‘Rumah kami dirampas paksa’ – Korban Peristiwa 1965 menuntut pemulihan aset keluarga – bbc indonesia

Pemulihan aset milik para korban pelanggaran HAM berat dalam rangkaian peristiwa 1965/1966, yang ‘dirampas paksa’ di awal Orde Baru, merupakan bentuk ‘pengakuan atas penyelesaian yang tulus’ atas kesalahan masa lalu, kata sejarawan.

periksa pula laporan BBC Indonesia lainnya

Peristiwa 65: Ketika menginjakkan kaki di tanah air bukan lagi pulang melainkan berkunjung atau menengok, maukah para eksil kembali menjadi warga negara Indonesia?

Kasus 1965: Presiden Jokowi akan nyatakan 39 eksil bukan pengkhianat negara, ‘bagaimana dengan para korban di Indonesia?’

G30S: ‘Saya selalu berdoa, kapan bertemu ibu’, kisah Francisca Fanggidaej dan tujuh anaknya ‘terpisah’ 38 tahun sejak 1965 – bbc indonesia

[kompilasi] Kisah Eksil ’65 Sukrisno : Wakil Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara Yang Diangkat Menjadi Dubes Indonesia untuk Rumania dan Kemudian Vietnam

simak pula

Ingatan Atas Rumah Keluarga Yang Dirampas Militer Pasca Peristiwa G30S 1965 : Kisah Rumah Keluarga Njoto, D.N. Aidit, Pramoedya Ananta Toer, Sukrisno dan Soekaesih 

[Seri Laporan Deduktif Online] Aset Bisa Dirampas, Tetapi Memori Tinggal. *perampasan aset bangunan milik organisasi PKI dan ormas kiri lainnya