Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kepada yang Mendengar Bisikan Hati






Kepada Mu, Satu. Yang selalu bisa mendengar apa terucap di dalam hati ini. Ketika sedikit bisik-bisik tentang apa yang kurasa saat ini. Tentang bosan. Tentang letih. Tentang enggan. Tentang tak mengerti. Yang kemudian aku lepas dengan mata terpejam, sebab tau selalu sampai kepada Mu. Seolah lapisan langit tak pernah berbatas, tiada bersekat-sekat
Malam jenuh lelah, sepi bergemerisik, gelap menghadirkan warna-warna hati, gemetar tubuh ini menangis tapi tak sendiri
Ribuan sesak menjadi ucapan hati yang tak terucap, Engkau tepat berada dijiwaku menatap penuh luka. Khusyu mendengar. Lembut membelai. Sabar menerima muntah. Tersenyum dalam mengerti. Aku hanya mengatakan tiada kuasa untuk selamanya tinggal, sebab berkutat dalam tanya yang terjawab dalam diam yang tak kumengerti.
Kembali hanya menatap, seolah mencipta bait-bait baru syair hidupku, yang entah jawaban atau ujian. Menepuk bahu sambil tersenyum dan akupun lelap tertidur
Masih sama, pagi dan matahari serta bising-bising dalam hirup pikuk yang menghampiri. Terjaga dengan malas menyimpan sesak yang pasti aku bagi. Sekantung muak pada jiwa-jiwa. Segenggam marah pada laku. Sepanggul letih pada lupa. Segelas airmata pada sesak
…………………………………………
Duh, Gusti jangan jauh-jauh..Aku sepi, mati dan sendiri..
Jangan lagi diam, kisahkan padaku tentang surga yang kulupa, atau tunjukan padaku keindahan yang tersembunyi disini. Paling tidak, menetaplah sejenak bersamaku meski aku jauh dari suci, bahkan mungkin penuh najis. Tapi aku tau, Engkau pasti mengerti
Untuk apa penghormatan yang tidak Kau butuhkan. Mungkin kesadaran yang Kau harapkan ada.
Duh, Gusti aku lelah dalam hina..Aku sepi, mati dan sendiri…
Dunia terlalu meriah dengan pesta pora dan hingar bingar gelegar marah. Terlalu ramai dan bising. Jangan hanya menatap, peluk sejenak jiwa yang merintih. Senyum itu aku suka, tapi ucapkanlah kata seperti sebaris cinta untukku, setidaknya mengusir bosan dan letih, atau sekedarnya menyenangkan hati yang merasa bosan..
Semua pasti sama ketika malam-malam datang aku melepas dalam berbisik sendiri di dalam hati. Dan hanya Engkau yang selalu mendengar semua itu.





awankening personal blog


This post first appeared on Awankening Personal Blogs, please read the originial post: here

Share the post

Kepada yang Mendengar Bisikan Hati

×

Subscribe to Awankening Personal Blogs

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×