Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

YAKIN = MENGABAIKAN ?

Heran melihat judul artikel saya kali ini? Artikel ini saya buat setelah saya menyaksikan program Pak Mario Teguh melalui salah satu stasiun TV swasta.
Pada kesempatan itu, diantara berbagai Renungan, Motivator dan Kata-Kata Bijak yang biasanya Beliau bagikan, ada ungkapan Beliau yang menurut saya sangat menarik, dan yang kemudian mengajak saya untuk berpikir.

Ungkapan Beliau tersebut kurang lebih seperti ini:
"Jangan biasakan mengucapkan kata saya yakin, lebih baik kalau kita menggantinya dengan ucapan, saya memiliki harapan baik".

Kenapa demikian?

Menurut Beliau, kalau kita berkata 'saya yakin', sebenarnya kita sudah mengabaikan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi dalam sebuah proses pencapaian sebuah keberhasilan.
Sedangkan kalau kita berkata, 'saya memiliki harapan baik' sebenarnya ucapan itu sudah merupakan sebuah doa yang kita panjatkan.

Benar-benar hebat ya Pak Mario... Sebelumnya saya tidak pernah mendengar ataupun membaca ungkapan seperti ini.
Tapi, memang benar, saya setuju dengan ungkapan tersebut. Bagaimana dengan anda?

Baiklah, saya akan menjelaskan alasan kenapa saya setuju dengan ungkapan Pak Mario Teguh tersebut.
Menurut pendapat saya, sekali lagi ini hanya menurut pendapat saya, kalau anda ingin mendengar pendapat atau penjelasan lebih lanjut dari Pak Mario mengenai ungkapan Beliau tersebut, silahkan tanya sendiri...hihihi...

Lanjut...
Menurut pendapat saya begini:
Biasanya kalau kita sudah yakin akan sesuatu, memang seringkali secara tidak sadar kita telah mengabaikan kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghalangi atau bahkan menggagalkan apa yang telah kita yakini tersebut. Atau, kalaupun kita sadar bahwa akan ada sesuatu yang menghalangi dan bahkan menggagalkan rencana dan tindakan kita, biasanya kita lebih memilih untuk mengabaikan pikiran-pikiran itu, atau meskipun kita memikirkannya, kita tidak akan bisa atau tidak akan mampu berhitung dengan cermat.

Jika ada pertanyaan:
Bukankah keyakinan itu dapat membangkitkan semangat dan energi yang luar biasa sehingga dapat memacu kita untuk menyegerakan tindakan kita dalam pencapaian keberhasilan?

Jawabannya adalah:
Ya memang benar, tapi hati-hati, justru seringkali semangat dan energi yang luar biasa itulah yang 'memaksa' kita untuk mengabaikan pikiran-pikiran, yang sebenarnya ada untuk mengingatkan kita tentang berbagai kemungkinan yang mungkin saja terjadi, dan yang jelas pikiran-pikiran tersebut sangat berguna untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan langkah kita dalam pencapaian sebuah keberhasilan.

Jika ada pertanyaan lagi:
Bukankah dengan adanya semangat dan energi luar biasa yang ditimbulkan oleh keyakinan, membuat kita mampu menghadapi segala kemungkinan buruk yang dapat menghalangi dan bahkan menggagalkan rencana dan tindakan kita?

Itu mungkin saja benar, tapi coba simak dan jawab pertanyaan berikut ini:
Apa yang akan kita lakukan ketika kemungkinan buruk itu sudah benar-benar ada didepan mata dan siap menggagalkan rencana dan tindakan kita?

Oke, kita akan menyelesaikan semua kemungkinan buruk yang sudah benar-benar ada didepan mata dan siap menggagalkan rencana dan tindakan kita tersebut.
Tapi... Bagaimana caranya?
Maksud saya, efektifkah tindakan kita tersebut?
Bukankah sebelumnya kita tidak terlalu memperhitungkan kemungkinan buruk itu, karena kita sudah yakin bahwa kita akan berhasil?

Baiklah... Jadi, kemungkinan besar kita akan menyelesaikan semua kemungkinan buruk itu dengan cara 'sebisanya' atau 'ala kadarnya'.
Ya, dengan cara 'sebisanya' atau 'ala kadarnya'... Kira-kira apa yang akan terjadi?
Apakah kita dapat meraih keberhasilan seperti yang kita harapankan? Puaskah kita dengan pencapaian itu?.... Maaf, dengan sangat menyesal saya mengatakan TIDAK!!!.....

Jadi kesimpulan untuk artikel saya kali ini adalah:
Yakin terhadap keberhasilan suatu hal memang merupakan sikap yang sangat positif, seperti manfaat yang telah saya uraikan diatas, bahwa keyakinan bisa membangkitkan semangat dan energi yang luar biasa. Namun yang perlu kita lakukan untuk menyikapi hadirnya keyakinan adalah, dengan sebaik mungkin mengendalikan efek dari keyakinan itu, jangan sampai semangat dan energi yang luar biasa yang hadir karena adanya keyakinan akan keberhasilan suatu hal, 'memaksa' kita untuk mengenyampingkan akal pikiran dan logika kita dalam menghitung kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja terjadi dalam perjalanan kita meraih keberhasilan.

Satu hal lagi:
Mengenai ungkapan Pak Mario Teguh tentang ucapan: 'saya memiliki harapan baik', biarlah ucapan itu benar-benar menjadi doa yang kita panjatkan ditengah-tengah usaha dan tindakan terbaik di setiap langkah perjalanan kita, dalam mencapai keberhasilan-keberhasilan untuk mewujudkan kesuksesan hidup.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,



This post first appeared on Blog Kesuksesan Hidup, please read the originial post: here

Share the post

YAKIN = MENGABAIKAN ?

×

Subscribe to Blog Kesuksesan Hidup

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×