Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

[kliping online] Mozaik Sejarah Gerakan Perempuan Indonesia, GERWANI dan Penghancurannya




Untuk mewudjudkan tudjuan kaum wanita seperti tersebut di atas, maka didirikanlah GERAKAN WANITA INDONESIA SEDAR (GERWIS) pada tanggal 4 Djuni 1950 sebagai peleburan dari pada organisasi² wanita : 1. Rupindo Semarang, 2. Istri Sedar Surabaja, 3. Istri Sedar Bandung, 4. Gerakan Wanita Kediri, 5. Perdjoangan Putri Republik Indonesia di Pasuruan dan 6. Wanita Madura,—dan sekarang dilandjutkan oleh GERWANI setelah terdjadi peleburan dari berbagai organisasi² istri buruh kereta-api dan PERWIN.

Untuk mendjamin terlaksananja dasar demokrasi, maka organisasi GERWANI disusun setjara demokratis sehingga bisa mewudjukan hubungan dan persatuan jang erat antara badan pimpinan jang diatas dengan jang dibawahnja, antara pimpinan dengan anggota dan anggota dengan anggota. Dengan demikian persatuan antara organisasi GERWANI merupakan satu kekuatan jang bulat.

Gerwani mewarisi tradisi perdjoangan jang perwira dari kaum wanita Indonesia jang dipelopori oleh R.A. Kartini. Selain memiliki sifat² nasional jang patriotik, GERWANI djuga memiliki rasa solidaritet, internasional jang dalam. Atas dasar inilah GERWANI masuk dalam satu barisan dengan kaum wanita di seluruh dunia dalam GABUNGAN WANITA DEMOKRATIS SEDUNIA (GWDS – WIDF) jang berdjoang untuk perdamaian, hak² wanita, kebahagiaan anak² dan kesalamatan umat manusia pada umumnja.

GERWANI berseru kepada seluruh kaum wanita Indonesia supaja bersatu-padu mewudjudkan satu front dalam perdjoangan untuk membela hak² wanita, kebahagiaan anak², untuk hapusnja sisa-sisa feodalisme, untuk mentjapai kemerdekaan nasional jang penuh dan perdamaian dunia jang abadi.

disalin dari Arsip Peraturan Dasar Gerakan Wanita Indonesia (1954) 


Film The Women and The Generals – Maj Wechselmann

1965 Indonesia adalah sebuah momen politik yang di masa Orde Baru dipakai sebagai cara untuk menghancurkan gerakan perempuan yang saat itu sangat berperan besar dalam membangun gerakan nasionalis kiri. Tamu Wawancara IndoProgress TV yang akan membahas tentang hal ini adalah pendiri dan Direktur Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), I Gusti Agung Ayu Ratih.




simak pula

Tutur Perempuan, Politik Ingatan dan Sejarah Lisan – Artikel-artikel (Kajian) Ilmiah Ayu Ratih Terkait Genosida 1965-1966

“Adakah Perempuan Revolusioner dalam Sejarah Gerakan Kiri?” – Kompilasi Kajian-kajian Ruth Indiah Rahayu

Kompilasi Tinjauan Buku / Resensi Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia – Saskia E. Wieringa

simak pula Artikel-artikel (Kajian) Ilmiah Saskia Wieringa Terkait Genosida 1965-1966 – Saskia Wieringa Articles on Indonesian Genocide/Massacre 1965-1966 

Pembunuhan Massal 1965-1966, Penghancuran Gerwani (& Gerakan Perempuan) dan Fondasi Kapitalisme Patriarkal Orde Baru (Sketsa-sketsa Awal) 

[Arsip Api Kartini] Perbincangan Sulami Dengan Ketua Umum Gerwani Umi Sardjono Tentang Gerwani 

Komitmen Tinggi Gerwani Di Lapangan Pendidikan : Menyoroti TK Melati dan Kursus-kursus Pemberantasan Buta Huruf Gerwani 

Jaringan Internasional Gerwani dan Dinamika Keanggotaannya Dalam Women’s International Democratic Federation (WIDF) 

[Kompilasi] Sepuluh (10) Skripsi Dengan Tema Kajian Gerakan Wanita Indonesia – GERWANI

Stefanie Wuschitz : CODED FEMINISMS IN INDONESIA – Karya Animasi Sejarah Gerwani…. 

Arsip  Organisasi

Arsip Pedoman Bekerdja – Gerwis (1950)

Arsip Peraturan Dasar Gerakan Wanita Indonesia (1954) 

Penggambaran Gerwani sebagai Kumpulan Pembunuh dan Setan – Stanley Adi Prasetyo (dalam Jurnal Sejarah)

Fitnah dan Fakta Penghancuran Organisasi Perempuan Terkemuka

 

Umi Sardjono,Sulami, GERWANI, Fitnah Lubang Buaya dan Genosida 65

FITNAH DAN DUSTA KEJI DI BALIK LEGENDA LUBANG BUAYA (DAN GERWANI SEBAGAI KUMPULAN PEMBUNUH DAN SETAN)

Mitos Durga, Fitnah Lubang Buaya dan Cap Perempuan Jalang Terhadap Gerwani

[unduh buku] Gerwani, Stigmatisasi dan Orde Baru – Ratna Mustika Sari 

*****

 

Umi Sardjono : Jalan Teguh Pembuka Jalan Gerakan Perempuan dan Nakhoda Gerwani

Sulami eks – Sekretaris Jenderal II Gerwani, Perempuan Pejuang Yang Tak Pernah Menyerah

Kartinah Kurdi, Sekjen Gerwani : Perempuan Progresif, Perempuan Yang Tertuduh

Jejak Suharti Suwarto : Anggota DPR Hasil Pemilu 1955, Gerwani dan Komite Sentral PKI

Terempas Gelombang Pasang : Soedjinah, Wartawati, Pimpinan Gerwani dan Pendukung Bung Karno

Putmainah Macan Podium Gerwani Blitar : Pengabdian, Plantungan, Rekonsiliasi dan Keteguhan Hati di Jalan Keadilan

Kisah Sumini Ketua Gerwani Pati, Tentang Ketegaran dan Intimidasi Yang Terus Berlangsung. *Ia yang tegas mementahkan kesaksian Sintong Panjaitan di Simposium Nasional Tragedi 1965

Charlotte Salawati : Gerilyawan, Jurnalis, Aktifis Gerwani, Dari Walikota Perempuan Pertama Hingga Anggota DPR 

“Teladan Keberanian Yang Hampir Tak Bisa Dipercaya”* – Kisah Sri Ambar (Sriasih Ambarukmiyati) Anggota Gerwani dan Biro Perempuan Dewan Nasional SOBSI. 

Kisah Manismar Penyintas 65 Eks-Sekretaris Seksi Pembelaan Hak-hak Wanita dan Anak Gerwani Solok *Kiamat Gerwani: Diburu Dibinasakan dari Pusat hingga Daerah 

****

Tentang Tarian Harum Bunga dan Lagu Genjer-genjer

[Kompilasi] Sepuluh (10) Skripsi Dengan Tema Kajian Gerakan Wanita Indonesia – GERWANI

Dewi Candraningrum : PORTRAITURES OF 1965(Perempuan 65) (pameran online) 

*****

Sejarah Lisan dalam Historiografi Kontemporer Indonesia : Studi Kasus TAPOL Perempuan di Kamp Plantungan 1969-79 * Gerwani : Kisah Tapol Wanita Dari Kamp Plantungan 

 


Simak 1500 ‘entry’ lainnya pada link berikut

 
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966





Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)



This post first appeared on Lentera Di Atas Bukit, please read the originial post: here

Share the post

[kliping online] Mozaik Sejarah Gerakan Perempuan Indonesia, GERWANI dan Penghancurannya

×

Subscribe to Lentera Di Atas Bukit

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×