| Foto: Nuril Anwar |
Peserta apel berasal dari 14 PAC GP Ansor se-Kabupaten Demak yang turut dihadiri pula oleh pasukan Banser perwakilan dari Kudus, Jepara dan Grobogan. GP Ansor Kudus sendiri ikut terlibat dalam acara tersebut. Ratusan Banser dari Kudus ikut diberangkatkan secara berbarengan ke perhelatan akbar tersebut, diantaranya seperti informasi yang kami peroleh dari Sahabat Nuril Anwar Mancung, yang juga mengikuti aple akbar tersebut.
“Kita berangkat bersama ketua PC GP Ansor kabupaten Kudus sahabat H. Muhamad Sarmanto Hasyim. Ndang kaji Damar Gheny. Dengan kepala rombongan Ndan Hermawan Mawan. Sahabat kasatkorkel Payaman Abdullah Sa'anane. Kasatkorkel golantepus Muhammad Khoiri. Kasekma satkoryon BANSER Mejobo sahabat Muhammad Abdul Kafi”, ungkapnya dalam facebook miliknya.
Dalam pantauan kami, Ansor Banser dari Kabupaten yang diambil dari setiap Anak Cabang di masing-masing kecamatan datang dengan menggunakan mobil maupun motor secara rombongan dengan tertib dan beratribut kendaraan yang lengkap.
| Foto: GP Ansor Panjunan |
Setelah sampai di Demak, Tim Ansor Banser Kudus pun dibriefing oleh ketua panitia pemberangkatan untuk turut serta mengikuti kirab merah putih sepanjang 1000 meter dari stadion Pancasila menuju alun-alun Demak sesaat sebelum dimulainya apel.
Dalam apel tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Gus Sholah berpesan bahwa Jawa Tengah, khususnya Demak jangan sampai ada ruang-ruang kosong, tiap jengkal harus ada kader Ansor-Banser.
“Hanya dengan itu ruang gerak kelompok perongrong kedaulatan NKRI akan tertutup," tegas Gus Sholah di hadapan para kadernya seperti yang kami kutip dari laman Facebook Generasi Muda NU.
Sumber berita: Nuril Anwar, GP Ansor Panjunan, Ansor Kesambi
