Mencuat namanya lewat lagu-lagu pop melankolis sejak awal 80an, JAYANTHI MANDASARI kemudian juga bereksplorasi ke genre pop kreatif dan bahkan sempat bergabung dalam project prestisius LOMBA CIPTA LAGU REMAJA (LCLR) PRAMBORS 1987 membawakan lagu SIRNA yang berhasil mengantarkan lagu tersebut sebagai juara pertama. Selepas project LCLR Jayanthi kemudian sempat merilis beberapa single di genre pop kreatif, sampai kemudian kembali 'ke asal' ketika merilis album DI Puncak HIJAU di pertengahan 1988. Lewat kerjasamanya dengan POMPI, Jayanthi seperti kembali membawa nuansa awal 80an lewat lagu andalan DI PUNCAK HIJAU yang bila dicermati memang punya kesamaan nuansa dengan BUKIT BERBUNGA milik UCI BING SLAMET. Strategi ini ternyata cukup jitu. Lagu DI PUNCAK HIJAU yang ringan dan easy listening berhasil mencetak hits dan bahkan menjadi salah satu lagu Jayanthi yang paling dikenal sepanjang karirnya. Sayangnya, banyak yang tidak aware dengan judul DI PUNCAK HIJAU, karena banyak orang yang mengira judul lagu ini sebagai DI BUKIT HIJAU atau DI PUNCAK BUKIT HIJAU.