Berita Muara - Tahun 2014 BKM Sejahtera Kelurahan Bentiring akan mengelola banyak kegiatan. Setelah menyelesaikan BLM 1 2013 sebesar Rp 120 juta, dan saat ini juga sedang dalam tahap-tahap pelaksanaan PLPBK senilai Rp 1 M, pertengahan tahun ini juga akan melaksanakan kegiatan BLM 2014.
Dilansir dari data Pemanfaatan BLM 2014, BKM Sejahtera Kelurahan Bentiring akan segera melaksanakan kegiatan BLM 2014 Tahap 1 yang kemudian dilanjutkan dengan BLM 2014 Tahap 2. Bahkan jeda diantara kedua kegiatan tersebut, informasinya juga akan dilakukan pencairan BLM Tahap Lanjutan (BLM 2013 Tahap 2-red).
“Tahun ini banyak kegiatan, jadi perlu manajemen waktu”kata Herman Junaidi, S.Km Koordinator Bkm Sejahtera Kelurahan Bentiring di Sekretariat BKM saat berlangsungnya rapat internal BKM tanggal 12 Juli 2014 yang lalu. Menurutnya, manajemen waktu dan sumber daya sangat diperlukan, mengingat pada bulan yang sama juga sedang melaksanakan bulan puasa.
“Terkait perencanaan dan progres kegiatan mulai dari BLM, PPMK, PLPBK , kami telah melakukan rapat konsolidasi untuk penyusunan jadwal pelaksanaan. Apalagi BLM 2014 Tahap 1 sudah harus dilaksanakan bulan Juli ini. Mau tidak mau akan ada rencana kegiatan lain yang bergeser, yaitu pelaksanaan Pelatihan RPK-PS dan Sosialisasi Massal PLPBK. Kondisi dan waktu yang tidak memungkinkan menyebabkan kegiatan diundur setelah selesai Lebaran” kata Marliadi, salah satu relawan kritis di BKM Sejahtera.
Dalam rapat yang difasilitasi oleh Desmi Arita, salah satu Faskel Tim 6 yang melakukan pendampingan di Kelurahan Bentiring, juga dibahas mengenai rencana dan usulan kegiatan BLM 2014 Tahap 1. “Proposal sedang difasilitasi pembuatannya, juga pembentukan KSM” kata Marliadi. Menurutnya, dalam pelaksanaan BLM kepada sasaran yaitu KK Miskin tetap dimunculkan adanya swadaya.”Keswadayaan tetap harus ada. Kami berupaya kepada relawan BKM untuk mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada RT yang warganya akan menerima manfaat, agar swadayanya ada. Jadi tidak mentok di dana BLM saja, apalagi untuk rehab rumah misalnya, dananya kan maksimal Cuma Rp 15 juta” tambahnya yang dibenarkan oleh Awaludin, salah seorang tokoh relawan BKM lainnya yang turut hadir.
Menurutnya, salah satu faktor penting pelaksanaan PNPM melalui dana BLM adalah adanya partisipasi masyarakat dalam wujud swadaya. “Artinya masyarakat di lokasi kegiatan memiliki kontribusi, toh itu kan buat warga juga” kata Awal menambahkan. (***kmw)
Rekapitulasi Usulan BAPPUK BLM 1 2014 Bentiring
