Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Hukum-Hukum Wudhu: Wajib

Secara umum, hukum wudhu dapat dibedakan menjadi dua: wudhu wajib dan wudhu sunnah. Namun, ada beberapa hal yang disepakati para ulama tentang wudhu yang wajib, sebagaimana ada pula yang diperselisihkan antara hukum wajib dan sunnah. Berdasarkan hal ini, maka hukum kemudian dapat dibedakan menjadi tiga: (1) Wudhu yang disepakati wajib, (2) Wudhu yang diperselisihkan antara wajib dan sunnah, dan (3) Wudhu yang disepakati sunnah.  

1. Wudhu Wajib 

Maksud dari wudhu wajib adalah praktik wudhu yang wajib dilakukan sebelum melakukan beberapa aktifitas yang mensyaratkan sahnya aktifitas tersebut jika pelakunya dalam kondisi suci dari hadats kecil. Seperti seseorang yang baru bangun dari tidur, atau baru beristinja’ dari BAB atau BAK. Berikut wudhu yang disepakati para ulama dihukumi dengan hukum wajib, jika seorang yang hendak melakukannya dalam kondisi berhadats kecil: 

a. Melakukan Shalat  

Para ulama sepakat bahwa bagi yang hendak melakukan shalat, wajib maupun sunnah, untuk terlebih dahulu dalam kondisi suci dari hadats kecil dengan melakukan ritual wudhu. Dalilnya adalah ayat al-Quran dan hadits berikut ini:   

 ْ ا وُ لِ سْ فاغ ِ لاة َّ ا الص لَِ إ ْ مُ تْ مُ اا ق ذِ إ ْ ا وُ ان ا آم ينِ ذَّ اا ال هُّ اي ا أ يَ ْ مُ كِ وسُ ؤُ رِ ب ْ ا وُ اح سْ اام و ِ قِ ااف ار مْ ا ال لَِ إ ْ مُ اك يِ دْ اي اأ و ْ مُ اك وه ُ جُ و
 ا و ا لُ جْ ار أ ين ا بْ اع كْ ا ال لَِ إ ْ مُ )6 ك (المائدة 

Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki... (QS. Al-Maidah: 6)  

 ا ل  ا ص ا لا ا ِ  ة لم ْ ن  ا ل  ُ و ُ ض ْ و ا ء  ا ل ُ ه (رواه أحمد وأبو داود وابن ماجه) 

Dari Abi Hurairah ra: Nabi saw bersabda: "Tidak ada shalat kecuali dengan wudhu'.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah) 

b. Melakukan Sujud Tilawah 

Para ulama juga sepakat jika seseorang membaca atau mendengar ayat al-Qur’an yang termasuk ayatayat tilawah, maka disyaratkan harus dalam kondisi suci dari hadats sebelum melakukan sujud tilawah.  Dalam arti, sebelu melakukan hal tersebut, masih dalam kondisi memiliki wudhu.  Dan dasar kesepakatan ini adalah penetapan status sujud tilawah yang dihukumi sebagaimana hukum shalat. 



Ust. Isnan Anshori


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Hukum-Hukum Wudhu: Wajib

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×