Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Penyebab hernia pada bayi

Tags: hernia bayi

Mengapa kasus Hernia juga dialami usia anak?. Apa penyebab hernia pada bayi?. Bagaimana mencegah hernia terjadi pada anak laki-laki atau perempuan?. Penyakit hernia umunya menyerang pada usia lanjut pada saat fungsi otot bagian perut mengalami penurunan fungsi karena pola hidup sehat sekian lama yang salah. Hernia disebabkan otot penyangga di bagian perut bawah mengalami masalah sehingga organ dalam menurun dan mengakibatkan hernia. Pada olah ragawan sering dialami karena kurangnya pemanasan serta pergangan otot perut sesaat sebelum melakukan. Juga seringnya kita angkat berat yang dipaksakan. Tetapi bagaimana dengan anak? Apa sebenarnya penyebab hernia pada bayi?. Mengapa hernia bisa menghinggapi usia anak-anak?. Apa kata ahli kedokteran mengenai hernia pada bayi?. Mari kita simak artikel berikut ini.

Hernia apa yang sering terjadi pada bayi?

Pada dasarnya, hernia pada bayi dan anak-anak berbeda cara terjadinya dengan hernia pada orang dewasa dan orang tua. Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan. Sebelum atau sesudah bayi lahir seharusnya lubang-lubang tersebut menutup, namun pada bayi dan anak yang mengalami hernia, hal ini tidak terjadi.

Hernia dapat terjadi ketika bagian dari usus menonjol melalui kelemahan pada otot perut. Sebuah tonjolan lunak terlihat di bawah kulit dimana hernia terjadi. Pada anak-anak, hernia biasanya terjadi pada salah satu dari dua tempat:
– Di sekitar pusar
– Di daerah selangkangan atau skrotum

Hernia yang terjadi di daerah pusar disebut hernia umbilikal (orang awam menyebutnya pusar “bodong”), sedangkan hernia inguinalis (orang awam menyebutnya turun berok atau “kondor”). Hernia pada bayi adalah kelainan perkembangan embriologik. Hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena adanya kelemahan di otot perut.

Apa penyebab hernia pada bayi?

Hernia pada anak adalah kondisi medis dimana jaringan atau struktur atau bagian dari organ yang mencuat melalui jaringan otot atau membran. Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan. Sebelum atau sesudah bayi lahir seharusnya lubang-lubang tersebut menutup, namun pada bayi dan anak yang mengalami hernia,hal ini tidak terjadi.

Hernia pada bayi adalah kelainan perkembangan embriologik. Hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena adanya kelemahan di otot perut. Hernia inguinalis dan hernia umbilikal terjadi karena alasan yang sedikit berbeda.

Apa tanda bayi terkena hernia?

Hernia biasanya sudah ada pada saat bayi lahir, tetapi mungkin tidak terlihat selama beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran. Ketegangan dan menangis tidak menyebabkan hernia, namun tekanannya pada perut dapat membuat hernia lebih terlihat.

Hernia inguinalis dan umbilikal masing-masing terlihat sebagai tonjolan atau benjolan di selangkangan/skrotum dan daerah sekitar pusar. Benjolan mungkin akan lebih terlihat ketika bayi menangis, dan mungkin akan mengecil atau menghilang saat bayi tenang. Dokter Anda dapat mendorong tonjolan itu ketika anak berbaring tenang, sehingga membuatnya lebih kecil atau kembali ke perut.

Apa itu Hernia inguinalis?

Saat pertumbuhan janin laki-laki di rahim sampai dengan siap dilahirkan, testis berkembang di perut dan kemudian bergerak turun ke dalam skrotum melalui daerah yang disebut kanalis inguinalis. Tak lama setelah bayi lahir, kanalis inguinalis menutup, mencegah testis berpindah kembali ke perut. Jika daerah ini tidak menutup sepenuhnya, sebuah lekukan usus dapat masuk ke dalam kanalis inguinalis melalui area lemah dinding perut bagian bawah, menyebabkan hernia.

Walaupun anak perempuan tidak memiliki testis, mereka memiliki kanalis inguinalis, sehingga dapat juga mengembangkan hernia di daerah itu.

Penanganan : Operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi hernia inguinalis. Ini dapat menjadi operasi darurat yang harus segera dilakukan, karena usus dapat terjebak dalam kanalis inguinalis. Operasi hernia inguinalis biasanya dilakukan agar kerusakan tidak terjadi.

Selama operasi hernia, anak Anda akan mendapatkan pembiusan. Sebuah sayatan kecil dibuat di daerah hernia. Tonjolan usus ditempatkan kembali ke dalam rongga perut. Otot-otot perut kemudian dijahit. Operasi hernia biasanya merupakan prosedur yang cukup sederhana. Anak-anak yang mendapatkan operasi perbaikan hernia inguinalis seringkali bisa pulang di hari yang sama.

Apa itu Hernia umbilikal?

Ketika janin tumbuh dan berkembang selama kehamilan, ada lubang kecil pada otot perut yang memungkinkan tali pusat menghubungkan ibu ke bayi. Sebelum kelahiran, bukaan pada otot perut itu menutup. Kadang-kadang, bukaan itu tidak menutup sepenuhnya, dan masih ada lubang kecil. Sebuah lekukan usus dapat bergerak ke dalam lubang di antara otot perut itu dan menyebabkan hernia.

Risiko terjadinya hernia meningkat pada bayi yang lahir prematur atau memiliki ayah/ibu yang memiliki hernia sewaktu bayi.

Penanganan : Pada usia satu tahun, hernia umbilikal pada kebanyakan anak telah menutup sendiri tanpa perlu pembedahan. Hampir semua hernia umbilikal sudah menutup sendiri di usia 5 tahun.

Ada banyak pendapat tentang kapan bedah perbaikan hernia umbilikal diperlukan. Secara umum, jika hernia membesar dengan bertambahnya usia, tidak dapat direduksi, atau masih ada setelah usia 3 tahun, dokter Anda mungkin menyarankan agar diperbaiki melalui pembedahan.

Mengapa hernia harus dioperasi?

hernia akan terus membesar bila tidak dikoreksi. Pembesaran ini akan menekan organ di sekelilingnya, sehingga muncul rasa nyeri dan pembengkakan. Komplikasi paling serius terjadi jika sebagian usus terperangkap di lubang hernia, tidak bisa masuk lagi ke rongga perut. Kondisi ini menyebabkan usus mengalami sumbatan, lalu timbul rasa nyeri, mual, muntah, dan tidak bisa membuang gas. Penjepitan juga mengakibatkan terganggunya aliran darah ke bagian usus tersebut, sehingga usus mati. Kondisi tersebut bisa mengancam jiwa dan harus secepatnya dioperasi.

Bila hernia kecil, masih ada waktu untuk observasi. Nah, diperlukan intervensi berupa operasi jika hernia terus membesar atau menimbulkan nyeri. Operasi hernia adalah prosedur bedah yang ringan. Dokter akan membuat sayatan kulit di area hernia, mendorong bagian usus yang keluar agar kembali masuk ke rongga perut, serta menjahit atau menutup lubang tadi. Yang pasti, konsumsi makanan tinggi serat akan membantu pola pup anak. Jadi, ia tidak perlu mengedan dan risiko hernia pun berkurang.


© Penulis for Tips bermanfaat, 2017. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: hernia, hernia pada bayi, Penyebab hernia, Penyebab hernia pada bayi

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Penyebab hernia pada bayi appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Penyebab hernia pada bayi

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×