Besar namanya lewat DEWA 19 rupanya tidak membuat AHMAD DHANI 'puas'. Sebagai musisi mungkin saja Dhani punya idealisme tersendiri yang ingin dituangkan dalam karya tapi tidak bisa diterapkan di Dewa. Image dan musik DEWA 19 yang sudah sangat kuat karakternya akan sangat susah untuk dijadikan ajang 'coba-coba' demi memuaskan ego pribadi. Maka Dhani pun membentuk AHMAD BAND bersama ANDRA RAMADHAN gitaris Dewa, BONGKY dan PAY mantan bassist dan gitaris SLANK, serta BIMO mantan drummer NETRAL. Bersama merekalah Dhani kemudian merilis album IDEOLOGI, SIKAP dan OTAK yang sangat 'mencengangkan'. Kelompok ini tampil keras secara musik maupun lagu-lagu yang menyuarakan protes. Dari lagu track pertama saja DISTORSI pendengar musik sudah diajak mendengar suara protes 'yang muda mabuk yang tua korup, jayalah negeri ini' yang dibalut musik bernuansa grunge. Musik semacam ini tentu saja tidak mungkin dibawakan DEWA 19. Lagu-lagu lain bernada kritik dan protes juga bertebaran di album ini seperti di lagu INTERUPSI, IMPOTENT atau ODE BUAT EXTRIMIST. Tapi tidak lupa Dhani menampilkan lagu-lagu cinta yang menjadi penyeimbang seperti SUDAH, BIDADARI DI KESUNYIAN, juga lagu yang paling berhasil dari album ini yaitu AKU CINTA KAU DAN DIA. Sayangnya meskipun terbilang sukses, tapi project AHMAD BAND justru tidak berlanjut.