Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Haruskah anak operasi amandel?

Anak anda rentan sakit amandel?. Sering meradang dan badan demam karena kelelahan?. Haruskah anak operasi amandel?. Apakah dampak kepada anak jika Amandel di ambil?. Amandel memang organ dalam saluran pernafasan yang ada tepat di kerongkongan yang berfungsi menahan masuknya bakteri ke dalam saluran pernafasan dengan mengeluarkan enzim yang membunuh kuman. Jika amandel meradang menandakan tubuh sedang mempertahankan diri dari serangan kuman penyakit. Amandel bisa meradang kapan saja, terutama pada musim pancaroba. Jika kondisi tubuh anak tidakn sedang fit, maka akan menimbulkan demam. Memang amandel meradang itu normal, tetapi pada beberapa orang yang proses peradangannya ini tidak biasa dan mengganggu pernafasan dan demam. Akhirnya, rekomendasi dokter untuk melakukan operasi agar saluran pernafasan tidak terganggu karena besarnya amandel saat meradang dan frekuensinya cukup tinggi. Nah, haruskan anak operasi amandel?. Apakah tidak ada alternatif lain selain operasi?. Berikut dalam artikel hidup sehat akan kami bahas mengenai operasi amandel.

Bisakah menyerang pada orang dewasa juga?

Radang amandel pada orang dewasa pada umumnya sama saja dengan radang amandel yang lainnya. Tonsilitis adalah peradangan yang mempengaruhi kelenjar amandel akibat infeksi. Radang amandel pada orang dewasa menyebar dengan berbagai cara seperti pilek atau flu adalah menyebar lewat kuman dari orang yang terinfeksi serta menyebar melalui permukaan yang terkontaminasi. Peradangan dapat mempengaruhi daerah lain seperti adenoid atau tonsil lingual.

Ada berbagai jenis tonsilitis yang mencakup berulang, akut, abses peritonsillar dan kronis. Radang amandel pada orang dewasa mempunyai ciri-ciri yang sama dengan radang amandel yang dialami anak-anak. Amandel menjadi merah meradang dan sakit. Penyakit ini dikenal untuk mendapatkan yang lebih baik tanpa pengobatan apapun dan tidak menunjukkan komplikasi. Hal ini menyebabkan kesulitan saat menelan dan tenggorokan terasa sakit dan dimulai dengan sakit tenggorokan yang mendadak.

Apa pantangan penderita sakit amandel?

Makanan maupun minuman yang begitu menggoda merupakan konsumsi primer yang tidak bisa dihindari. Namun, bagi penderita amandel tidak semua makanan dan minuman cocok baginya. Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari seperti jajanan makanan yang banyak mengandung gula, garam yang berlebihan, makanan yang digoreng, dan makanan yang berbahan pengawet. Di samping itu, menghindari minuman dingin (ice cream), minuman ringan, dan mengurangi berbagai bumbu penyedap.

Apa gejala penyakit amandel?

Gejala maupun tanda-tanda amandel dapat dirasakan dampaknya saat tenggorokan meradang. Diantaranya amandel menjadi merah dan bengkak, muncul noda berbentuk lapisan putih kekuningan pada amandel, tenggorokan terasa sakit, kesulitan menelan, membengkaknya leher, kepala terasa sakit, tubuh menjadi pegal, disertai pula pilek dan batuk, hidung tersumbat, panas dingin hingga demam serta terjadi perubahan suara.

Berbahayakah amandel jika tidak dioperasi?

Pada radang amandel yang akut biasanya dimulai dengan gejala sakit tenggorokan yang ringan hingga menjadi parah, sakit saat menelan makanan, kadang-kadang muntah. Tonsilitis dapat menyebabkan amandel menjadi bengkak, panas, gatal, sakit pada otot dan sendi, nyeri pada seluruh badan, kedinginan, sakit kepala, dan sakit pada telinga. Kelenjar getah bening melemah di dalam daerah submandibuler.

Bagian belakang tenggorokan akan terasa mengerut sehingga sukar menelan. Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.

Kebanyakan penyebab amandel dikarenakan oleh faktor makanan. Jika dibiarkan maka akan sangat mengganggu saluran tenggorokan yang merupakan jalannya sistem pernapasan dan juga sistem pencernaan tubuh. Jika sudah begini maka akan membuat bahaya amandel semakin kronis. Penyakit amandel yang diderita tidak hanya sehari dua hari, melainkan bisa sampai berminggu-minggu.

1. Menurunnya pasokan oksigen
Radang amandel yang semakin menerima serangan bakteri dan virus akan membuat tonsil semakin membesar, kondisi ini disebut hypertrofi. Pembesaran tonsil ini akan membuat ruang pernapasan semakin sempit, dampaknya adalah suplai oksigen di dalam tubuh akan semakin sedikit. Kondisi ini akan memperburuk sistem pernapasan.

2. Menurunnya daya konsentrasi
Sedikitnya suplai oksigen di dalam tubuh, yang kemudian akan diikat oleh darah untuk di salurkan ke dalam otak akan membuat fungsi otak bisa menurun. Otak sangat membutuhkan suplai oksigen untuk tetap berfungsi dengan baik, kurangnya oksigen akan mengurangi daya konsentrasi dan daya ingat.

3. Nafsu makan berkurang
Kondisi peradangan amandel akan terasa sangat tidak nyaman. Untuk menelan ludah saja akan terasa nyeri, apalagi makan atau minum. Tidak jarang penderita penyakit amandel merasa tidak nafsu untuk makan. Atau bahkan pola makan kita tidak akan teratur. Penderita amandel berusaha untuk tidak banyak makan saat radang amandel.

4. Kekurangan gizi
Kebutuhan nutrisi yang kurang dalam tubuh, dampak terburuknya adalah tubuh kita akan kekurangan nutrisi. Kebutuhan tubuh akan kalori untuk menjaga stamina tubuh dan zat besi yang di butuhkan darah, akan sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Jika asupan nutrisi kita kurang maka akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita menurun. Kondisi ini akan sangat berbahaya karena peradangan amandel akan semakin membesar.

5. Kondisi Psikologis Terganggu
Penderita akan mengalami pikiran yang berat dan bisa merasa stres dengan apa yang dialami, yang mengganggu psikologis. Sakit amandel bukan penyakit sederhana.

Sakit yang dirasakan akan sangat mengganggu ketenangan pikiran. Rasa nyeri yang bisa dirasakan seluruh badan, sakit kepala, menggigil, dan bahkan disertai demam, akan dirasakan penderita sekitar seminggu hingga dua minggu tergantung tingkat keparahan amandelnya.

6. Komplikasi saluran THT
Jika radang amandel semakin kronis yang artinya sudah sangat membesar dan bahkan hampir menyumbat sistem pernapasan maka akan berpotensi terjadinya komplikasi pada saluran THT lainnya. Jika sudah begini maka diperlukan tindakan medis yang pada umumnya akan dilakukan pembedahan.

Apa saja pengobatan yang bisa dilakukan ?

Penderita amandel dapat mengobati penyakitnya sesuai dengan jenis amandel yang diderita. Amandel yang dianggap sudah akut dapat diobati dengan obat amandel anjuran dokter atau langsung dari bahan alami, sementara amandel yang telah kronis dilakukan dengan jalan operasi. Bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat amandel diantaranya yaitu jeruk nipis yang dicampur air kunyit, madu dan air putih, tanaman jarong yang diambil airnya, tanaman kapulaga yang dimakan buahnya, akar bunga pukul empat yang direbus lalu diminum airnya, madu murni, sambiloto, akar beringin yang direbus dengan air lalu diminum, juga buah-buahan seperti mengkudu.

Sementara itu, obat amandel anjuran dari dokter dapat diberikan obat antibiotik oral yang berfungsi untuk membunuh bakteri. Jika dalam pada kondisi belum ada perubahan, maka dokter akan memberikan suntikan, dan jika masih dalam kondisi demikian maka jalan alternatifnya adalah operasi pengangkatan amandel.

Selain diobati, penyakit amandel dapat juga dicegah dengan maksud mengurangi rasa nyeri pada bagian tonsilitis. Perawatan pada amandel dapat dilakukan secara rutin, cukup mudah dan sederhana seperti banyak meminum air putih dan sari buah, berkumur dengan air garam hangat, mengompres bagian leher, mengonsumsi buah-buahan (misalnya jeruk dan nanas), menjaga kebersihan lingkungan dan mengatur pola makan.

Setiap orang tentu memiliki tonsil atau amandel yang pada dasarnya berfungsi untuk media pertahanan tubuh, namun jika semakin membesar akan mengakibatkan gejala ringan hingga terberat. Berbagai metode penyembuhan dapat dilakukan untuk perbaikan amandel, mulai dari tindakan pencegahan, menggunakan obat herbal (alami), hingga dilakukan dengan jalan operasi.


© Penulis for Tips bermanfaat, 2017. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: amandel, anak operasi amandel, Haruskah anak operasi amandel, operasi amandel, sakit amandel

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Haruskah anak operasi amandel? appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Haruskah anak operasi amandel?

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×