Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Terkenal di Langit seperti Uwais Al Qorny


TERKENAL

Menjadi terkenal adalah impian kebanyakan kita pada saat sekarang ini, menjadi idola, menjadi tenar atau apapun namanya. Baik yang tua, anak anak dan terutama anak muda.

Berbagai cara dilakukan agar bisa terkenal dan menjadi idola.


Ada yang dia berprestasi di sekolah, berprestasi di bidang olahraga, dan lain sebagainya.

Namun ada juga yang agar bisa terkenal dan menjadi idola melakukan hal hal di luar kebiasaan orang pada umumnya. Memotong rambut dengan sebelah gundul dan sebelah gondrong misalnya, atau mewarnainya dengan bermacam macam warna pelangi. 

Ada juga dengan membuat tato di sekujur tubuhnya, membuat tato dimukanya, bahkan membuat tato di kuku dan giginya (hadeuh gagal faham ana). Ada juga yang memakai kaos dengan penuh tambalan dipadukan celana jeans robek robek sampe ke pantat yang harganya wow 3x selangit. (Hadeuh lagi lagi ana gagal faham). 

Belum lagi para gadis yang mencoba agar terkenal dengan menggunakan pakaian kurang bahan, bahkan sangat kurang bahan. 

Ada juga para abg yang menindik telinganya sampai 10 lubang biar keren, juga menindik hidung, alis, bibir bahkan lidah. (Uedaaan). Belum lagi yang dengan sengaja menonjolkan fisik serta wajahnya, bahkan dengan sengaja menonjolkan dan memperlihatkan auratnya. (Astaghfirullah).

Semuanya dilakukan agar bisa menjadi tenar dan jadi idola. Banyak hal positif bisa di dapat tetapi tidak sedikit hal negatifnya juga. 
Menjadi terkenal dan idola di DUNIA.



Tapi maukah ikhwafillah menjadi tenar dan terkenal di LANGIT???
Pasti pada bingung kan?
Yaa terkenal di langit. Karena seperti halnya di bumi di langit pun padat dengan penghuninya, bahkan lebih padat daripada kawasan terpadat di bumi. Siapa sih penghuni langit yang padat itu?


Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, hadist ini isnadnya dinilai shahih oleh Imam Al-Hakim. 
Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda,

أَطَّتِ السَّمَاءُ وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ ، مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ
"Langit Mengeluarkan Suara (deritan) dan dia berhak untuk mengeluarkan suara karena tidak ada sebuah tempat seluas 4 jari kecuali di situ ada seorang malaikat yang meletakkan dahinya bersujud untuk Allāh."

Hadist tersebut membuktikan bahwa penduduk langit lebih padat daripada bumi.

Soo maukah ikhwafillah terkenal di LANGIT? menjadi tenar di LANGIT?


Caranya:
Hadist diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mājah dan hadist ini dinilai shahih oleh Imam Al-Hakīm dan juga Syaikh Al-Albani. Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِمَّا تَذْكُرُونَ مِنْ جَلَالِ اللَّهِ التَّسْبِيحَ وَالتَّهْلِيلَ وَالتَّحْمِيدَ يَنْعَطِفْنَ حَوْلَ الْعَرْشِ لَهُنَّ دَوِيٌّ كَدَوِيِّ النَّحْلِ تُذَكِّرُ بِصَاحِبِهَا

"Sesungguhnya diantara dzikir yang bisa kalian gunakan untuk mengagungkan Allāh Subhānahu wa Ta'āla adalah Tasbih, Tahmid dan Tahlil, (kalimat-kalimat mulia tersebut) akan berputar mengelilingi 'Arsy. 
Kalimat-kalimat tersebut mengeluarkan suara dengungan seperti dengungan lebah karena mereka menyebut-nyebut nama orang yang mengucapkan empat kalimat mulia tadi."
Di dalam riwayat lain ditambahkan Takbir.
Kemudian Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menceritakan bagaimana dampaknya manakala kita membaca kalimat - kalimat tersebut. 
Beliau bersabda, 
"Kalimat-kalimat mulia tersebut akan berputar mengelilingi 'Arsy."
Apakah itu 'Arsy? 
Di atas kita ada langit, langit dunia ini adalah langit shaf pertama. 
Di atas langit lapis pertama ada langit kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh. 
Di atas langit ketujuh ada samudera, di atas samudera ada 'Arsy. 
Di atas 'Arsy ada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 
Di sanalah kalimat tersebut akan berputar mengelilingi 'Arsy.
Cukup sampai disitu? Tidak. 
Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda
"Ketika kalimat-kalimat tadi berputar mengelilingi 'Arsy, kalimat-kalimat tersebut mengeluarkan suara dengungan seperti dengungan lebah."
Dan mengeluarkan suara yang
Kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, "Mereka mengeluarkan suara tersebut karena mereka menyebut-nyebut NAMA orang yang mengucapkan empat kalimat mulia tadi."


Jadi kalau anda termasuk orang yang rajin mengucapkan empat kalimat tadi maka nama anda akan terus bergaung, terus terkenal, dan menjadi tenar di langit sehingga nama anda tidak asing.
Akan terus harum di langit, akan dikenal oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, akan dikenal oleh para malaikat. 

Sehingga apa? 
Sehingga ketika anda menghadap kepada Allāh Jallā Wa 'Ala , anda akan menghadap dalam keadaan nama anda sudah dikenal di sana, sudah ada nama anda di sana.


Sebaliknya, seandainya anda tidak pernah dzikir dengan kalimat-kalimat tersebut maka anda akan menjadi orang yang asing, tidak ada yang mengenal anda ketika anda pergi ke sana. Mā syā Allāh, alangkah meruginya..

Tetapi apabila kita mengucapkan kalimat-kalimat tersebut maka ketika kita menghadap kepada Allah Jallā wa 'Ala nama kita sudah dikenal di sana. "Fulan bin Fulan" sudah sering kita dengar karena dia sering membaca kalimat-kalimat mulia tersebut.


Maka, anda ingin menjadi idola di langit? 
Perbanyaklah untuk mengucapkan kalimat Tasbih, Takbir, Tahmid dan Tahlil di segala kesempatan yang mungkin kita ucapkan.
Ketika kita sambil duduk, sambil berbaring, sambil berjalan, sedang beraktivitas entah kita di toko, di sawah, di atas motor, di atas mobil, Pokoknya dimana saja.


Perbanyaklah untuk mengucapkan:
"Subhanallāh, Alhamdulillāh wa Lā Ilāha Illallāh Wallāhu Akbar."

TERKENAL DI LANGIT
Wallahu a'lam


This post first appeared on Islam Di Dadaku, please read the originial post: here

Share the post

Terkenal di Langit seperti Uwais Al Qorny

×

Subscribe to Islam Di Dadaku

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×