Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

PLPBK Bentiring : Dana PLPBK Tidak Boleh Dibagi-bagi

Berita Muara-Salah satu rangkaian kegiatan utama dalam Sosialisasi Massal PLPBK Kelurahan Bentiring pada hari Minggu, 24 Agustus lalu adalah Diskusi Terbuka yang bertemakan Pembangunan Berkelanjutan dan Motivasi Pembangunan Partisipatif.

Selain Tim Teknis Kota, turut hadir pada acara tersebut Ir. Harmudya dari OC2 PNPM Propinsi Bengkulu sebagai narasumber dan Dedi Arizandi, S.Pdi dari Korkot 1 PNPM Kota Bengkulu. Acara diskusi didesain lebih terbuka dan lebih informatif khususnya mengenai substansi Plpbk itu sendiri. 

Mengenai topik PLPBK, Ir.Harmudya mengatakan bahwa Bentiring merupakan salah satu dari 8 Kelurahan di Kota Bengkulu yang mendapat dana program 1 M untuk masing-masing kelurahan. “Ini patut kita syukuri karena tidak semua kelurahan mendapatkan program ini, sekaligus juga menjadi tantangan bagi warga Bentiring untuk mengelola. Harus diingat bahwa PLPBK ditujukan untuk penataan lingkungan dan pengembangan potensinya, yang dapat menyelesaikan permasalahan daerah padat, kumuh dan miskin” katanya saat mendapat giliran menyampaikan topik.

Terkait masalah kawasan prioritas di PLPBK yaitu padat, kumuh dan miskin, Ir.Harmudya mengatakan bahwa dirinya sering melintasi wilayah Kelurahan Bentiring.”Saya sering muter-muter di Bentiring, tapi sampai saat ini tidak ditemukan adanya kawasan yang sesuai syarat itu. Artinya warga Bentiring khususnya TIPP dan TAPP harus cermat. Padat, kumuh dan miskin menurut Kelurahan Belakang Pondok (Sentiong-red) atau daerah Teluk Segara, belum tentu sama kondisinya dengan Bentiring” katanya memberikan penjelasan. 

Ketika ditanya apakah Dana Plpbk bisa dialokasikan secara merata dan untuk permodalan usaha, secara tegas Team Leader tersebut mengatakan bahwa dipantangkan alias haram hukumnya dana PLPBK dibagi-bagi masing-masing RT.”Tidak boleh, dana PLPBK harus dihabiskan di lokasi prioritas yang ditentukan. Tidak boleh dibagi-bagi. Kena semua kita nanti. Secara substansi, sudah jelas dana PLPBK harus mengatasi permasalahan di kawasan prioritas sampai tuntas.” Katanya tegas. Terkait dengan pemanfaatanya, dia menambahkan bahwa dana PLPBK adalah pembangunan fisik, termasuk sarana untuk membantu meningkatkan perekonomian lokal. 

“Bisa saja dibangun sarana fisik yang bisa membantu mengangkat perekonomian warga, misalnya pelataran (tempat khusus) untuk display usaha kecil. Tidak boleh digunakan untuk pinjaman modal usaha” sambungnya lagi menegaskan.

Pelaksanaan PLPBK sendiri melibatkan partisipasi dari SKPD daerah, sehingga nantinya setiap SKPD dapat menelurkan program sesuai kebutuhan dan permasalahan yang ada di lokasi prioritas. “PLPBK itu salah satu outputnya adalah pembangunan berkelanjutan. Tahap keberlanjutannya yaitu ada kerjasama lintas instansi dan itu harus nyata.” Tambahnya. (***kmw)


Ir.Harmudya " Ayang" : Apakah BKM Sudah Siap ?


Pada segmen Diskusi Terbuka dalam rangkaian acara Sosialisasi Massal PLPBK Kelurahan Bentiring, Ir. Harmudya turut mendorong peran dan kesiapan BKM terhadap program-program yang ada, baik dari PNPM Mandiri Perkotaan maupun dari instansi atau lembaga lainnya.


“PLPBK memang dalam pelaksanaannya kelak pada tahap konstruksi hanya melakukan konstruksi secara fisik. Tapi PLPBK juga mendorong kemitraan dengan lembaga atau SKPD lain, bahkan investor. Masalahnya, apakah BKM dan warga sudah siap ?” katanya.

“Salah satu kesiapan BKM dan masyarakat itu adalah dalam perencanaan partisipatif. Di dalam PLPBK yang merupakan sub program PNPM mengedepankan perencanaan partisipatif. Mengetahui permasalahan dan mengkajinya, termasuk potensi dan solusi, itu yang ingin didorong oleh PNPM Mandiri Perkotaan dan seluruh sub programnya. Ini harus ada dalam dokumen PLPBK yang namanya RTPLP (Rencana Tindak Penataan Lingkungan Pemukiman), seperti juga PJM Kelurahan. Artinya di situ sudah jelas, solusi dan kebutuhan terhadap permasalahan akan mengerucut ke arah sumber dana. Nah, yang inilah yang harus digolkan oleh BKM dan relawan kelurahan ke calon mitra kita. “ katanya memaparkan. 


Menurutnya,kemampuan mengidentifikasi dan merencanakan sudah menjadi tuntutan program.




This post first appeared on BERITA MUARA, please read the originial post: here

Share the post

PLPBK Bentiring : Dana PLPBK Tidak Boleh Dibagi-bagi

×

Subscribe to Berita Muara

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×