Bedjo Untung – “Hymne Korban” dan Genjer Genjer ( Piano Version ) – Ragasuara Bumi Nusantara
HYMNE untuk KORBAN
Lagu & Lyrik : Bedjo Untung
T’lah kau berikan segalanyaUntuk cita nan muliaT’lah kau baktikansepenuhnyaUntuk Nusa dan BangsaDemi tegaknya Kebenaran, Kemanusiaan dan Keadilan
Walau ancaman dan maut menghadangKau tetap tegar berlawanKuteruskan jejak Langkahmu Korban Sang Pemberani
Walau maut ‘kan menghampiriKami tetap berdiriKorbanKorbanKorbanSang PemberaniKorbanKorbanPahlawanSejati(Tangerang10 November 2007)Pengetahuan dan kemampuan musik yang didapat di sela-sela hidup dalam Kamp konsentrasi kerja paksa dan penahanan di RTC Salemba dan Tangerang. Jadi ingat nama-nama besar yang menjadi guruku: Subronto Kusumo Atmodjo, M Karatem, Suripto, Mudjihardjo, Martin, Wiklef, Eben Ezer, A. Rahmad. Di dalam penjara meski penuh kesulitan dan kekurangan, para Tapol tetap menciptakan karya seni, operet, paduan suara dan lagu-lagu patriotik. Salam dan tundukkan kepala buat patriot sejati. (Bedjo Untung)
SIMAK PULA
BEDJO UNTUNG ‘SANG PEMBURU KUBURAN MASSAL’ KORBAN PEMBUNUHAN 1965-1966, PERAIH PENGHARGAAN GWANGJU PRIZE FOR HUMAN RIGHTS 2020 DAN HUMAN RIGHT AWARD OF THE TRUTH FOUNDATION 2017
Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)
