Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jejak Partai Komunis Indonesia (dan Gerakan Buruh Kiri), Penumpasan dan Pengasingan Amborawang di Kalimantan Timur





simak serial lainnya  

Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar,  Sumsel, Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra….. **

 
walaupun tidak begitu banyak artikel/naskah yang berhasil kami himpun tapi sedikit banyak diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tema terkait. Pada bagian 1 dikisahkan jejak Fahrul Baraqbah salah seorang tokoh PKI dan wakil ketua DPRD Kalimantan  Timur kala itu, jejak gerakan buruh kiri di sektor migas, serta pengasingan tapol di hutan Amborawang yang kini menjadi desa Argosari dan penyintas 65 yang masih menghuni  desa eks-tapol tersebut. Serta satu artikel yang memang dinarasikan oleh seorang pimpinan tentara (sang pemenang), dan kita paham bias sejarah yang dinarasikan oleh sang pemenang.
 
bagian 1

Sayid dan Komunis dari Kalimantan – Petrik Matanasi tirto.id
Pilihan politik Fahrul Baraqbah membuatnya unik: seorang sayyid yang memilih PKI sebagai jalan perjuangan politik demi keadilan sosial masyarakat Indonesia.

Baginya, “Sikap ragu-ragu Pemerintah dalam mengambil alih perusahaan pelayaran KPM dan mengembalikan kapal-kapal KPM kepada pemiliknya Belanda, membawa akibat yang tidak ringan bagi penghidupan Rakyat Kalimantan Timur yang semua atau hampir semua kebutuhan pokok hidupnya tergantung dari luar daerah.”

Isi pidatonya di Kongres Nasional Ke-VI Partai Komunis Indonesia mencerminkan ideologinya, seorang Komunis yang anti-imperialisme. Fahrul, yang tinggal di Jalan Baru Samarinda pada 1960-an, adalah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara sejak 15 September 1960. Nomor anggotanya 57/B dan menduduki Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur saat itu.

baca juga dalam
Dinamika Peranan Politik Keturunan Arab di Tingkat Lokal Burhan D. Magenda
*Simak riwayat dan peran Fahrul Baraqbah dalam studi kasus politik lokal Provinsi Kalimantan Timur khususnya hal
185 dan 186


bagian 2
Dari Dekolonisasi ke Neo KolonialismeKebijakan ketenagakerjaan migas negara Di Balikpapan, Kalimantan Timur –  Dr.Bambang Sulistyo, Universitas Hasanuddin, Makassar

Buruh Minyak dan Nasionalisasi Industri Minyak Balikpapan (Bagian 1 dari 2) –  AR Pratama, Staf Pengajar di Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Jember

 

Buruh Minyak dan Nasionalisasi Industri Minyak Balikpapan (Bagian 2 dari 2) –  AR Pratama, Staf Pengajar di Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Jember


bagian 3




Berkunjung ke kampung eks TapolPKI di Argosari – beritagar
Puluhan Tahun Tinggal di Hutan Amborawang, Ternyata Nasib Tapol Menyedihkan – kaltim.tribunnews


Puluhan Tahun Dicap Eks Tapol Pki, Disiksa dan Diasingkan ke Hutan Belantara Amborawang Kukar 
– kaltim.tribunnews

Air Mata Eks Tapol PKI di Hari Kemerdekaan – tempo
Eks Tapol PKI di Amburawang, Kaltim, Minta Direhabilitasi – tempo

 

lain-lain
 



Cerita Pangdam Soemitro dan Tragedi 1965 di Kaltim
Tragedi 1965 adalah utang sejarah yang harus dilunasi oleh generasi sekarang. Inilah histori pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan underbouw-nya di Kalimantan Timur serta penumpasannya oleh Jenderal Soemitro.

 


Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

 
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966





Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)







This post first appeared on Lentera Di Atas Bukit, please read the originial post: here

Share the post

Jejak Partai Komunis Indonesia (dan Gerakan Buruh Kiri), Penumpasan dan Pengasingan Amborawang di Kalimantan Timur

×

Subscribe to Lentera Di Atas Bukit

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×