Setelah gegap gempita genre slow rock merajai industri Musik Pop Indonesia di paruh awal 90an, memasuki pertengahan 90an mulai muncul penyanyi-penyanyi baru yang mengusung musik pop 'manis' dan Berhasil mencuri perhatian seperti LISA A. RIYANTO, NIA PARAMITHA, NADILA, ULFIE, ASRIE, ICHA, MONIQUE, RENEE dan yang lainnya. Kehadiran mereka cukup mewarnai persaingan pasar musik saat itu, meskipun memang tidak semuanya berhasil mempertahankan eksistensi karir, bahkan beberapa nama hanya beroleh predikat one hit wonder. Termasuk juga DEDE SYARIF a.k.a. Desya. Penyanyi jebolan Asia Bagus ini berhasil merilis debut album KEMBALI di bawah label MUSICA STUDIO'S. Didukung oleh nama-nama kondang komposer di genre ini seperti DHIEMAS AS, MARIO AP, ANDI MAPAJALOS atau YANI LIBELS, dan dukungan arranger WIWIEX, DODI SUKAMAN, RAIDY NOOR dan ROEDYANTO, Desya sepertinya memang siap 'bertarung.' Karakter vokalnya yang lembut mendapatkan lagu yang pas. Lagu KEMBALI yang ditulis DHIEMAS AS dan ditata musiknya oleh WIWIEX ini terdengar catchy dan berhasil menjadi hits. Awal yang bagus untuk DESYA seharusnya, tapi entah mengapa selepas album ini namanya justru surut. Sayang sekali jalan yang sudah mulus terbuka tidak dimanfaatkan untuk melaju ke puncak yang lebih tinggi.