PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Berdayakan Toko Kelontong Jadi Lebih Baik

Toko kalontong merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMM) yang tetap eksis meski dadang berbagai tantangan zaman. Sejak dulu, Toko kelontong menjadi solusi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga

Meski tetap aksis, harus diakui Jumlah toko kelontong terus mengalami penurunan. Data Euromonitor yang dihimpun United Stats Department of Agriculture (USDA) menunjukkan jumlah toko kelontong merosot 1 juta menjadi 3,57 juta pada tahun 2021 dan sebelumnya tahun 2017 yang sebesar 457 juta geral Meski begitu, faktanya aktivitas penjualan eceran di Indonesia masih didominasi nitel tradisional.

Euromonitor mencatat pada tahun 2021 totall penjualan toko kelontong mencapai US$ 53,6 miliar, sedangkan untuk rital modern hanya US$ 18,05 miliar. Data tersebut menunjukkan bahwa keberadaan toko kelontong masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat pada umumnya. Sejak dulu, toko kelontong sudah hadir dekat dengan masyarakat, membuat keberadaan toko kelontong tetap eksis hingga saat ini.

PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), anak perusahaan PT HM Sampoera Tbk (Sampoema) yang sadar betul bahwa tulang punggung perekonomian nasional adalah UMKM. terdorong untuk memberdayakan toko kalontong. Dimulai sejak 2008 dengan hanya 57 toko kelontong sederhana di Medan, SRC kini telah menjangkau lebih dari 225.000 toko kelontong di seluruh Indonesia

Lewat ekosistem SRC, toko kalontong dihubungkan dengan mitranya, yaitu pedagang grosir melaluksem digital sehingga bisnisnya makin ehsten. Ranto Rajagukuk, Jurnalis Marketers melakukan wawancara khusus dengan Rima Tanago, Direktur SRCIS untuk menggali lebih dalam konsep dan tantangan bisnis perusahaan. Diulas pula bagaimana kapimpinan Roma Tanago di SRCIS dalam memberdayakan UMKM, Khususnya toko kalontong. Berikut petkannya:

Sebagai pembuka, bagaimana SRC menyikapi perkembangan digitalisasi yang begitu cepat? SRCIS berfokus untuk terus mewujudkan komitmen kami dalam pengembangan UMKM, khususnya toko kelontong yang tergabung ke dalam Sampoema Retail Community (SRC) Saat ini anggota SRC telah mencapai lebih dar 225.000 anggota dan lebih dari 6.100 mitra toko grosir yang tersebar di seluruh wilayah indonesia Sejak dimulai pada tahun 2008, SRC secara konsisten mengembangkan toko kelontong melalui pembinaan secara langsung.

peningkatan kapasitas, pengembangan usaha, ekspansi pasar, dan digitalisasi melalui ekosistem digitalAYO by SRC. Hal ini kami lakukan agar UMKM Indonesia, sebagai tulang punggung ekonomi nasional, dapat makin naik kalas dan terus meningkatkan daya saingnya di era transformasi digital.

baca juga

• Berdayakan Toko Kelontong Jadi Lebih Baik
• Web3 dan Kripto
• Engage Your Customers With C.A.R.E!
• Kompetisi Makin Sengit, Saatnya Coopetition
• Greenville Farm , Bertahan Karena Konsistensi

Apa yang menjadi tantangan dan potensi bisnis SRC saat ini?

Tantangan global saat ini mendorong semua untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk antara sesama pelaku usaha agar dapat makin meningkatkan daya saing. Selain itu, transformat digital yang berkembang pesat juga menuntut kami

untuk cepat beradaptasi agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Hal ini pun berlaku bagi perkembangan UMKM di Indonesia. Agar kekuatan dan kontribusi sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dapat terus terjaga. seluruh pemangku kepentingan terkait diharapkan dapat menanamkan pola pikir untuk selalu berusaha menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Untuk itu, SRC meluncurkan gerakan #JadiLebih Baik sebagai pesan ajakan untuk merangkul seluruh pelaku UMKM untuk makin maju, terus berkembang, dan naik kelas. Gerakan ini juga merupakan salah satu bukti nyata semangat SRC untuk terus bertransformasi dan menjadi lebih baik dalam menjawab tantangan serta mencapai cita-cita yang ingin dicapai bersama. Tidak hanya bagi pelaku UMKM. tahun ini kami bersiap untuk makin mengembangkan Toko SRC dan juga Mitra SRC dengan merangkul dan memperluas jaringan distribusi bersama dengan partner-partner strategis SRC.

Partner-partner strategis ini memiliki kesamaan visi dan misi untuk berkolaborasi dalam penyediaan kebutuhan sehari-hari yang lebih beragam agar dapat

dinikmati langsung oleh masyarakat Indonesia. Langkah ini juga merupakan wujud komitmen SRC untuk selalu berdampingan dengan pemerintah Indonesia dalam semangat pengembangan UMM

Apa yang membedakan SRC dengan perusahaan penyedia ekosistem yang sama? Apa yang ingin ditonjolkan SRC?

SRC menghadirkan ekosistem yang terintegrasi satu sama lain sebagai bagian dari pendampingan usaha berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing UKM toko kelontong Ekosistem ini ditujukan untuk menjadi solusi bagi semua,

yakni pemilik toko kelontong, mitra grosir, hingga pelanggan toko kelontong di Indonesia. Ekosistem SRC didukung dengan berbagai program yang sejalan dengan semangat #JadiLebih Baik, antara lain program pengembangan Toko SRC, digitalisasi yang selaras dengan inisiatif pemerintah peningkatan pelayanan kepada konsumen, serta peningkatan daya saing toko kalontong.

Kompetisi bisnis digital makin ketat dengan maraknya persaingan. Apa yang disiapkan SRC agar tetap relevan dan digunakan penggunanya? SRC berkomitmen untuk terus melanjutkan kontribusi kami bagi perekonomian nasional Oleh karena itu, pada

usia yang ke-15 tahun ini, SRC maluncurkan inovasi dan memberikan wajah baru untuk ekosistem digital AYO by SRC. Inovasi dan wajah baru ini ditujukan agar SRC dapat makin memperkuat ekosistem digital penunjang pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, dan juga konsumen dalam berbelanja berbagai kebutuhannya. Harapannya, ekosistem digital AYD by SRC yang makin lengkap dan mudah diakses ini mampu mendorong 225.000 Toko SRC yang tergabung dalam 7.000 paguyuban, serta 6.100 Mitra SRC yang tersebar di seluruh Indonesia agar menjadi lebih maju Selain itu, untuk semakin mengembangkan Toko SRC dan juga Mitra SRC, tahun ini kami akan merangkul dan memperluas jaringan distribusi bersama dengan partner- partner strategis SRC yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk berkolaborasi dalam penyediaan kebutuhan sehari- hari yang lebih beragam agar dapat dinikmati langsung oleh masyarakat Indonesia



memberikan ruang sebesar-besarnya untuk tim berkarya dan melakukan diskusi yang konstruktif serta mendukung pengembangan diri setiap anggota tim. Selain itu, prinsip ini juga mengedepankan inklusivitas, menjunjung tinggi keberagaman, serta mengedepankan empati dan integritas dalam setiap langkah yang kami amb

Tidak berhenti di situ, saya juga percaya dengan semangat dan tekad forward looking, yang mendorong kami untuk terus berusaha dan berinovasi dalam menjawab berbaga tantangan serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Selain itu, tentunya yang paling penting adalah memiliki pola pikir consumer first atau selalu mengedepankan konsumen Hal ini kami wujudkan dengan senantiasa berusaha memahami konsumen dan mengutamakan kepuasan serta pengalaman mereka untuk memberikan yang terbaik Selain ketiga hal di atas, saya juga menjunjung tingg Falsafah Tiga Tangan yang merupakan prinsip panduan Sampoema. Saya percaya bahwa kesuksesan bisnis harus disertai dengan kontribusi kepada para pemangku kepentingan terkait, termasuk bagi masyarakat luas. Kayakinan inilah yang menjadi modal penting bagi saya dan tim untuk menghasilkan program yang berkualitas dan berdampak positif bagi berbagai pihak.

Dengan perjalanan karier Anda saat ini, bisa disampaikan pesan dan kesan dalam memimpin sebuah perusahaan?

Tentunya, saya sangat bangga dan bersyukur atas perjalanan panjang karier says hingga hari ini. Saya juga berharap bisa membawa dampak positif bagi banyak orang. Semoga ke depannya saya dapat terus memberikan kontribusi dan inovasi yang lebih baik lagi tidak hanya untuk diri saya sendiri, namun juga bagi orang lain, baik untuk tim, perusahaan, ataupun pemangku kepentingan lainnya yang berkatan dengan saya, termasuk para pemilik Toko SRC dan MSRC.

Saya juga berharap, di manapun saya dalam perjalanan karier ke depan, saya tetap dapat selalu mendukung perkembangan UMKM Toko Kelontong di Indonesia. khususnya Toko SRC dan Mitra SRC. I want to be remembered as a person that positively impacted peoples

ves

Bisa dijelaskan cekam jejak Anda hingga akhirnya menjabat Direktur SRCIS?

Saya telah merintis karier di Sampoerna sejak tahun 2005. Selama lebih dari 18 tahun, saya berkiprah di berbagai departemen dengan tanggung jawab yang makin meningkat dalam berbagai bidang, mulai dari supply chain hingga commercial Selama berkarier, saya berperan aktif

melahirkan berbagai inovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan, terutama dalam mengembangkan UMKM toko kelontong Indonesia melalui SRC. Semangat #ladiebihBaik yang diusung oleh SRCIS tahun ini merupakan wujud visi dan misi yang selalu saya jadikan pegangan dan tanamkan kepada tim, utamanya dengan mengedepankan kolaborasi

Nilai-nilai apa yang menjadi landasan Anda dalam memimpin sebuah perusahaan?

Pengalaman selama lebih dan 18 tahun berkarier dan memimpin beberapa departemen membuat saya banyak belajar dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya tentang cara menerapkan nilai baik dari perusahaan,

yatu empowering people, yang bermakna selalu

I want to be remembered as a

person that positively impacted people’s lives

Rima Tanago Direktur – PT SRC India Sembilan (SRS)