Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mendengar Kembali Suara Tapol : Petrus Hariyanto bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 3 *diantaranya mengulas perjumpaannya dengan Napol ’65


simak pula

Kebangkitan dan Penghancuran Komunis di Indonesia – Perbincangan Wilson dan Fadrik Aziz Firdausi (Penulis NJOTO: BIOGRAFI PEMIKIRAN 1951-1965) #KobamMelawanLupa Episode 1

Siapa Dalang Dibalik Tragedi Kelam G30S 1965? – Evaluasi Historiografi Tragedi G30S 1965 Bersama Andi Achdian dan JJ Rizal #KobamMelawanLupa Episode 2

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan : Harry Wibowo bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4





MENDENGAR KEMBALI SUARA TAPOL – Eps. 3 #KobamMelawanLupa | Petrus Bersama Wilson dan JJ Rizal

simak pula

Dialog dengan Kolonel Latief – Petrus Hariyanto

Pembicaraan empat mata antara Tapol peristiwa 27 Juli 1996 dengan Tapol G30S di Rutan Cipinang. Kisah dari sudut pandang pelaku.

Memoar Tedjabayu : Mutiara di Padang Ilalang – Cerita Seorang Penyintas

 

[Tinjauan Buku] G30S 1965, Perang Dingin, dan Kehancuran Nasionalisme; Pemikiran Cina Jelata Korban Orba – Tan Swie Ling (2010)


Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966


Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)



Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)






This post first appeared on Lentera Di Atas Bukit, please read the originial post: here

Share the post

Mendengar Kembali Suara Tapol : Petrus Hariyanto bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 3 *diantaranya mengulas perjumpaannya dengan Napol ’65

×

Subscribe to Lentera Di Atas Bukit

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×