Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

Tidak semua varietas kelapa sawit milik sumber benih cukup familier dimata pekebun sawit. Mungkin tidak banyak yang menyadari jika saat ini Indonesia telah memiliki 33 jenis kelapa sawit yang tersebar di 8 produsen benih. Namun ada 2 jenis varietas yang cukup populer.
Bahkan lebih dikenal dari sumber benihnya sendiri, yakni kelapa sawit jenis Marihat dan Socfindo. Untuk jenis Marihat adalah jenis yang cukup menarik.

Banyak perusahaan maupun perorangan lebih memilih bibit kelapa sawit jenis Marihat. Berdasarkan data dari PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) Medan varietas Marihat memiliki potensi produksi 12 tandan per tahun dengan berat tandan 17 kg untuk setiap pohon. Dengan potensi minyak 6,7 ton/ha/tahun. Menariknya tanaman ini sudah berbuah sejak umur 14 – 18 bulan dan sudah dapat dipanen setelah umur 30 bulan. Itulah mengapa orang banyak yang memilih dan mencari jenis ini.

Salah satu penangkaran bibit kelapa sawit jenis Marihat ada di kampung halaman saya, Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Referensi :
[-] www.id.wikiedia.org
[-] www.pengawasbenihtanaman.blogspot.com