Seorang siswa bersusah payah untuk Belajar Bahasa Inggris. Cara berbicaranya lambat dan ragu. Pengucapannya kacau dan sangat beraksen. Sanggat tidak enak untuk didengarkan.

Siswa lain berbicara dengan mudah. Bahasa Inggris mengalir lancar darinya, seolah-olah tanpa usaha. Pengucapannya jelas; suaranya kuat

Kita semua tahu kedua jenis siswa tersebut. Pertanyaannya adalah, apa yang menciptakan perbedaan di antara keduanya. Mengapa beberapa siswa selamanya kesulitan untuk berbicara bahasa Inggris dengan lancar, sementara yang lain tampaknya melakukannya secara alami, dengan sedikit usaha?

Beberapa guru percaya bahwa gen atau bakat mendarah daging menentukan keberhasilan seorang siswa. Tapi tidak ada penelitian untuk mendukung pendapat ini dan ternyata benar-benar salah. Siswa tidak gagal atau berhasil karena bakat atau genetika.

Kesuksesan atau kegagalan akhirnya ditentukan oleh satu hal sederhana: bagaimana siswa belajar. Siswa yang menggunakan metode pembelajaran inferior mendapatkan hasil yang inferior juga. Siswa yang menggunakan strategi pembelajaran terbaik mendapatkan hasil yang Lebih baik. Sesederhana itu

Caranya tentu saja mengetahui metode mana yang akan digunakan. Tentu saja ada banyak metode pembelajaran bahasa Inggris yang sangat efektif. Sayangnya, sebagian besar tidak diajarkan di sekolah tradisional.

Salah satu metode yang paling efektif untuk belajar bahasa Inggris adalah dengan mempelajari bahasa secara fisik. Penelitian oleh Dr. James Asher menunjukkan bahwa menggabungkan gerakan fisik dengan pembelajaran bahasa menghasilkan hasil yang kuat. Dr. Asher mengembangkan sebuah metode yang disebut Total Physical Response sebagai cara untuk mengajar bahasa melalui gerakan fisik.

Apa yang kita temukan adalah bahwa menggabungkan gerakan fisik dengan pembelajaran intelektual menciptakan koneksi neurologis yang lebih kuat dalam sistem saraf kita. Dengan kata lain, lebih cepat merangsang otak kita ,sehingga belajar lebih cepat, mengingat lebih banyak, dan mengingatnya lebih lama.

Studi di San Jose State University menunjukkan bahwa siswa yang menggerakkan tubuh mereka saat belajar bahasa Inggris belajar lebih banyak kosa kata dan tata bahasa dalam waktu yang lebih singkat, dibandingkan dengan siswa yang belajar materi yang sama sambil duduk diam. Lebih luar biasa lagi, ketika diuji satu tahun kemudian, siswa yang belajar dengan gerakan masih ingat 80% atau lebih dari apa yang telah mereka pelajari, sementara siswa yang tidak bergerak telah melupakan lebih dari 80%.

Jadi bagaimana Anda bisa menggunakannya? Salah satu saran sederhana adalah selalu bergerak sambil belajar bahasa Inggris. Pergilah berjalan-jalan atau lari saat Anda mendengarkan pelajaran - jangan duduk diam saat Anda belajar.

Untuk hasil yang lebih baik lagi, coba ini: saat Anda mendengarkan cerita atau artikel, mime secara fisik bertindak. Misalnya, jika Anda mendengar kata pergi, pindahkan kaki Anda seolah berjalan. Anggap Anda adalah seorang aktor yang secara fisik bertindak atas tindakan ceritanya.

Dengan melakukan ini, Anda menghubungkan bahasa secara mendalam ke dalam sistem saraf dan alam bawah sadar Anda. Akibatnya, Anda akan belajar bahasa Inggris lebih banyak, mengingatnya lebih lama, dan bisa menggunakannya lebih mudah. Atau Ikuti saja paket efektif kelas bahasa inggris di pare kampung inggris. Ada banyak hal menyenangkan yang akan anda dapatkan selama belajar disana.