Jika bicara peluang usaha, semua bisa dilakukan tanpa harus memiliki modal uang, salah satunya dengan cara menjual Barang Bekas dengan cepat. Barang bekas apapun yang ada dirumah bisa menjadi modal awal, disaat banyak pengumpul barang bekas keliling ke perumahan-perumahan dan membelinya dari anda, mengapa anda tidak melihatnya ini sebagai sebuah peluang?. Seberapa banyak barang bekas dan tidak anda pakai tetapi masih anda simpan rapat di almari anda?. Memang namanya saja barang bekas, pasti terkesan sudah usang dan kotor. Bagi orang yang melihat pertama kalinya tentu sudah tidak mau komentar apalagi tertarik membelinya. Nah, ada cara menjual barang bekas anda dengan harga yang lumayan menjanjikan jika anda tahu caranya. Dalam artikel peluang usaha ini, kami akan memberikan sedikit gambaran bagaimana anda bisa memiliki usaha sendiri hanya dengan berjualan barang bekas, dan bisa dimulai dari barang bekas dirumah anda. Simak artikel berikut.

Apakah memang bisa menghasilkan uang dari barang bekas?

Barang Bekas memang identik dengan barang yang sudah tidak terpakai lagi. Sehingga daripada disimpan saja di gudang, ada baiknya anda menjualnya secara online. Siapa tahu saja ada orang yang berminat membelinya. Karena sekarang ini sedang marak aktivitas jual beli beli bekas yang dilakukan oleh banyak orang. Dimana selain untuk membersihkan rumah dari barang-barang bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi, bisa juga dijadikan sebagai lahan menghasilkan duit yang kreatif. Sehingga tidak jarang jual beli barang bekas dijadikan bisnis yang menggiurkan.

Sama halnya dengan anda yang membutuhkan sesuatu namun belum mempunyai cukup dana untuk membeli yang baru. Membeli barang bekas yang masih berfungsi dengan baik bisa menjadi salah satu alternatif yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah harga barang tersebut yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli yang baru. Sehingga anda bisa mendapatkan barang yang anda butuhkan tanpa perlu membeli yang baru. Namun untuk membeli barang bekas, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.

Hal yang paling penting adalah anda harus memastikan bahwa kondisi barang yang akan digunakan masih layak pakai. Jika anda menjual barang elektronik bekas pastikan yang anda jual adalah barang bekas berkualitas. Dimana fungsi dasar dan fungsi pendukung dari barang tersebut masih berfungsi dengan benar. Jika terdapat fungsi yang cacat maka anda berhak mendapatkan penurunan harga sebagai kompensasi dari kecacatan tersebut.

Apakah bisa menjualnya secara online?

Jika zaman dulu menjual dan membeli barang bekas dilakukan secara offline di berbagai kota seperti Bandung, Jogja, Surabaya, Jakarta, Bali, Malang, atau dengan melakukan garage sale, zaman sekarang menjual dan membeli barang bekas bisa dilakukan secara online. Karena sekarang ini sudah banyak situs-situs yang menyediakan tempat untuk jual beli barang bekas tersebut. Dimana selain lebih memudahkan anda dalam melakukan transaksi jual beli, anda tidak perlu pusing-pusing lagi mencari tempat untuk menjual barang. Cukup dengan foto barang anda dan upload ke situs jual beli barang bekas.

Salah satu situs yang bisa anda datangi untuk melakukan jual beli barang bekas adalah elevenia. Di sini anda bisa menjual dan membeli barang bekas dengan mudah dan tanpa kerepotan. Karena proses jual belinya jelas dan mudah dilakukan. Selain itu nama elevenia sebagai salah satu ecommerce terpercaya sudah tidak perlu diragukan lagi. Anda bisa mempercayakan barang yang anda jual, atau yang akan anda beli tanpa perlu keraguan. Fitur-fitur yang disajikan oleh elevenia juga sangat membantu sekali, sehingga aktivitas jual beli menjadi mudah dan cepat. Untuk pembeli, anda bisa memanfaatkan diskon khusus member yang pastinya membuat harga barang yang akan anda beli jadi jauh lebih murah.

Apa yang harus dilakukan pertama kali sebelum menjual barang bekas?

Berbagai cara pun dapat dilakukan untuk menjual barang bekas. Garage sale, misalnya, atau memasang iklan di internet. Bagi Anda yang ingin menjual benda-benda yang tidak lagi digunakan, mulai dari pakaian sampai alat elektronik, berikut ini sejumlah tips yang dapat Anda coba.

1. Gunakan foto yang meyakinkan
Setelah barang siap ditawarkan, berikan foto dan penjelasan yang jujur pada situs tempat anda menjual. Yang pertama mengenai foto, sertakan foto yang jelas dan menyeluruh. Ambil dari beberapa sudut dan juga fokuskan pada bagian-bagian yang penting. Atau jika ada kerusakan fisik, bisa juga anda tampilkan agar tidak mengecewakan calon pembeli nantinya.

Berikutnya sertakan juga deskripsi yang jelas tentang barang tersebut. Juga terkait dengan proses jual beli jika situs tempat kita menjual tidak memberikan penjelasan. Poin ini merujuk pada poin kedua, tujuan utamanya yakni agar proses jual beli lebih ringkas karena tidak harus menjawab banyak pertanyaan dari calon pembeli serta untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kedua belah pihak.

2. Berjualan dengan jujur
Jika produk yang Anda jual memiliki cacat atau rusak, sebutkan secara gambling dalam iklan Anda. Jangan sampai konsumen kecewa dan merasa tertipu dengan kredibilitas Anda sebagai penjual. Sertakan pula foto bagian produk yang rusak dan sebutkan solusi apa yang dapat dilakukan calon pembeli untuk menyiasati kerusakan ini.

3. Survey harga
Harga barang bekas tidak sama seperti barang baru yang harganya rata-rata nyaris sama di setiap pedagang. Sebelum menetapkan harga, ada baiknya jika Anda melakukan survey kecil-kecilan ke beberapa forum jual-beli atau iklan baris. Jika barang mengalami kerusakan, cari referensi penjual barang serupa dengan kondisi yang tidak jauh berbeda.

Poin ini mungkin termasuk gampang-gampang susah. Kita menjual barang bekas tentu tidak boleh berekspektasi mendapat harga layaknya menjual barang baru. Namun bukan berarti pula harga barang bekas milik kita harus jeblok hanya karena dilabeli tag “second”. Untuk barang-barang yang banyak referensi harga, seperti barang elektronik, kendaraan atau properti mungkin akan lebih mudah. Namun untuk barang lain seperti keperluan rumah tangga atau barang hobi lain lagi ceritanya.

Tipsnya adalah cari referensi harga di situs lain yang mungkin hampir sama dengan barang kita. Lalu ambil harga dengan rentan yang tidak terlalu jauh, namun harus diperhatikan tetap buka kemungkinan untuk nego harga.

4. Perluas pasar
Menjual produk di satu tempat akan memperkecil kesempatan Anda dalam menggaet konsumen. Pasang iklan di beberapa tempat sekaligus agar semakin banyak orang tergiur dengan produk Anda. Tapi jangan lupa untuk mengecek iklan Anda, siapa tahu ada calon pembeli yang tergoda dengan penawaran Anda.

Saat ini sudah cukup banyak layanan online mulai situs iklan baris, #media sosial serta forum jual beli yang dapat kita manfaatkan untuk menjual barang bekas. Beberapa diantaranya berskala nasional dan ada juga yang telah dikelompokan kategori lokal tiap daerah.

Jika barang bekas yang akan kita jual peminatnya masih luas, contohnya produk eletronik, akan lebih baik kita tawarkan lewat situs iklan baris macam OLX, Bukalapak, atau situs serupa lainnya. Namun untuk produk dengan kelompok pasar khusus, seperti barang hobi, akan lebih baik kita menjual melalui forum khusus atau menawarkan via sosial media.

5. Tidak terjual? Sumbangkan saja!
Jika barang tidak juga terjual sampai maksimal tiga bulan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan rencana lain, yaitu menyumbangkan kepada siapapun yang memerlukannya.

© Penulis for Tips bermanfaat, 2017. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: barang bekas, Cara menjual barang bekas dengan cepat, menjual barang bekas, peluang usaha

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Cara menjual barang bekas dengan cepat appeared first on Tips bermanfaat.