Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kesempurnaan Shalat

Kesempurnaan shalat bertalian pula dengan kesempurnaan thaharah (kesucian) pada pakaian, badan dan tempat Shalat. Karenanya, jalankanlah keseluruhan sunah dan adab bersuci tanpa dibayang-bayangi rasa was-was.

Sebuah hadis shahih menuturkan, “Barangsiapa berwudu, lalu membaguskan wudunya, maka dosa-dosanya berkeluaran dari anggota wudunya itu. Jadinya, ia akan memasuki shalat dalam keadaan steril (bersih) dari dosa.”

Shalat yang sempurna bisa diwujudkan dengan menyegerakan pelaksanaannya. Awal waktu adalah ridha Allah, sedang akhir waktu adalah ampunan-Nya. Terpenting pula, kumandangkanlah azan dan iqamah sebelum shalat. Pasalnya, setan-setan akan lari berhamburan dari kita manakala seruan azan didengungkan, seperti gambaran salah satu hadis.

Hati-hatilah. Hindari was-was dan bisikan-bisikan nafs dalam shalat. Hadirkan hati bersama Allah SWT dengan sikap khusuk dan penuh adab. Sejatinya, sholat yang tidak disertai kehadiran hati lebih layak menuai azab dari Allah SWT. Dalam hadis Nabi SAW, “Tiadalah seorang hamba memperoleh faedah shalatnya kecuali bagian yang ia hayati.”

Agar bisa khusuk dalam shalat, hindarilah ketergesaan. Shalatlah dengan perlahan dan tenang. Lakukan ruku’ dengan rentang waktu yang lama. Demikian pula sujud serta duduk setelahnya. Perlu diketahui, orang yang tidak menyempurnakan ruku’, sujud, dan khusuknya dalam shalat bisa dikategorikan sebagai “pencuri”.

Ingat, laksanakanlah shalat lima waktu secara berjamaah. Nilai shalat berjamaah melebihi shalat sendirian dengan selisih dua puluh tujuh derajat. Tidaklah cenderung meninggalkan jamaah kecuali orang-orang yang hatinya disemayami sifat nifaq (munafiq).

Nabi SAW pernah mewartakan, “Mari, aku beritahukan kepada kalian mengenai hal-hal yang bisa memperkenankan Allah SWT menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat-derajat, diantaranya adalah mengerjakan wudhu’ kala situasi kurang mengenakkan, banyaknya langkah menuju masjid, dan penantian dari satu shalat ke shalat berikutnya. Upayakan selalu shalat pada shaf pertama, dan luruskanlah shafnya. Karena shaf yang lurus adalah bagian dari kesempurnaan fadhilah berjamaah.

Berjamaah sangat dianjurkan dalam shalat lima waktu. Khususnya di waktu isyak dan shubuh. Sebuah hadis memaparkan, Siapa yang melaksanakan shalat isyak dengan berjamaah, Maka Sama Artinya ia memakmurkan separuh malam dengan sholat, dan siapa yang melaksanakan shalat shubuh dengan berjamaah, maka sama artinya ia memakmurkan seluruh malam. Sedang hadis yang lain mengimbuhi, siapa yang melaksanakan keduanya dengan berjamaah, maka ia dalam naungan Allah SWT sampai pagi dan petang hari.


Sumber: Kalam Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Kesempurnaan Shalat

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×