Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Teori Yin-Yang dalam Perkembangan Teori TCM


        Teori Yin-Yangmerupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat universal. Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai dua aspek yang berpasangan dan berlawanan. Yang berarti terang dan Yin berarti gelap.

        Yin-Yang meliputi fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat, dalam-luar, pasif-aktif, lembap-kering, bawah-atas, wanita-pria, dan lain – lain. Fenomena Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan bersifat relatif. Dalam keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang atau sebaliknya. Segala fenomena dapat diurai secara tidak terbatas dalam aspek Yin dan Yang.

        Teori Yin-Yang yang digunakan untuk menganalisa fenomena yang dapat diamati di alam semesta. Semua aspek ini mempunyai dua pandangan yang berpasangan dan berlawanan, yaitu Yin dan Yang. Yin dan Yang saling tergantung, saling membatasi, saling mengonsumsi, dan selalu berada dalam keadaan perubahan dinamis untuk menjamin keseimbangannya. TCM ( Tradisional China Medicine ) menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan fungsi fisiologi dan perubahan patologis, juga sebagai tuntunan dalam diagnosis dan terapi.

        Yin-Yang saling berlawanan berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai dua aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan Yang, yang saling mengatasi dan mengawasi. Misalnya, panas (Yang) dapat menghilangkan dingin (Yin), dingin dapat menurunkan suhu. Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada dalam keadaan keseimbangan Yin-Yang, diatur melalui sifat saling berlawanan Yindan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang menyebabkan terjadinya sindrom penyakit. Kelemahan Yang atau kelebihan Yin berarti sindrom dingin, kelebihan Yang atau kekurangan Yin berarti sindrom panas.  

        Yin dan Yang saling bergantung, berarti tidak ada Yang tanpa Yin. Eksistensi Yangtergantung dari adanya Yin, sebaliknya tidak ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung dari adanya Yang. Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan substansi nutrisi, Yang menunjukkan aktivitas fungsional dari organ tubuh. Aktivitas Yang digerakkan oleh substansi Yin. Dengan kata lain, Yin adalah bahan dasar untuk menjamin aktivitas Yang. Eksistensi substansi nutrisi Yin membutuhkan aktivitas Yang, seperti aktivitas Yang – limpa.

        Yin dan Yang berada dalam keadaan perubahan dinamis yang saling mengonsumsi. Aktivitas Yangterjadi akibat proses konsumsi substansi Yin, atau Yin dikonsumsi untuk menghasilkan Yang. Sebaliknya, Yang dikonsumsi untuk menghasilkan Yin.

        Hubungan antara Yindan Yang tidak bersifat statis, dan bersifat dinamis untuk menjamin keseimbangan Yin-Yang. Pada keadaan tertentu, Yang dapat berubah menjadi Yinatau Yin berubah menjadi Yang.

        TCM mengambil alih teori Yin-Yanguntuk menjelaskan hubungan antara struktur organ, fungsi fisiologis, dan perubahan patologis dalam tubuh manusia. Manusia hidup di alam semesta, semua fenomena di alam semesta dapat juga terjadi pada tubuh manusia. Teori Yin-Yang meliputi semua aspek dari sistem teori TCM.

        Organ tubuh dapat dibagi menjadi dua aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan Yang. Menurut TCM, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang dan organ Fu. Organ Zang adalah jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal yang bersifat Yin. Organ Fu adalaah kandung empedu, lambung, usus kecil, usus besar, kandung kemih, dan san-jiao yang bersifat Yang. Setiap organ Zang dapat dibedakan dalam Yin dan Yang. Organ jantung adalah Yin dan aktivitas jantung adalah Yang, organ ginjal adalah Yin dan fungsi ginjal adalah Yang, dan lain-lain.

        Fungsi fisiologis berdasarkan koordinasi dari Yin-Yang organ tubuh. Aktivitas fungsional Yang tergantung dari adanya bahan nutrisi Yin, sebaliknya aktiviitas Yang adalah tenaga penggerak untuk menghasilkan bahan nutrisi Yin. Dengan kata lain, tanpa fungsi Yang dari organ Zang-Fu, bahan makanan tidak dapat diubah menjadi bahan nutrisi Yin.

        Menurut TCM, penyakit terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan antara Yin-Yang dalam tubuh. Yang bersifat panas, kering, dan mengonsumsi Yin. Kelebihan Yang menimbulkan sindrom panas, kekurangan Yin, dan kering. Sebaliknya kelemahan Yang menimbulkan sindrom dingin, kelebihan Yin, dan lembap.

        Yin bersifat dingin dan lembap. Kelebihan Yin dapat menekan Yang dan menyebabkan sindrom dingin dan lembap. Sebaliknya, kekurangan Yintidak dapat mengendalikan Yang dan terjadi sindrom panas dan kering.

        Penyakit terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam organ tubuh. Mengetahui dan menganalisis gangguan keseimbangan Yin-Yang adalah basis dari pembedaan sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan Yin-Yang adalah basis terapi TCM.


9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
salsabila


This post first appeared on Salsabila-Ravina, please read the originial post: here

Share the post

Teori Yin-Yang dalam Perkembangan Teori TCM

×

Subscribe to Salsabila-ravina

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×