Kepedulian kader-kader NU di bidang lingkungan hidup tak hanya ditunjukkan lewat berbagai aktivitas dengan terjun langsung ke lingkungan sekitar, misalnya saja penanggulangan banjir dan bencana lainnya ataupun sosialisasi masalah pertanian, perikanan, atau budidaya tanaman-tanaman herbal sebagai alternatif peningkat daya tahan tubuh di masa pandemic. Kader-kader NU juga banyak terlibat di bidang penelitian tentang lingkungan sekitar baik sosial budaya maupun sains.
Kali ini kabar gembira datang dari Kader Ippnu Ranting Desa Bae. Nama Firda Aulia Nafis menjadi salah satu nama yang disebut sebagai pemenang dalam ajang Indonesia Sains Project Olympiad (ISPO) 2021 yang diumumkan pada 21 Februari 2021, sebuah ajang perlombaan sains tingkat nasional. Ia Bersama Rekannya Nadya Insyafana Rahma yang mewakili MAN 1 Kudus berhasil menyabet medali emas pada ajang tersebut.
Penelitian yang mereka lakukan adalah tenatang larva Bandeng. Bagaimana menjawab tantangan bagi para petani bandeng agar kesehatan bandeng terjamin sejak masih berupa larva. Hal ini akan meningkatkan produktivitas petani bandeng di masa yang akan datang.
Fidia bersama Nadya memangkan lomba sians untuk kategori biologi dengan judul penelitian Antimycobacterial Agents By Ozone and Silvers Nanoparticles. Secara singkat, mereka menyebutnya AMBON. Penelitian tersebut akan mengetahui efektivitas antimikroba antara ozonisasi dan nanosilver terhadap peningkatan kualitas budidaya larva ikan bandeng.
Atas kemenangannya tersebut Fidia bersama rekannya Nadya berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 4 juta Rupiah dan berkesempatan untuk mengikuti ajang riset internasional Mostratec di Brazil.
Atas prestasi kader PR IPPNU Bae tersebut, para anggota yang lain pun mengucapkan selamat dan berharap Fidia dapat meraih prestasi di Brazil nanti serta hasil penelitiannya dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas para petani bandeng sesuai harapannya.
