Ketika musik rock belum lazim dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi perempuan Indonesia, Rose KUSUMADEWI sudah meramaikan genre ini dan cukup banyak berseliweran di panggung-panggung musik rock sejak pertengahan 70an. Suaranya powerful, melengking khas rocker, dengan style dan performa panggung yang juga ngerock abis. Sayangnya ketika terjun ke dapur rekaman, Rose justru berada di genre pop. Mungkin di masa itu genre rock masih belum umum dibawakan penyanyi perempuan lewat pita rekaman sehingga pihak label memilih jalur aman. Akan tetapi ketika di era 80an saat penyanyi rock wanita sudah berani unjuk gigi di industri rekaman, Rose justru tampil di genre dangdut. Bukan sembarang dangdut memang, karena di cover album juga tertulis DANGDUT ROCK POWER. Lagu andalan GEMES terdengar cukup unik. Materi lagu dan aransemen yang sangat dangdut, tapi dibawakan Rose dengan tarikan ngerock sekaligus menampilkan unsur genit dangdut sesuai kebutuhan lagu. Begitu juga lagu PERSETAN DENGAN CINTA yang lebih kental nuansa rock-nya, dan tentu saja bisa dilahap Rose dengan mudah. Dua lagu ini cukup diminati penikmat musik, meskipun sayangnya tidak bisa membawa Rose meraup sukses di industri rekaman seperti SYLVIA SAARTJE atau EUIS DARLIAH sesama lady rocker pada masa itu.