Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Puasa 6 Hari Bulan Syawal Bagaikan Puasa Setahun Penuh

Dari sahabat Abu Ayub al-Anshari radhiyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ»

Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu melanjutkannya dengan puasa 6 hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa satu tahun. (Hadits riwayat Muslim [1164]).

Dari sahabat Tsauban, maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صِيَامِ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامِ سِتَّةِ أَيَّامٍ بِشَهْرَيْنِ فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ 

Berpuasa pada bulan Ramadhan sama dengan berpuasa sepuluh bulan. Berpuasa enam hari sama dengan berpuasa dua bulan. Itu berarti berpuasa satu tahun. (Hadits shahih riwayat Ahmad [22465], al-Nasa’i [2860], Ibnu Majah [1715] dan Ibnu Hibban [3635]).

Kedua hadits di atas menyampaikan beberapa pesan kepada kita yakni:

Pertama, anjuran dan kesunnahan Berpuasa 6 hari pada Bulan Syawal.

Kedua, orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu ditambah dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka orang tersebut seperti orang yang berpuasa fardhu atau wajib selama satu tahun.

Ketiga, setiap kebaikan, oleh Allah akan dibalas sepuluh kali lipat. Berpuasa satu bulan, sama dengan berpuasa sepuluh bulan. Sedangkan berpuasa 6 hari, sama dengan berpuasa 2 bulan, dari hasil perkalian 6 hari x 10 = 60 hari. Sehingga orang yang berpuasa satu bulan Ramadhan, ditambah 6 hari bulan Syawal, maka sama dengan orang yang berpuasa wajib selama satu tahun.

Keempat, berpuasa 6 hari Syawal, yang paling baik dimulai pada tanggal 2 Syawal dan dilakukan secara kontinyu. Seandainya dilakukan secara berpisah-pisah dalam bulan Syawal, juga boleh.

Kelima, orang yang tidak berpuasa Ramadhan karena uzur, lalu mengganti puasa Ramadhannya pada bulan Syawal, maka disunnahkan melakukan puasa 6 hari pada bulan Dzul Qa’dah.

Keenam, orang yang punya hutang puasa Ramadhan, lalu diganti pada bulan Syawal, dengan niat mengganti puasa wajib dan sekaligus niat sunnah puasa 6 hari Syawal, menurut Imam al-Ramli, dapat pahala dari kedua-duanya, yaitu pahala wajib dan sunnah, selama tidak ada sesuatu yang mengalihkan dari puasa 6 hari tersebut. Wallahu a’lam.



Rujukan: Syaikh al-Islam Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudh al-Thalib, dan Hasyiyah Syihabuddin al-Ramli, tahqiq Dr Mahmud Mathraji, Dar el-Fikr, Beirut 2008


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Puasa 6 Hari Bulan Syawal Bagaikan Puasa Setahun Penuh

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×