Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Gamifikasi Lebih Menghibur Lebih Loyal

Undercover.co.id – Gamifikasi , Lebih Menghibur, Lebih Loyal , Gamifikasi menjadi sarana ampuh bagi merek dalam melakukan program loyalitas. Selain memberi pengalaman yang menghibur dan berkompetisi, gamifikasi mampu menciptakan engagement yang lebih kuat.

Mendorong interaksi pengguna dalam strategi engagement marketing memilik banyak cara salah satunya gamification

Melalui gamifikaci merek berusaha

meningkatkan interaksi pengguna dengan merek melalui implementasi elemen game di dalam Produk dan layanan perusahaan. Haal akhir yang diharapkan merek yakni berups bertumbuhnya loyalitas pelanggan, hingga peningkatan penjualan.

Proses ini bukan hal yang baru dan sudah jamak dilakukan berbagai merek, Salah satuny Starbucks. Waralaba kopi ini menerapkan sistem poin yang bisa diperoleh pembel dengan membeli produk dari Starbucks. Dengan mengumpulkan poin, pembali akan mencapai tingkatan tertentu yang akan memberikan mereka keuntungan tersendiri.

Panerapan gamitkasi yang dilakukan

Starbucks melibatkan empat elemen. Pertama, sistem poin yang akan menghitung poin yang Konsumen dapat berdasarkan jumlah pembelian. Cara sistem poin menghitung jumlah poin dapat dilakukan secara langsung ketika konsumen bertransaksi. Selain itu, konsumen dapat melakukan redeem point dengan menunjukkan nota transaksi yang dilakukan dengan merek Kedua, jumlah poin yang dimilik konsumen akan diakumulasi dan nantinya akan dikategorikan menjadi tingkatan tertentu berdasarkan jumlah poin yang dimiliki. Konsep In dinamakan tiens. Tiens sendiri umummys dibagi menjadi beberapa tingkatan, seperti bronze, sier dan gold

Konsumen akan mudah nak tingkat dengan sering melakukan transaka, atau bisa jadi konsumen turun tingkat katika sudah lama tidak melakukan transaksi. Bagaimana merek mengkategorikan, menamakan tiap tingkatan berdasarkan poin yang dimiliki pengguna bisa berbeda-beda. Namun, tiap perusahaan umumnya memberikan benefit lebih keka pengguna mencapai tingkatan yang lebih tinggi

Konsep Ters tak jauh berbeda dengan konsep Joyalty programs. Karena dikemas dalam konsep gamifikasi cars mencapai tier tertentu dikemas seolah konsumen sedang bermain game, dan berusaha mencapai level tertentu. Loyalty programs sudah terbuka mampu mendukung engagement yang lebih dalam antara merek dan pelanggannya

Gamifikasi

Konsumen yang tergabung dalam loyalty programs 43% akan lebih sering berbelanja

secara mingguan sejak mereka bergabung. Selain itu. 50% konsumen yang tergabung. akan lebih memilih marak dengan program ini ketimbang kompetitor. Bahkan, 62% konsumen yang tergabung akan berbelanja lebih banyak Katiga, konsep loyalty programs yang dikemas dengan nama nors ini perlu didorong dengan call to action. Fungsinya adalah untuk mendorong konsumen mencapai ter tertentu dengan melakukan hal-hal seperti meningkatkan pembelian, menyelesaikan cicilan tepat waktu, memberikan testimont atau mengajak orang lain bergabung ke dalam layanan merek Laporan McKinsey menyoroti pentingnya call to action dikemas dengan

penawaran yang lebih hard-value untuk mendorong pertumbuhan tiers. (Drafik 2) Laporan McKinsey menyebut, manfaat berupa diskon dan produk gratis dapat menarik konsumen untuk bergabung Penawaran seperti gratis ongkos kirim, kupon, cashback, terbukti memberikan kontribusi 62% dari total konsumen yang bergabung dalam loyalty

program. Tetapi hal tersebut tidak cukup untuk mempertahankan mereka.

Untuk meningkatkan tingkat reten koresumen, merek harus menggunakan penawaran eksklusif yang memiliki resonansi emosional lebih tinggi seperti akses ke pengalaman yang dipersonalisasi atau konten hanya untuk anggota Sama halnya banofit yang diperoleh konsumen katika mencapai ter tertentu. Benefit yang ditawarkan di setiap tar harus mampu menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi konsumen.

Benefit tersebut menjadi elemen keempat dalam gamifikasi, yakni insentif Inent merupakan hadiah yang diberikan merek untuk menjaga retensi konsumennya. Salah satunya seperti merek akan memberikan produk gratis yang bisa diklaim dengan poin yang dimiliki konsumen. Merek juga bisa menawarkan tiket event gratis, atau memberikan kesempatan konsumen menjajal produk terbaru dengan menggunakan poin yang dimiliki.

Contohnya, PT Pertamina Patra Naga melalui aplikasinya MyPertamina. Perseroan menawarkan konsumennya kesempatan untuk

menjajal simulator balap MotoGP yakni uimara Box, dengan mengunduh aplikasi perusahaan Pengalaman experiential ini ditawarkan cuma- cuma sebagai call to action perusahaan menarik Jumlah pengguna aplikasi

Sedangkan bagi pengguna yang sudah menggunakan aplikasi perusahaan, mereka dapat menggunakan atribut balap lengkap ala MotoGP ketika menggunakan Ultimate Box, dengan menukarkan sepuluh poin yang dikumpulkan dalam aplikasi Penggunaan atraksi Ultimate Box sebagai inseref dalam gamifikasi ini mendorong jumlah transaksi yang dikelola malaka aplikasi. Terlebih, selain penggemar ajang balap MotoGP yang jamak jumlahnya, atraksi ini juga dibawa di ajang pameran otomotif seperti GEAS (GAKINDO Indonesia International Auto Show), dan darak kesepuluh kota hingga Oktober 2023

Selain itu insentif yang ditawarkan aplikasi melalui penukaran poin juga beragam. Aplik menawarkan mulai dari merchandise hingga voucher yang bisa digunakan konsumen bertransaksi di beragam outlet.

“Banyak orang belum tertarik menggunakan MyPertamina. Namun, dengan menggunakan simulator, akhimya mereka mau mengunduh aplikasi. Harapannya, mereka akhirnya

merasakan ada manfaat dan ada kemudahan kalau membeli BBM menggunakan

MyPertamina. Jadi ini salah satu pendorong

orang mengunduh dan akhirnya merasakan manfaat penggunaan MyPertamina,” kata Indra Eko Susanto, VP Marketing Strategy Pertamina Patra Nag

Penggabungan elemen call to action, pont system, dan insentif ini diakuindra mampu mendorong penjualan produk baru perseroan Salah satunya penjualan produk Pertamax Creen 95 yang belum lama dirilis perseroan di Surabaya dan Jakarta. Dengan membeli produk Pertamax Green 95 in, menurut Indra. pengguna diberikan kesempatan untuk meraup double point dalam jangka waktu terbatas. Melalui strategi gamifikasi dalam MyPertamina, tingkat penjualan harian Pertamax Green 95 ini mampu mencapai 400 hingga 800 liter per hari dari satu SPBU. Ditambah dengan kehadiran Ultimate Bax, kehadiran simulator balap ini mampu menarik calon konsumen dan konsumen yang merupakan penggemar ajang balap MotoGP

baca juga

  • Berdayakan Toko Kelontong Jadi Lebih Baik
  • Web3 dan Kripto
  • Engage Your Customers With C.A.R.E!
  • Kompetisi Makin Sengit, Saatnya Coopetition
  • Greenville Farm , Bertahan Karena Konsistensi

Tidak Melulu Digital

Penerapan konsep gamefikasi tak melulu selalu digital dengan menggunakan aplikas sebagai basis layanannya Hakikatnya, gamifikasi berarti menggunakan alaman yang terdapat dalam game dan dimplementasikan dalam teknik promosi merak untuk menarik perhatian konsumen. Selain itu, meningkatkan brand awareness, product knowledge, hingga konversi menjadi pembeli dan meningkatkan loyalitas konsumen. Konsep gamifikasi dapat

dilakukan menggabungkan metode offline dan onine

Seperti yang dilakukan oleh PT Asurare Astra Buana atau Asuransi Astra. Merek yang bergerak di bidang asuransi ini menggelar event gamifikasi dalam alang-alang besar guna menarik perhatian pengunjung dan juga menggaet pengguna baru.

Perusahaan menggelar ajang game berhadiah bagi pengunjung yang berpartisipasi. Game yang digelar bersifat interaktif dan memberikan pengunjung pengetahuan umum tentang asuransi hingga pengetahuan tentang produk perusahaan. Contohnya seperti pengunjung diminta menebak biaya perbaikan sebuah kendaraan, bis premi, dan definisi umum dan istilah di dunia asuransi Hadiahnya, perusahaan memberikan produk asuransi dan parlindungan kepada pengunjung yang memenangkan

permainan.

Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communications and Customer Service Management Asuransi Astra menjelaskan mengapa gamifikasi perusahaan melibatkan aktivasi secara offline. “Asuransi merupakan jenis roduk yang tidak bisa diperlihatkan bentuknya. Gamifikasi dengan aktivi menjadi bagaimana cara kami mencapai tujuan

komunika agar konsumen mengerti tentang produk dan layanan kami,” katanya.

Pria yang disapa Iwan ini menambahkan produk asuransi sendin memerlukan penerapan gamifikasi yang berbeda dengan produk lain Dia bilang, produk asuransi lebih membutuhkan kemudahan dalam customer journey nasabah dalam melakukan klaim asurans

Melalui gamifikasi dalam aktivasi tersebut, perusahaan melakukan pemasaran dan pemberian insentif berupa produk asurarest untuk menarik nasabah baru. Selain itu,

pengunjung yang datang ke booth yang memanfaatkan gamifikasi juga berpotensi menjadi leads baru

Dalam menjaga dan meningkatkan loyalitas konsumen, Asuraret Astra mempermudah proses klaim asuransi yang tersedia dari aplikasi myGarda, Garda Mobile, MedCare, dan Cr-akses Proses ini diyakiniwan mampu meningkatkan loyalitas nasabah pemegang poles. Selain itu. perusahaan juga memberikan insentif guna mendorong loyalitas. Nasabah yang tidak melakukan klaim polis akan diberikan potongan harga untuk pembelian asuransi berikutnya.

Penerapan gamifikasi mamiki hasil akhir yang berbeda di masing-masing industri Tidak semua penerapan gamitkas menghastkan output yang sama, dan tidak semua elemen gamifikasi dapat diterapkan secara simultan Dalam proses pengaplikasiannya, perusahaan perlu mencocokkan gamifikasi dengan kebutuhannya, baik dalam meningkatkan penjualan, mendorong pertumbuhan. meningkatkan loyalitas konsumen, ataupun meningkatkan brand awareness

Sebelumnya, banyak orang belum tertarik menggunakan MyPertamina. Namun, dengan menggunakan simulator, akhirnya mereka mau mengunduh aplikasi.



This post first appeared on Undercover.co.id, please read the originial post: here

Share the post

Gamifikasi Lebih Menghibur Lebih Loyal

×

Subscribe to Undercover.co.id

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×