Pada pagi yang penuh kengerian, seperti akan terjadi badai. Langit berwarna keabuan dan sama seperti suasana hampir hujan, aku takut. Saat ini keadaan yang terjadi pada lingkunganku, maksudku hubunganku dengan hmm, beberapa Orang, oke mungkin lebih dari beberapa orang sedang buruk, dan aku tidak optimis akan membaik, mungkin dalam setahun? Aku bisa, kamu tahu, marah dan tidak marah, mendiamkan dan banyak mendoakan, dengan orang yang mendiamkanku, hmm... bisa bertahun tahun.

Hal pertama yang muncul dalam pikiranku, saat cuaca sangat buruk, dan pikiran menerawang tentang akan terjadinya bencana, adalah orang-orang yang setiap hari dalam pikiranku. Mengejutkannya, bukan gadis Paling cute se Asia yang biasa aku stalk, tapi ... ya, orang-orang itu. 

Aku kangen dengan mereka. Orang paling berharga dalam hidupku memberikan petunjuk atau yang aku anggap sebagai petunjuk bahwa dia tidak akan menghubungiku lagi hingga bulan depan. Orang yang paling aku sayang sedang marah padaku, aku menganggapnya benci padaku. Aku tidak menyangka hari ini akan sampai padaku. Apakah kamu pernah membayangkan orang yang paling kamu sayang dalam kedipan lalu membencimu, bahkan mengatakan kata-kata paling menyakitkan padamu? 

Hal yang mengejutkan. Aku berharap, sungguh-sungguh berharap mereka juga memikirkan aku saat pada yang hal bersamaan aku juga memikirkan mereka. Apakah itu terlalu banyak untuk sebuah permintaan? Mungkin aku tidak ..pantas mengharapkan ini, tapi harapan adalah harapan adalah harapan.

Memikirkan mereka adalah tugas yang melelahkan, touchy subject. Kapanpun berkaitan dengan topik yang sensitif, ya ampun, aku akan menangis kapan saja dan dimana saja dan hatiku sangat sakit untuk alasan yang terlalu intens. Dan aku sungguh tidak menyukai orang yang tidak sensitif begitu, karena penderitaan, sakit hati, semua emosi yang di tahan, semua emosi yang tersimpan di hati, yang kujaga rapat-rapat, lalu ada dimana-mana. Mengumpulkan kembali emosi yang berserakan bukan tugas yang nyaman. Setelah membuat emosi berserakan, lalu dengan sendirian, harus mengumpulkannya lagi, dan melajutkan hari, waktu, berhari-hari ... emotional breakdown itu, Jahat Sekali Karena masalah yang dihadapi tak terselesaikan. Jahat sekali, karena setiap orang berusaha agar tegar dan kuat tapi setelah menghancurkan hati mereka dengan menggelitik isu sensitif, berkali-kali, ...tidak ada solusi ... atau masalah terpecahkan ... 

Senyumin aja? aku tak meminta banyak hal, sungguh, mungkin bohong, tapi ... please please please make it right ... ya Allah, make it right