Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Dari sudut RSUD Biak Numfor

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor beralamat di Jl Sriwijaya Ridge 1, Distrik Samofa, Biak. Dengan luas areal yang cukup untuk ukuran Rsud daerah, dilengkapi dengan beberapa lokasi bangsal, ruang operasi khusus, dan beberapa ruang khusus dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan bangsal yang pemakaiannya dilakukan secara masal, rasanya layak kalau RSUD ini menjadi salah satu tempat rujukan pasien dari beberapa kabupaten di sekitar pulau Biak.
Peralatan medis yang lebih lengkap dibanding dengan RS di kabupaten lain membuat Rsud Biak tidak saja menjadi tempat rujukan, tetapi juga menjadi pusat penanganan penyakit yang memiliki spesifikasi khusus, HIV AIDS salah satunya.
Namun sebagai RS di daerah terpencil, RSUD Biak juga mengalami kendala klasik dalam penyediaan pelayanan kesehatan, yakni kekurangan dokter untuk spesialiasi khusus. Karena kendala tersebut. RSUD Biak masih kesulitan dalam menangani penyakit tertentu sehingga untuk tidak pencegahan dan perawatan, masih dilakukan oleh dokter umum yang notabene kurang memiliki spesialisasi terhadap penyakit tertentu.
Keluar dari hal teknis terkait dengan kelengkapan tidak medis dalam melayani masyarakat, rasanya tidak ada salahnya melihat pemeliharaan kondisi fisik bangunan dan tingkat kebersihan.
Entah karena alasan kekurangan tenaga teknis lapangan, atau ketersediaan dana pemeliharaan dan kebersihan yang minim, sepertinya tingkat kebersihan di RSUD Biak masih jauh dari baik. Standar kebersihan sebagai tempat perawatan dan pengobatan rasanya masih jauh dari memadai.
Kesadaran akan pentingnya kebersihan rasanya masih perlu ditanamkan kepada setiap pengunjung dan penghuni RSUD.
Ketika menginjakkan kaki di dalam kompleks RS, kita dapat menjumpai beberapa sudut yang rasanya jauh dari perawatan. Sampah dan rerumputan bertebaran disetiap tanah lapang. Bahkan untuk tempat pembuangan sampah pun dibiarkan begitu saja dengan berbagai kotoran berserekan dilantai dan sudut-sudut tempat yang tidak terjamah pegawai kebersihan.
Hewan peliharaan pun dibiarkan bebas berkeliaran disetiap lorong RS sehingga kenyamanan dan kebersihan dirasa masih belum memadai sebagai sebuah RS yang menjadi rujukan RS atau klinik kesehatan lainnya.
Hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja oleh pengelola RS, sehingga korelasi antara kesehatan dan kebersihan tidak saja menjadi milik penghuni RS tetapi menjadi contoh bagi masyarakat bahwa kebersihan dan kesehatan tidak bisa dipisahkan dengan begitu saja.
Sudah waktunya untuk maju dan tumbuh menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mumpuni. Tidak saja dalam penyediaan sarana dan fasilitas kesehatan/medis tetapi memperhatikan juga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari kesehatan it sendiri.




This post first appeared on Celah Rasa, please read the originial post: here

Share the post

Dari sudut RSUD Biak Numfor

×

Subscribe to Celah Rasa

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×