BOOK REVIEW
Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi by Herlina P Dewi
Judul Buku : Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi
Penulis : Herlina P Dewi
Editor : Weka Swasti
Penerbit : Stiletto Book
Halaman : 215 + vi
Cetakan 1, Oktober 2015
ISBN : 978-602-7572-42-3
Financial freedom alias kebebasan finansial. Bebas disini memiliki arti yang sangat luas. Bebas dari utang menumpuk. Bebas dari bungan pinjaman yang menjerat. Bebas membelanjakan uang untuk kebutuhan. Dan, bebas bersenang-senang atas jerih payah sendiri. Iya, dong. Buat apa kita kerja, atau suami kerja siang-malam, kalau mau beli sehelai baju saja mikirnya sampai enam bulan?
Pada pembuka bahasan buku pertama kali, nampak kuis Kenali Dirimu. Kuis ini akan menentukan bagaimana pribadi kamu apakah boros, perhitungan, atau super tertib. Saya terkesima setelah mengikuti tes ini. Hasil yang membuat saya 'Hah?!' karena saya tak menyangka bahwa saya ... Lalu sejak tau saya tipe yang itu semakin ingin tau bagaimana mengelola keuangan.
Di buku ini banyak pembahasan dan ide-ide yang fresh. Tapi yang pas untuk saya adalah membuat anggaran bulanan. Selama ini saya belum pernah membuat anggaran bulanan. Dan dengan baik hati, Herlina P Dewi memberikan contekan membuat anggaran yang mudah dipahami. Terimakasih ... Karena kita sebagai perempuan ada saat lajang dan saat menikah. Bab paling pertama adalah pentingnya mengelola keuangan pribadi dengan membuat anggaran bulanan bagi yang lajang atau suami istri. Pada pembahasan suami istri, sangat ditekankan tidak adanya rahasia diantara keduanya. Pokoknya perbedaan antara lajang dan menikah itu banyak sekali ...memikirkan pendidikan anak, memikirkan cicilan, memikirkan dana cadangan, memikirkan tabungan rutin ...kompleks sekali TAT
Pada bagian kedua dan ketiga yakni mengelola pemasukan dan pengeluaran yang penting adalah adanya tabungan. Menabung itu sangat bagus sebagai salah satu jenis investasi juga. Dan masalah besar pengeluaran adalah kartu kredit. Punya kartu kredit banyak keren ya? Iya, banyak hutang. Jangan kalap belanja, hutang di kartu kredit nanti makin banyak. Tapi jangan khawatir ada juga manajemen agar terbebas dari hutang.
Dan pada bab keempat adalah saatnya berpikir tentang masa depan aku suka sekali ! Memikirkan masa depan dengan menabung, memilih asuransi dan memilih investasi ~ semuanya terbaca indah sekali. Memikirkan masa depan, menikah ** TAT
Bab lima adalah bab yang amazing. Kita akan dipandu selama 12 bulan untuk merayakan keberhasilan kebebasan finansial kita. Apa yang harus dicapai pada Bulan pertama, kedua ...sampai bulan kedua belas. Apakah anda membutuhkan bimbingan? Go find financial planner :)
Secara keseluruhan aku suka buku ini. Akan menjadi book treasure. Kelak menikah, dan semoga buku ini masih menjadi teman yang memberi masukan cara mengelola keuangan suami-istri.
Ketika aku mendapat buku ini, aku berpikir : TIDAK, AKU BELUM SIAP BERUBAH. Karena dari judul sampul sudah ada kalimat 'Mengelola Keuangan'. Masih belum kuat untuk jujur pada diri sendiri mengakui bahwa aku memiliki masalah yang buruk dalam pengelolaan keuangan. Tapi, saya jadi berpikir ...ah masa membaca buku ini aja nggak kuat. Lalu saya membacanya. Karena judul buku yang sudah terbaca 'Life-changing-book' maka saya tidak akan chicken out !
Bab yang paling relate denganku tentu saja yang pertama. Membuat anggaran bulanan. Dan aku membuatnya ! Woohoo. Dan bab empat tentang memikirkan masa depan. Menabung terbaca sangat penting.
Bagi yang sedang bermasalah dengan hutang dan kartu kredit, atau sedang sangat putus asa dengan masalah keuangan, buku ini akan sangat cocok karena sangat practical. Penulis membuat buku ini sesuai dengan pengalamannya dan keahliannya dalam akuntansi serta pengelolaan keuangan pribadi. Treasure indeed. Terimakasih Sulis dari Kubikelromance dan @stiletto_book yang memberikan buku ini pada saya. Thank you so much
Beberapa saran untuk kita
Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi by Herlina P Dewi
Judul Buku : Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi
Penulis : Herlina P Dewi
Editor : Weka Swasti
Penerbit : Stiletto Book
Halaman : 215 + vi
Cetakan 1, Oktober 2015
ISBN : 978-602-7572-42-3
| One step closer to financial freedom |
Buku ini didedikasikan untuk perempuan baik yang masih lajang maupun yang sudah menikah, agar lebih peduli dengan manajemen keuangan pribadi
Financial freedom alias kebebasan finansial. Bebas disini memiliki arti yang sangat luas. Bebas dari utang menumpuk. Bebas dari bungan pinjaman yang menjerat. Bebas membelanjakan uang untuk kebutuhan. Dan, bebas bersenang-senang atas jerih payah sendiri. Iya, dong. Buat apa kita kerja, atau suami kerja siang-malam, kalau mau beli sehelai baju saja mikirnya sampai enam bulan?
Pada pembuka bahasan buku pertama kali, nampak kuis Kenali Dirimu. Kuis ini akan menentukan bagaimana pribadi kamu apakah boros, perhitungan, atau super tertib. Saya terkesima setelah mengikuti tes ini. Hasil yang membuat saya 'Hah?!' karena saya tak menyangka bahwa saya ... Lalu sejak tau saya tipe yang itu semakin ingin tau bagaimana mengelola keuangan.
Di buku ini banyak pembahasan dan ide-ide yang fresh. Tapi yang pas untuk saya adalah membuat anggaran bulanan. Selama ini saya belum pernah membuat anggaran bulanan. Dan dengan baik hati, Herlina P Dewi memberikan contekan membuat anggaran yang mudah dipahami. Terimakasih ... Karena kita sebagai perempuan ada saat lajang dan saat menikah. Bab paling pertama adalah pentingnya mengelola keuangan pribadi dengan membuat anggaran bulanan bagi yang lajang atau suami istri. Pada pembahasan suami istri, sangat ditekankan tidak adanya rahasia diantara keduanya. Pokoknya perbedaan antara lajang dan menikah itu banyak sekali ...memikirkan pendidikan anak, memikirkan cicilan, memikirkan dana cadangan, memikirkan tabungan rutin ...kompleks sekali TAT
Pada bagian kedua dan ketiga yakni mengelola pemasukan dan pengeluaran yang penting adalah adanya tabungan. Menabung itu sangat bagus sebagai salah satu jenis investasi juga. Dan masalah besar pengeluaran adalah kartu kredit. Punya kartu kredit banyak keren ya? Iya, banyak hutang. Jangan kalap belanja, hutang di kartu kredit nanti makin banyak. Tapi jangan khawatir ada juga manajemen agar terbebas dari hutang.
Dan pada bab keempat adalah saatnya berpikir tentang masa depan aku suka sekali ! Memikirkan masa depan dengan menabung, memilih asuransi dan memilih investasi ~ semuanya terbaca indah sekali. Memikirkan masa depan, menikah ** TAT
Bab lima adalah bab yang amazing. Kita akan dipandu selama 12 bulan untuk merayakan keberhasilan kebebasan finansial kita. Apa yang harus dicapai pada Bulan pertama, kedua ...sampai bulan kedua belas. Apakah anda membutuhkan bimbingan? Go find financial planner :)
Secara keseluruhan aku suka buku ini. Akan menjadi book treasure. Kelak menikah, dan semoga buku ini masih menjadi teman yang memberi masukan cara mengelola keuangan suami-istri.
Ketika aku mendapat buku ini, aku berpikir : TIDAK, AKU BELUM SIAP BERUBAH. Karena dari judul sampul sudah ada kalimat 'Mengelola Keuangan'. Masih belum kuat untuk jujur pada diri sendiri mengakui bahwa aku memiliki masalah yang buruk dalam pengelolaan keuangan. Tapi, saya jadi berpikir ...ah masa membaca buku ini aja nggak kuat. Lalu saya membacanya. Karena judul buku yang sudah terbaca 'Life-changing-book' maka saya tidak akan chicken out !
Bab yang paling relate denganku tentu saja yang pertama. Membuat anggaran bulanan. Dan aku membuatnya ! Woohoo. Dan bab empat tentang memikirkan masa depan. Menabung terbaca sangat penting.
Bagi yang sedang bermasalah dengan hutang dan kartu kredit, atau sedang sangat putus asa dengan masalah keuangan, buku ini akan sangat cocok karena sangat practical. Penulis membuat buku ini sesuai dengan pengalamannya dan keahliannya dalam akuntansi serta pengelolaan keuangan pribadi. Treasure indeed. Terimakasih Sulis dari Kubikelromance dan @stiletto_book yang memberikan buku ini pada saya. Thank you so much
Beberapa saran untuk kita
Ketika anda memegang barang di tangan dan berpikir "Beli ..tidak ... beli ... tidak" dalam jangka waktu yang cukup lama untuk mempertimbangkannya, itu adalah tanda anda tidak perlu membelinya ...hal 122
Selalu bawa uang tunai secukupnya sesuai dengan anggaran belanja Anda ya, hal ini juga untuk menghindarkan diri anda dari pembelanjaan yang tidak masuk daftar rencana ..hal 119
Buat anda yang masih single, dua rekening saja cukup, kok. Satu untuk bertransaksi dan satunya untuk tabungan. Alangkah baiknya kalau rekening tabungan itu tidak perlu pakai ATM, jadi anda tidak tergoda untuk menggeseknya
