Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Memilih rumah untuk investasi

Ingin memiliki Investasi yang tidak akan rugi?. Memilih rumah untuk investasi jangka panjang adalah pilihan tepat dikala banyak jenis investasi yang mengalami fluktuasi nilai jual yang tidak menentu. Investasi rumah merupakan salah satu jenis investasi yang terus meningkat dengan tajam. Bisa dikatakan, rata-rata kenaikan harga rumah mencapai 5-30 juta setiap bulannya. Sangat fantastis bukan. Tetapi besaran keuntungan yang dapat anda capai bisa semakin besar jika omset atau rumah yang anda investasikan merupakan obyek yang sangat bernilai tinggi. Bagaimana bisa sebuah rumah memiliki peluang nilai jual yang berlipat ganda?. Bagaimana memilih rumah untuk investasi ?. Dalam artikel properti berikut ini, kami akan menjelaskan bagaimana sebuah investasi rumah dapat menjadikan anda memiliki keuntungan yang sangat tinggi.

Mengapa memilih investasi rumah daripada tanah?

Tanah dan rumah seringkali digunakan sebagai investasi, terutama untuk anda yang sudah memiliki tujuan jangka menengah hingga jangka panjang. Dalam hal memberikan peluang nilai tambah, investasi anda yang berupa tanah memiliki peluang yang lebih kecil. Barangkali kalau lokasi tanah anda strategis dan cukup luas, anda bisa sewakan lahan tersebut sebagai lahan parkir.

Kedua jenis investasi ini, rumah dan tanah, diyakini memiliki nilai return dan capital gain yang tinggi. Namun return dan capital gain yang tinggi ini hanya bisa anda rasakan apabila anda menempatkannnya pada investasi jangka panjang. Berbagai sumber menyebutkan paling tidak jangka waktu yang tepat adalah lima tahun atau lebih untuk mendapatkan harga yang cukup tinggi.

Jika anda menjualnya sebelum lima tahun, anda bagaikan menyembelih angsa bertelur emas. Berapa rata-rata kenaikan nilai investasi rumah dan tanah setiap tahunnya? Rata-rata tanah mengalami kenaikan harga 20%-25% tiap tahunnya. Sedangkan rata-rata kenaikan harga pada investasi rumah adalah berkisar 15%-20%. Jadi soal nilai tambah investasi tiap tahunnya, kali ini tanah menawarkan keuntungan lebih banyak.

Apakah investasi rumah tidak pernah mengalami kerugian?

Produk investasi properti memiliki nilai yang stabil, tidak mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor luar yang membuat nilainya menjadi naik turun dengan cepat seperti harga di bursa saham karena dipengaruhi isu global seperti isu politik, keamanan, kebijakan pemerintah dan kondisi perekonomian. Nilai rumah tidak bisa berubah dengan cepat dan cenderung lebih kuat dan stabil.

Modal awal investasi properti yang lebih ringan, misalkan kita ingin membeli investasi dalam bentuk saham, emas, dan lain sebagainya dengan nilai Rp.100 juta, maka kita harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang sama Rp.100 juta (100%), untuk mengharapkan keuntungan dari total nilai yang kita investasikan. Tidak demikian halnya dengan investasi properti, untuk berinvestasi dengan rumah baru seharga Rp.100 juta, kita hanya mengeluarkan modal 15% s/d 35% atau sekitar Rp.15 juta s/d Rp.35 juta saja, dan cara pembayarannya pun lebih ringan karena dapat dilakukan beberapa tahap dalam waktu tertentu, tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Kalau kita membeli rumah dari developer, mungkin kita dapat mengangsur dalam beberapa bulan dalam bentuk uang muka (DP), sisanya dibiayai dengan pinjaman bank. Dengan kata lain, dengan membayar uang muka (10% s/d 30%) dan biaya KPR (+/- 5%), kita sudah bisa memiliki aset properti senilai Rp.100 juta (100 %).

Apa yang membuat kenaikan harga rumah menjadi lebih mahal dari tanah?

komponen yang seringkali luput diperhitungkan oleh anda yang melakukan investasi rumah atau tanah. Ya, dua hal itu tetap membutuhkan perawatan berkala yang tentu ada biayanya. Apa saja jenis perawatan terhadap rumah dan tanah yang harus kita bayar? Untuk investasi rumah, anda perlu mengeluarkan biaya untuk memperbaiki cat tembok yang kusam, memperbaiki saluran air, listrik, lantai, hingga memastikan angin mengalir di dalam rumah sehingga tidak lembab.

Belum lagi bila rumah anda berada di perumahan, masih harus membayar berbagai macam iuran bulanan. Masih ada banyak jenis perawatan ketika kita menginvestasikan rumah. Bagaimana dengan tanah? Dalam hal ini tanah relatif sedikit dalam memerlukan biaya perawatan. Jadi, meskipun tampaknya biaya perawatan ini relatif kecil untuk kedua jenis investasi ini, ada baiknya tetap diperhitungkan karena bagaimanapun akan menjadi pengeluaran anda.

Jangan lupakan pajak

Dua komponen biaya ini juga dua hal yang jarang dilihat oleh anda ketika melakukan investasi pada rumah atau tanah. Ketika anda melakukan investasi pada rumah, anda perlu membayar pajak yang harus disetorkan kepada pemerintah tiap tahunnya. Sedangkan biaya asuransi berangkali anda butuhkan untuk melindungi rumah dari risiko-risiko yang tidak anda inginkan terjadi. Pada investasi tanah, anda hampir tidak mengeluarkan dana untuk dua pos biaya tersebut. Dalam hal ini investasi tanah lebih menguntungkan, karena tidak ada pengeluaran seperti pada investasi rumah.

Bagaimana dengan pemilihan lokasi investasi rumah?

Kita tentu sepakat bahwa lokasi adalah salah satu pertimbangkan dengan kuat sebelum kita melakukan investasi rumah atau tanah. Untuk jangka waktu menengah dan panjang, kita bisa membeli rumah dengan lokasi yang ramai dan banyak fasilitas. Pertimbangkan juga adanya rencana tata ruang dan wilayah yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk melihat potensi ekonomi di lingkungan tersebut dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Sedangkan untuk tujuan investasi jangka panjang, kita perlu melirik tanah. Perhatikan lokasi di mana tanah yang akan anda beli, apakah lokasi tersebut berpotensi untuk dijadikan sumber kehidupan ekonomi? Ataukah lokasi tersebut hanyalah akan ditinggalkan oleh investor? Faktor lokasi ini tentu perlu dijadikan pertimbangan apakah anda hendak melakukan investasi rumah atau tanah.


© Penulis for Tips bermanfaat, 2017. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: investasi, Memilih rumah, Memilih rumah untuk investasi

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Memilih rumah untuk investasi appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Memilih rumah untuk investasi

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×