Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ngalap Berkah di Makam Waliyullah (2)


Imam Syafi'i RA berkata, "Sungguh aku mengambil berkah dari Abi Hanifah, aku mendatangi kuburannya setiap hari, jika aku mempunyai hajat maka aku shalat dua rakaat, lalu aku meminta pada Allah agar dikabulkan hajatku di kuburannya, maka tak lama dari itu Allah mengabulkan hajatku. (Tarikh Baghdad karya Imam al-Hafidh al-Baghdadi 1/123)



Al-Hasan bin Ibrahim al-Khallal salah seorang imam Madzhab Hanbali berkata, " Tak pernah aku menginginkan sesuatu lalu aku mendatangi makam Musa al-Kadhim lalu aku bertawasul padanya, kecuali Allah telah permudah segala keinginanku. (Lihat Tarikh Baghdad (1/120))


Ibnu Jauzi Dalam Kitab al-Hishn al-hashin berkata, "Telah aku coba betapa doa itu mustajab di kuburan orang-orang shalih." Asy-Syaukani juga menyetujui dalam Kitab Tuhfatudz dzakirin, hal 46.



Adz-dzahabi dalam kitab siyar a'lam annubala 9/34 juga menjelaskan tentang keberkahan kuburan Ma'ruf al-Karkhi.



Jika para sahabat dan muhadditsin melakukan hal itu, dan Mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan, mengapa masih banyak orang yang menganggap pencari berkah sebagai penyembah kubur? Padahal jauh lebih bijak jika mereka bisa menghargai pendapat para ulama yang karyanya dipakai oleh jutaan kaum muslimin di seluruh dunia. 

Cobalah belajar menghargai para hafidh (ulama pakar ahli hadist) yang beliau-beliau Telah diberkahi Allah dengan kemapuan menghafal dan mengerti setidaknya 100.000 hadits, sekalipun mereka tidak bergelar Lc dan tidak mudah menganggap sesat apalagi sampai mengkafirkan orang lain.



Habib Quraish Baharun


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Ngalap Berkah di Makam Waliyullah (2)

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×