Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca

Tags: flashdisk

Flashdisk menggantikan dvd yang berkapasitas semakin besar untuk kopi data. Untuk memperbaiki Flashdisk yang tidak terbaca atau rusak saat kita colokan ke port usb, ada beberapa kriteria untuk memastikan sejauh mana kondisi flashdisk. Dengan semakin besar kapasitas penyimpanan data yang bisa ditampung, memungkinkan kita menyimpan data yang dapat kita bawa kemanapun kita pergi tanpa repot dan ribet. Namun, kadangkala kendala yang sering dialami adalah kondisi flashdisk yang tidak terdeteksi dan terbaca. Banyak sebab yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, bisa karen perilaku user yang kurang memperhatikan cara penggunaan, tetapi juga kualitas flashdisk. Lalu bagaimana tindakan kita untuk dapat memperbaiki flashdisk agar data kita dapat diselamatkan?. Mari kita ulas dama artikel tips teknologi berikut ini.

Apa dan bagaimana flashdisk menyimpan data ?

Flashdisk saat ini banyak macam dan jenisnya. Seiring perkembangan teknologi, kehadiran flashdisk juga mengalami perubahan. Perubahan yang banyak dijumpai dalam perkembangan flashdisk ialah bentuk dan besar data yang dapat ditampungnya.

Besarnya daya tampung flashdisk bermacam-macam, mungkin Anda pernah menjumpai yang berukuran 2gb, 4gb, 8gb, 16gb hingga 32gb dan terus bertambah seiring perkembangan teknologi. Bentuk dari flashdisk pun bermacam-macam ada yang kotak dan saat ini ada yang berbentuk unik dan menarik.

Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk. Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal).

Apa yang bisa membuat flashdisk cepat rusak?

Tips buat anda untuk penggunaan flashdisk pada system operasi Windows menyarankan pelepasan flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah.

Bagaimana cara merawat flashdisk agar awet?

Meski sekarang banyak media penyimpanan yang bisa diandalkan seperti cloud storage google drive, namun kebanyakan orang masih mengandalkan flashdisk sebagai tempat penyimpanan data sementara. Mudah dan tidak perlu koneksi internet, masih jadi alasan utamanya.

Jika anda sudah membeli flashdisk, perhatikan beberapa poin berikut agar flashdisk yang anda beli awet dan tidak cepat rusak, sehingga data-data anda anda tetap aman di dalam flashdisk tersebut :

1. Hindari benturan keras yang dikarenakan flasdisk terjatuh. Sebaiknya gunakan tali pengikat flashdisk. Flashdisk yang terjatuh dapat mengakibatkan komponen-komponen di dalamnya oblak ataupun pecah dan tidak bisa berfungsi lagi.

2. Biasakan Eject. Banyak orang, mungkin termasuk Anda, selalu menganggap remeh proses eject sebuah flash disc. Karena terburu-buru atau malas, Anda sering langsung mencabut flash disk dari port USB. Padahal hal ini sudah pasti dapat merusak sistem flash disc. Lebih parahnya lagi,s emua data yang tersimpan di dalamnya bisa hilang.

3. Sesuaikan suhu tempat penyimpanan flashdisk. Suhu yang bagus adalah suhu ruangan normal. Suhu yang tepat akan menghidarkan flashdisk dari korosi (berkarat) pada colokannya. Jika sudah berkarat terlalu parah maka flashdisk bisa jadi tidak dapat digunakan lagi.

4. Jika flashdisk anda memiliki tutup, tutuplah setiap kali pemakaian untuk mengurangi/menghindari kotoran debu yang masuk ke ruang komponen.

5. Jika anda tidak sibuk, defraglah flashdisk agar memiliki kinerja yang bagus. Pada saat flashdisk dicolokkan ke laptop/pc proses scanning dan loading tetap optimal. Cara mendefrag flashdisk yaitu klik kanan flashdisk > pilih properties > klik tab Tool pada kotak dialog properties > klik tombol Defragment now…

6. Jika di dalam flashdisk tersebut terdapat file-file besar seperti video yang akan diedit, pindahkan terlebih dahulu ke hardisk laptop/komputer. Ini untuk mengurangi beban kerja flashhdisk dengan daya dari power USB yang sangat minim.

7. Selalu backup flashdisk secara rutin misalnya 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, atau 1 bulan sekali. Tergantung periode mana yang dianggap cocok menurut anda. Jika perkembangan/perubahan data yang ada di flashdisk terjadi cukup cepat setiap hari, maka semakin sering anda backup semakin baik. Back up rutin akan membuat selisih perbedaan data yang ada di flashdisk dengan yang ada di laptop/pc semakin sedikit. Lebih uptodate.

8. Berkaitan dengan anggapan cara memperlakukan flashdisk; menjauhkan flashdisk dari benda magnetik, saya sendiri belum mendapatkan fakta yang jelas, apakah flashdisk bisa rusak atau tidak jika telalu sering ditaruh di dekat magnet, misalnya di dekat speaker televisi atau radio. Flashdisk merupakan komponen elektrik, bukan magnetik seperti halnya floppy disk. Jika medan magnetnya sangat kuat memang berpengaruh, namun jika lemah sepetinya tidak. Ini berbeda dengan floppy disk (jaman dulu) karena memang bahan materialnya bersifat magnetik.

Bagaimana memperbaiki flashdisk yang rusak?

Jenis kerusakan pada flashdisk juga bermacam-macam, misalnya flashdisk terbaca oleh komputer tapi berukuran 0 byte, flashdisk tidak bisa diformat, atau yang fatal flashdisk tidak terbaca dan tidak terhitung besar byte yang tersedia. Bagaimana mengatasi masalah yang terjadi pada flashdisk tersebut, berikut adalah pembahasannya :

Periksa flashdisk dengan mencoba di komputer lain. 
Sebelum menilai flashdisk rusak, coba tancapkan flashdisk di komputer yang berbeda, apabila komputer lain dapat mendeteksi normal flashdisk tersebut mungkin kerusakan bukan pada flashdisk, tapi pada komputer yang mungkin terjadi kerusakan pada konektor USB komputer atau pada sistem komputer. Sebaliknya juga demikian apabila flashdisk sama saja tetap tidak terbaca atau eror berarti kerusakan ada pada flashdisk dan membutuhkan penanganan untuk memperbaiki.

Perbaiki menggunakan software khusus untuk flashdisk
Apabila flashdisk sudah koneksi dengan komputer tetapi tidak dapat terdeteksi berarti flashdisk tidak dapat diformat. Cara cek flashdisk bermasalah ini bisa diatasi menggunakan software yang banyak tersedia dengan mencarinya di internet, contohnya Drive Boot Utility. Gunakan software tersebut untuk format flashdisk seperti memformat flashdisk dari komputer biasa. Lalu kerusakan lainnya seperti kapasitas menyimpan data menjadi 0 byte, untuk kerusakan ini dapat menggunakan software USB repair sebagai cara
mendeteksi flashdisk. Jalankan aplikasi program tersebut untuk mendeteksi ulang apabila terjadi kerusakan.

Menyelamatkan data yang rusak
Apabila flashdisk tersebut sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki menggunakan software tetapi masih mampu dideteksi oleh komputer sebaiknya selamatkan data penting tersebut menggunakan file recovery yang dapat di unduh gratis di google. Cara cek flashdisk untuk menyelamatkan data dengan download beberapa software yang berfungsi sama, kadang jenis file dan jenis kerusakan dapat di recovery dan diperbaiki setelah menggunakan beberapa software.

Apabila sudah menggunakan berbagai macam cara cek flashdisk dan software masih belum bisa mengatasi kerusakan tersebut, kemungkinan besar kerusakan terjadi pada hardware dari flashdisk. Tentu tindakan akhir adalah membeli flashdisk yang baru.

Share


© Penulis for Tips bermanfaat, 2016. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: flashdisk tidak terbaca, Memperbaiki flashdisk, Memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×