Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Wagelaseh, Ini 7 Keuntungan Investasi Bagi Karyawan Milenial

Sudah tahu apa keuntungan investasi bagi karyawan milenial?

Nyatanya terlambat berinvestasi itu zonk lho! Yuk segera cari tahu keuntungannya dan mulai berinvestasi:

Rubrik Finansialku

Apakah Anda sudah Mulai Berinvestasi?

Sebagai karyawan milenial, apakah Anda sudah mulai berinvestasi?

Melvin Mumpuni, Perencana Keuangan Finansialku menemukan fakta, bahwa ternyata 8 dari 10 karyawan milenial belum berinvestasi. Padahal, mereka sudah tahu manfaatnya.

Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan umum berikut ini:

  • Belum menemukan produk investasi yang tepat.
  • Takut akan risiko.
  • Takut salah pilih produk investasinya.
  • Belum ada uangnya, dan sebagainya.

Menurut Melvin, ada lima penyebab kaum milenial masih enggan berinvestasi, yakni sebagai berikut:

#1 Takut Modal Besar

Nyatanya masih banyak kaum milenial yang salah kaprah dan menganggap investasi itu membutuhkan modal besar, sehingga mereka mengurungkan niatnya untuk berinvestasi.

Bahkan sebagian dari mereka menyatakan gajinya kecil, sehingga susah jika mau berinvestasi.

Menanggapi hal tersebut Melvin berpendapat:

“Justru karena gaji masih kecil, maka Anda harus menambah penghasilan. Investasi adalah satu dari tiga jenis cara menambah penghasilan.”

Jadi disini intinya adalah jadikan investasi sebagai suatu prioritas yang harus dialokasikan, sehingga tidak akan ada alasan lagi tidak cukup uang.

[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]

#2 Takut Risiko Tinggi

Banyak generasi milenial yang berpikir bahwa semua risiko investasi itu tinggi. Memang betul, semua produk investasi itu punya risiko.

Akan tetapi, jika tidak berinvestasi pun Anda tetap berisiko. Misalnya tak bisa mencapai masa pensiun. Apakah Anda mau berakhir seperti itu?

Intinya adalah semua ada risikonya. Namun bagaimana hasilnya bergantung kepada keputusan Anda.

Apakah Anda mau berserah dan membiarkan masa depan Anda penuh risiko? Atau Anda memilih untuk bertindak dan menjadikan risiko tersebut sebagai peluang?

Semuanya kembali lagi pada keputusan Anda.

[Baca Juga: Nyaris Terlambat, Seorang Karyawan Baru Menyiapkan Dana Pensiun di Usia 40 an. Jangan Khawatir Ini Strategi yang Dapat Anda Lakukan!]

#3 Salah Paham akan Investasi

Apakah Anda beranggapan bahwa berinvestasi itu pasti rugi atau uang hilang? Padahal tidak seperti itu, malah justru ketika Anda mendiamkan uang Anda, nilai uang akan berkurang akibat inflasi.

Justru dengan berinvestasilah, Anda bisa membiarkan uang yang bekerja dan menjadi banyak dengan sendirinya.

Namun perlu diperhatikan untuk tidak memilih investasi bodong. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai instrumen investasi, kemudian pilih yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil investasi Anda.

Selanjutnya Anda bisa menghubungi bank atau lembaga keuangan terdekat untuk mulai berinvestasi. Pastikan bank dan lembaga keuangannya terpercaya serta memiliki reputasi baik sehingga bisa diandalkan ya.

#4 Takut Banyak Biaya Tambahan

Tahukah Anda? Tidak semua investasi punya biaya tambahan. Walaupun sebagian besar ada biaya administrasi, platform, biaya data, dan lain sebagainya. Namun, ada pula yang tidak mengenakan biaya itu misalnya reksa dana.

Jika tertarik berinvestasi reksa dana, Anda bisa memperoleh informasi lebih dalam yang disajikan menarik dan praktis diakses, yaitu melalui ebook Reksa Dana Finansialku. Ebook ini dapat Anda peroleh secara gratis lho!

Ebook ini juga tentunya bisa menjadi panduan dasar bagi Anda yang ingin memulai investasi reksa dana. Yuk download ebook Reksa Dana Finansialku sekarang!

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#5 Takut Uang Tidak Bisa Diambil

Apabila Anda takut uang yang diinvestasikan terkunci dan tidak likuid, cobalah pikirkan lagi. Pada kenyataannya banyak investasi yang bisa anda cairkan dalam waktu dekat. Contohnya saja reksa dana bisa dicairkan satu hari setelah dibeli.

Tertarik berinvestasi reksa dana? Anda bisa membelinya di Finansialku.

Saat ini, Finansialku telah bekerja sama dengan Bareksa untuk mempermudah Anda memulai investasi reksa dana.

Bareksa sendiri merupakan sebuah marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia yang sudah terpercaya kredibilitasnya.

[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]

Apakah Anda sudah download Aplikasi Finansialku? Sebelum Anda membeli reksa dana di Aplikasi Finansialku, Anda perlu memiliki download dulu aplikasinya.

Melalui aplikasi ini, Anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dan manfaat yang diperoleh. Anda bisa download aplikasi di Google Play Store secara gratis!

7+ Keuntungan Investasi bagi Karyawan Milenial

Banyak yang berasumsi bahwa generasi milenial belum mulai mempertimbangkan investasi dan merencanakan masa pensiunnya.

Hal ini tercermin dalam hasil survei Alvara Research Center pada tahun 2017, yang menjelaskan bahwa produk-produk keuangan yang sudah dikenal dan digunakan generasi milenial antara lain barulah tabungan, deposito, kredit, asuransi dan investasi unitlink.

Nah, jika Anda para karyawan milenial masih ragu berinvestasi, maka mari simak penjelasan berikut ini yang akan menjabarkan beberapa keuntungan investasi bagi generasi milenial berikut ini.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

 

Download Sekarang

#1 Untuk Belajar Disiplin

Hal ini merupakan salah satu cerminan pengalaman saya. Dulu saya tidak peduli berapa penghasilan saya per bulannya, pasti akan selalu habis di akhir bulan.

Hal ini disebabkan karena tidak adanya anggaran yang mengalokasikan uang saya dengan benar.

Semenjak saya berinvestasi, mau tidak mau setiap bulannya saya mengalokasikan dana untuk investasi ini. Alhasil, uang saya menjadi bermanfaat dan tidak habis begitu saja.

Dari sini saya percaya, berinvestasi sejak dini tentu membawa keuntungan besar. Uang yang biasanya entah habis kemana kini jelas ada dan jelas berkembang menjadi lebih besar nilainya.

#2 Belajar Mengelola Keuangan dengan Bijak

Pengalaman kedua saya akan investasi adalah efeknya terhadap pengelolaan keuangan saya. Sebelum menikah saya sama sekali tidak mengelola uang saya, ada ya syukur, habis ya sudahlah ngirit dulu.

Namun setelah menikah tidak ada lagi alasan seperti itu. Kebutuhan rumah tangga sudah besar, belum kewajiban cicilan rumah, harus bersedekah serta berinvestasi.

Disini saya memanfaatkan Aplikasi Finansialku untuk mulai membuat anggaran dan menaatinya, sehingga saya jadi tahu bagaimana cara mengelola keuangan keluarga dengan baik.

Aplikasi Finansialku juga sangat membantu saya untuk mengetahui mana prioritas keuangan yang perlu diutamakan, dan mana pengeluaran yang bisa dikurangi.

 [Baca Juga: Para HRD: 7 Alasan Pentingnya Dana Darurat untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

#3 Masa Depan Lebih Terjamin

Apakah Anda juga belum mulai memikirkan investasi? Nyatanya, berinvestasi sejak dini akan memberikan benefit yang sangat besar bagi Anda.

Certified Public Accountant, Micah Fraim mengilustrasikan pentingnya berinvestasi sejak dini melalui sebuah infografis, dan menyimpulkan menjadi beberapa hal seperti berikut ini:

  1. Mereka yang mau berinvestasi lebih dulu akan memperoleh jumlah yang lebih besar ketimbang mereka yang terlambat berinvestasi.
  2. Semua itu bisa terjadi meski jumlah yang Anda investasikan lebih sedikit dari mereka.
  3. Pada skenario idealnya, Anda sudah bisa bersantai di usia muda bahkan pensiun saat mereka masih harus membanting tulang berinvestasi.

Intinya, dengan berinvestasi Anda mengalokasikan uang Anda untuk bekerja bagi Anda sendiri. Dengan demikian Anda mempersiapkan masa depan Anda dengan potensi kesejahteraan yang lebih tinggi.

Jadi, apakah Anda sudah mulai berubah pikiran dan ingin memulai investasi sesegera mungkin?

#4 Menambah Pengetahuan

Jika sebelumnya Anda buta akan keuangan, maka kini saatnya keluar dari zona nyaman dan mulai masuk ke dunia kerja yang kejam ini.

Saya pun dulu begitu, tidak peduli apapun sehingga uang hanya disimpan di dompet serta dibelanjakan.

Hingga suatu hari saya mengobrol dengan teman saya yang merupakan perencana keuangan di Finansialku dan menyadari betapa ruginya saya membiarkan uang saya terlantar seperti itu.

Bayangkan jika sejak awal kuliah saya mulai menginvestasikan uang saya, maka sudah berapa banyak keuntungan yang bisa saya peroleh sekarang.

Jangan jadi seperti saya dan mulailah kumpulkan informasi dan bekali diri dengan pengetahuan keuangan. Kini sudah sangat banyak kok sumber informasi keuangan yang bisa Anda akses dengan mudah.

[Baca Juga: Mencapai Kebebasan Finansial, Kenapa Tidak? Anda Pasti Bisa Mencapainya]

#5 Masih Bisa Pensiun

Tahukah Anda bahwa generasi milenial identik dengan sandwich generation yang diasumsikan harus menghidupi orang tua dan keturunannya kelak? Artinya beban kita di masa depan lebih besar.

Lantas jika mengurusi atas dan bawah terus, apa saya bisa pensiun? Jawabannya yaitu bisa! Asalkan Anda mau berupaya sedemikian rupa menyiapkan dana pensiun. Namun selalu merasa kesulitan mengalokasikan dana setiap bulannya.

Saat saya berbincang-bincang dengan teman perencana keuangan saya di Finansialku, mereka menjelaskan bahwa tidak ada alasan mengapa generasi milenial tidak dapat pensiun.

Semua bisa pensiun selama perencanaan dan persiapannya tepat.Lalu saya kembali bertanya mengenai keterbatasan dana setiap bulan yang saya alami tadi kepada teman saya.

Ia mengatakan bahwa mengelola keuangan di zaman serba modern ini tidaklah sulit.

Dewasa ini sudah banyak tools yang dapat membantu saya mengelola keuangan dengan cepat dan mudah, seperti contohnya dengan menggunakan Aplikasi Finansialku. Dengan demikian generasi milenial pun bisa bebas keuangan.

 [Baca Juga: Mulai Lakukan Beberapa Kebiasaan Ini Demi Meraih Kebebasan Keuangan]

#6 Mencapai Tujuan Finansial

Setiap orang pasti punya tujuan hidup, misalnya menikah, berumah tangga, menjadi pebisnis sukses, dan sebagainya. Tapi bagaimana dengan tujuan finansial Anda?

Saya sendiri memiliki tujuan finansial yaitu memiliki rumah sendiri dan berinvestasi properti demi masa depan anak saya kelak.

Tapi teman-teman saya sering pesimis, mengatakan dengan gaji yang hanya Rp5 juta per bulan, dan harga rumah 3 miliar artinya saya harus menabung selama 50 tahun tanpa pengeluaran sepeser pun.

Nah, dengan berinvestasi sejak dini, hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Anda pun bisa mencapai tujuan finansial Anda jika mulai berinvestasi dan membiarkan uang Anda berkembang.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Wagelaseh, Ini 7 Keuntungan Investasi Bagi Karyawan Milenial

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×