Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Lapar terus gejala apa?

Perut terasa Lapar adalah normal walau tidak sedang diet untuk melangsingkan perut, atau menurunkan berat badan. Walau sudah makan tetapi lapar terus gejala apa?. Jenis makanan yang dikonsumsi juga makanan yang sehat serta sehat, tetapi masih saja merasakan perut belum terisi penuh. Apakah ini normal?. Memang rasa lapar membantu kita untuk mengetahui kalau tubuh membutuhkan asupan makanan yang akan diolah menjadi kalori atau tenaga. Tetapi banyak kasus dialami oleh seseorang yang memiliki aktifitas yang biasa, dan kebiasaan makan tidak begitu berbeda dengan orang lain, tetapi rasa lapar terus dirasakan walau sudah makan banyak. Bagaimana pandangan medis tentang hal ini? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Sering kali setelah mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi, perut terasa kenyang, tetapi tidak membuat kita puas dan masih terasa lapar. Hal ini terjadi karena Nafsu Makan Yang tetap tinggi. Rasa lapar dan nafsu makan yang tinggi terjadi karena rangsangan hipotalamus lateral pada otak. Hipotalamus adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab memproduksi hormon pengatur suhu tubuh, rasa haus, lapar, tidur, ritme sirkadian, suasana hati, dan pelepasan hormon lain dalam tubuh. Berbagai tips, seperti jenis makanan atau minuman yang dapat membuat perut terasa kenyang pun sudah dilakukan, namun tetap saja membuat nafsu makan tetap tinggi dan perut terus menjadi mudah lapar.

Apa sebab merasa lapar terus walau sudah makan?

Nafsu makan yang meningkat terkadang menyebabkan Anda tidak memiliki kontrol untuk menyantap makanan. Hal ini tentunya sangat beresiko bagi kesehatan tubuh. Nafsu makan yang tidak teratur bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan lainnya. Kelelahan, asupan nutrisi yang rendah dan pikiran yang stress merupakan faktor yang menyebabkan seseorang mudah lapar setelah beberapa saat makan.

AC (air conditioner) – Manusia cenderung makan lebih banyak pada saat suhu udara dingin, agar perut tetap hangat. Hal ini juga berlaku saat cuaca panas. Penyebabnya adalah air conditioner (AC) yang memberikan rasa sejuk dan dingin ikut mempengaruhi tubuh untuk terus mengonsumsi makanan. Anda bisa mencoba tips untuk mengganti AC dengan membuka jendela ruangan kerja atau rumah Anda, agar mendapatkan udara yang lebih segar, sehingga rangsangan untuk lapar menjadi berkurang.

Menu sarapan yang tidak tepat – Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting. Pada waktu sarapan sebaiknya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini karena makanan yang dikonsumsi pada waktu sarapan akan memberikan efek positif dan negatif terhadap pola makan seharian. Apabila Anda mengkonsumsi makanan yang tidak tepat pada waktu sarapan maka hal tersebut akan memicu perut mudah merasa lapar. Orang yang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi pada waktu sarapan cenderung tidak akan mudah merasa lapar.

Dehidrasi – “Dehidrasi ringan terkadang menjelma menjadi rasa lapar, hal tersebut terjadi ketika tubuh Anda benar-benar hanya membutuhkan cairan”, kata Alissa Rumsey, RD, juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics. Hal ini bisa terjadi karena terjadi suatu kebingungan pada bagian dari otak yang bernama hypothalamus. Bagian otak ini bekerja mengatur nafsu makan dan haus.

Ketika Anda merasa dehidrasi, saraf yang berada di hypothalamus dapat menuntun Anda untuk mengambil makanan ketika Anda benar-benar butuh sebotol Air. Untuk mencegah hal tersebut, jaga asupan cairan Anda dengan minum segelas air ketika Anda bangun tidur di pagi hari. Ketika Anda selalu merasa lapar, cobalah minum segelas air dan menunggu sekitar 15 sampai 20 menit untuk melihat apakah rasa lapar Anda berkurang.

Pola Olahraga – Setelah selesai berolahraga manusia cenderung akan mengganti kalori yang hilang pada tubuh dengan beragam makanan. Jika Anda berolahraga sekitar tiga minggu sekali, dan membuat nafsu makan menjadi tinggi, Anda perlu lebih waspada. Karena setelah membakar kalori dan memasukkan kembali kalori dalam jumlah yang berlebih, ini tentu tidak sehat. Ubah pola olahraga Anda dengan tepat untuk menghindari nafsu makan yang berlebihan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan yang tepat untuk mengganti kalori setelah berolahraga.

Waktu istirahat yang kurang – Kurang tidur akan menyebabkan kinerja hormone ghrelin meningkat sehingga mengakibatkan perut akan mudah merasa lapar. Selain itu, kurang tidur akan memicu seseorang kehilangan kontrol dalam menyantap makanan sehingga sangat beresiko menyebabkan obesitas. Oleh karena itu untuk mencegah nafsu makan yang tidak terkendali sebaiknya Anda mencukupi waktu istirahat pada malam hari.

Persediaan Gula Darah Menipis – Hal yang bisa menyebabkan seseorang cepat lapar adalah karena penurunan gula darah secara drastis terutama penurunan gula darah di bagian hati dan membuat menipis. Orang yang sehabis bekerja berat dia akan mengalami penurunan gula darah secara signifikan sehingga dia akan cepat merasakan lapar.

Orang yang mengalami penurunan gula darah secara tiba-tiba termasuk dalam kondisi bahaya sebab dia akan merasakan pusing bahkan sampai pingsan. Untuk bisa mengatasi kondisi hal tersebut bisa dengan makan dan memakan makanan yang manis. Saat makan energi anda akan terisi kembali sedangkan memakan makanan yang manis bisa meningkatkan gula darah secara signifikan. Bisa saja kita menghilangkan lapar yang disebabkan oleh penurunan gula darah di dalam tubuh dengan menggunakan permen yang manis namun hal tersebut hanya sebagai penghilang lapar sementara saja sedangkan dalam waktu singkat anda akan merasakan lapar kembali.

Kondisi Lambung – Hal yang bisa menyebabkan seseorang menjadi cepat lapar adalah kondisi lambung tersebut. Kondisi lambung yang sudah kosong akan membuat seseorang merasakan cepat lapar. Kondisi percepatan pengosongan lambung dipengaruhi oleh berbagai macam faktor misalnya saja adalah menu sarapan yang berbeda, minuman yang dikonsumsi serta kecepatan dalam menelan makanan.

Apakah cepat lapar pertanda diabetes?

Orang yang mengalami penyakit diabetes dia akan merasakan mudah lapar sebab gula darah yang ada di dalam tubuh tidak stabil. Begitupula dengan insulin yang dihasilkan oleh hati dan pankreas tidak berkualitas sehingga menyebabkan orang tersebut akan mudah lapar.

Cara mengatasi cepat lapar adalah dengan mengetahui penyebabnya. Sehingga kita harus bisa menganalisa apa yang menyebabkan diri kita menjadi mudah lapar. Jika penyebabnya makan terburu-buru sebaiknya kita makan dengan perlahan tapi pasti sehingga makanan benar-benar terkunyah dengan sempurna. Jika penyebabnya adalah penyakit diabetes maka kita harus bisa menormalkan gula darah di dalam tubuh sehingga cepat lapar tidak akan muncul.

Share


© Penulis for Tips bermanfaat, 2016. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: lapar, lapar terus, Lapar terus gejala apa

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Lapar terus gejala apa? appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Lapar terus gejala apa?

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×