"Sulit ditemukan orang yang sangat memahami dan hafal detail-detail Al-Qur'an hingga detail-detail fiqh yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Qur'an seperti Pak Baha'," demikian ungkapan Prof. Habib Quraisy Syihab tentang KH. Ahmad Bahauddin Nursalim Al-Hafidz atau yang lebih akrab dipanggil Gus Baha' sebagaimana kami peroleh dari berbagai sumber.
Gus Baha adalah putra seorang ulama' ahli Al-Qur'an, yakni KH. Nursalim Al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah, sebuah desa di pesisir utara pulau Jawa. KH. Nursalim adalah murid dari KH. Arwani Al-Hafidz Kudus dan KH. Abdullah Salam Al-Hafidz Pati.
Sebagai santri yang sanad ilmunya sampai ke tanah Kudus, tak heran jika Gus Baha pun memiliki jadwal ngaji rutin di Kudus. Yang sudah diketahui masyarakat secara luas adalah jadwal Ngaji Gus Baha setiap ba’da sholat jumat awal bulan miladiyah di Pondok Pesantren Mazroatul Ulum di daerah Damaran 78. Pengajian yang diadakan bulanan tersebut hingga saat ini membahas kitab Al Qawaidu Al Asasiyyah fi ‘Ulumi Al Qur’an.
Kali ini, jadwal Gus Baha akan bertambah di Kudus. Info yang kami dapatkan, Gus Baha dijadwalkan akan rutin mengisi pengajian selapanan di Kediaman Habib Ali Zainal Abidin Al Kaff, Jl. PAngeran Puger Demaan Kecamatan Kota. Pengajian tersebut akan membahas kitab Minhajut Thalibin. Pengajian diagendakan setiap malam Senin Pahing mulai ba’da isya dalam naungan Majelis Maulid Madinatul Ilmi.
