Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sedekah Makanan dan Berkumpul Membaca Alquran Dalam Tahlilan

Tahlilan biasanya dilaksanakan pada hari-hari tertentu, seperti tujuh hari berturut-turut dari kematian seseorang, hari ke-40, ke-100, atau ke-1000-nya. Tahlilan juga sering dilaksanakan secara rutin pada malam Jumat atau malam-malam tertentu lainnya. Setelah tahlilan, biasanya pemilik hajat akan memberikan hidangan makanan untuk dimakan di tempat atau dibawa pulang. Baik secara berjama’ah ataupun sendiri sendiri, baik ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia ataupun tidak.

Yang dibaca saat Tahlilan di antaranya adalah Surat Al-Fatihah, Yasin, Al-Ikhlash, Al-Falaq,An-Naas, Al-Baqarah ayat 1 sampai 5, Al-Baqarah ayat 163, Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi), Al-Baqarah ayat 284 sampai akhir Surat. Membaca Istighfar : ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢَ Tahlil : ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ Takbir : ﺍَﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ Tasbih : ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ Tahmid : ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ shalawat Nabi, dan Asma’ul Husna serta doa.

Dengan demikian, inti tahlilan adalah menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah kepada mayit dan mengkhususkan bacaan itu pada waktu-waktu tertentu, yaitu tujuh hari berturut-turut dari kematian seseorang.

Imam an-Nawawi Rahimahullah, “Sebuah cabang : tidak dihukumi makruh pada pembacaan Qur’an secara berkumpul (berhimpun) bahkan itu mustahabbah (sunnah)”. (Al-Majmu’ syarah al-Muhadzdzab lil-Imam an-Nawawi ).

Hadits Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam, “Tidaklah sebuah kaum (perkumpulan) duduk berdzikir kepada Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh malaikat, mereka diliputi oleh rahmat serta turun atas mereka ketetapan hati”

Keseluruhan pokok isi dalam Tahlilan, Silaturahmi, Zikir berjamaah, Membaca Doa Dan Sedekah makan.

ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﻋﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﻴﺖﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﻭﺫﻛﺮﺍﺳﺘﻮﺟﺐﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻰ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺉ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ

Barang siapa menolong mayyit dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan dzikir, maka Allah memastikan surga baginya.” (HR. ad-Darimy dan Nasa’I dari Ibnu Abbas)

ﻭﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ﺗﺼﺪﻗﻮﺍﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺃﻣﻮﺍﺗﻜﻢ ﺃﻣﻮﺍﺗﻜﻢ ﻭﻟﻮﺑﺸﺮﺑﺔ ماﺀﻓﺎﻥ ﻟﻢ ﺗﻘﺪﺭﻭﺍ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﺒﺄﻳﺔ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﺎﻥ ﻟﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﺍﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺀﺍﻥ ﻓﺎﺩﻋﻮ ﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﻤﻐﻔﺮﺓ ﻭﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﺍﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﺪﻛﻢ ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ .

Bersedekahlah kalian untuk diri kalian dan orang-orang yang telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk. Jika kalian tak mampu dengan itu, bersedekahlah dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Jika kalian tidak mengerti Al-Qur’an, berdo’alah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan rahmat. Sungguh, Allah ta'ala telah berjanji akan mengabulkan do’a kalian.” (Tankihul Qoul hlm:28)


Sayyid Machmud BSA


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Sedekah Makanan dan Berkumpul Membaca Alquran Dalam Tahlilan

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×