Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Inilah Strategi Forex Andalan untuk Trader Pemula

Sebelum memulai trading forex, ada baiknya trader membuat persiapan dan mencari tahu strategi forex untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Trading Forex sama halnya dengan seni, segalanya bersifat relatif dan tidak ada yang paling sempurna.

Setiap trader memiliki karakter serta pengalaman berbeda-beda sehingga cara trading yang digunakan juga beragam. Cara apapun yang digunakan adalah benar selama bisa menghasilkan profit konsisten sepanjang waktu.

Lalu, Strategi forex apa yang sesuai dengan karakter Anda?

Rubrik Finansialku

Menentukan Strategi Forex yang Paling Sesuai

Seringkali banyak orang bertanya-tanya:

“Apa strategi terbaik dalam trading forex?”

Lalu disusul pertanyaan:

“Adakah cara termudah atau paling sederhana untuk bisa profit konsisten dari trading forex?”

Pertanyaan-pertanyaan ini seolah di luar sana ada “formula ajaib khusus” yang bisa “menjamin” sepenuhnya bahwa trader tidak akan rugi.

Sangat disayangkan, pertanyaan tersebut akan memperoleh jawaban yang sangat beragam. Tentu saja, karena trading forex sangatlah fleksibel bahkan bisa dilakukan dengan berbagai strategi (jangka panjang, menengah ataupun jangka pendek) dan bisa dicapai dengan berbagai metode (teknikal, fundamental atau kombinasi).

Sekilas trading saham dan trading forex memang terlihat serupa, namun nyatanya ada banyak perbedaan antara kedua jenis trading tersebut. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ingin mempelajari lebih lengkap tentang trading saham? Yuk baca ebook gratis dari Finansialku berikut!

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Kembali lagi ke pembahasan trading forex. Untuk menentukan strategi dan metode yang paling tepat untuk seseorang, trader tersebut harus mengenal dirinya terlebih dahulu. Pasalnya, cara berpikir dan kondisi trader berbeda-beda antara satu dan yang lain.

Ada 2 hal utama yang menjadi pertimbangan sebelum memilih strategi, yaitu waktu dan modal.

Dalam dunia trading, keduanya seolah tidak pernah cukup dimiliki oleh trader sehingga Anda perlu menentukan sejauh mana batas kemampuan.

Dengan mengenali kondisi diri dan batas kemampuan, barulah dapat ditentukan bagaimana cara mencapai profit yang optimal.

Batasan waktu artinya berapa banyak waktu yang memungkinkan untuk melakukan trading. Jika Anda merupakan seorang full time trader, tentunya memiliki kebebasan waktu untuk menganalisis dan memantau posisi.

[Baca Juga: Trader Forex! Kenali MetaTrader dan Keunggulannya dalam Trading Forex]

Salah satu keunggulan pasar forex adalah terjadi selama 24 jam, tugas Anda adalah menentukan kapan waktu terbaik Anda untuk trading.

Sebab selama 24 jam berjalan, belum tentu selalu ditemui peluang trading yang menguntungkan.

Pilihlah waktu trading di mana likuiditasnya sedang tinggi bahkan menjadi pusat transaksi harian.

Lain cerita jika Anda merupakan seorang pekerja penuh waktu, tentunya waktu untuk trading menjadi lebih terbatas. Artinya trading dilakukan pada waktu senggang karena terbagi dengan jam kerja.

Selain itu, perlu dipertimbangkan pula waktu untuk keluarga dan kegiatan sosial. Anda perlu menyesuaikan waktu dan pasangan mata uang yang sesuai dengan waktu senggang.

Ketika membahas jumlah modal, trader disarankan untuk berinvestasi dengan menggunakan “uang dingin”.

Gunakanlah uang yang tidak terpakai, yang kalaupun mengalami kerugian separuhnya (atau bahkan seluruhnya), hal tersebut tidak mengganggu kelancaran hidup Anda dan keluarga.

Itulah definisi “batas modal risiko”. Sebaik atau seyakin apapun Anda terhadap suatu instrumen/teknik trading, jangan pernah berinvestasi melebihi batasan tersebut.

Dengan mengenali profil risiko pribadi, Anda dapat menentukan besaran akun yang akan digunakan trading dan pasangan mata uang apa saja yang dapat dilakukan.

Meskipun akun forex menyediakan fasilitas margin (pinjaman modal), bukan berarti harus digunakan secara penuh. Karena makin besar pula risikonya.

Analisis Pasar

Apapun strategi trading Anda, selalu mulailah dengan mempelajari pasar.

Beberapa caranya yaitu, membaca berita harian yang terkait dengan kondisi ekonomi global, berita yang berhubungan dengan mata uang utama dunia serta kebijakan apa yang dilakukan oleh bank sentralnya, data-data ekonomi beserta agendanya, dan berita tentang geopolitik.

Anda dapat memanfaatkan sumber berita tersebut dari portal berita ternama yang akurat, contohnya Bloomberg.com, Reuters.com, dan sebagainya.

Analisis Teknis VS Analisis Fundamental

Manakah analisis yang lebih baik diantara keduanya? Masing-masing memiliki kelebihan dan keunikannya sendiri. Alangkah baiknya jika keduanya dikombinasikan.

Untuk mendapatkan “gambaran besar” mengenai kondisi pasar, seringkali digunakan analisis fundamental seperti suku bunga, angka pertumbuhan ekonomi, sentimen pasar, dan lainnya.

Sementara untuk menentukan waktu yang tepat untuk membuka posisi ataupun exit, digunakanlah analisis teknikal.

Sebab dalam perjalanannya yang sesuai dengan analisis fundamental, tentu terjadi pergerakan naik dan turun dalam jangka waktu singkat. Maka trader dapat memanfaatkan volatilitas ini untuk memperoleh profit.

Kombinasi kedua teknik ini dapat membantu trader menemukan peluang-peluang profit dan mengatur transaksi menjadi lebih efisien.

Dengan mengkombinasikan 2 teknik tersebut, berikut ini strategi trading dengan berbagai jangka waktu trading:

#1 Jangka Pendek

Periode trading jangka pendek identik dengan frekuensi trading yang tinggi. Strategi ini cocok bagi full time trader. Jangka waktu yang digunakan berkisar dari beberapa menit hingga jam.

Adapun time frame yang digunakan mulai dari 1 menit hingga 5 menit untuk memonitor pergerakan harga.

Target profit yang digunakan berkisar dari 1-2 pips hingga 10 pips tergantung modal dan manajemen risiko yang digunakan.

Strategi trading ini dikenal pula dengan istilah “scalping” dan tidak terlalu memperhatikan analisis fundamental karena waktu trading yang singkat.

[Baca Juga: Pahami Kelebihan dan Risiko Trading Forex ini Sebelum Memutuskan Memulai Trading]

Kunci utama pada strategi ini adalah volatilitas dan likuiditas, disarankan pada pasangan mata uang EUR/USD.

Untuk menyiasati selisih bid dan ask sebesar 1-4 pips pada pasangan mata uang tersebut, disarankan menentukan target profit yang sesuai dengan selisih tersebut untuk menghindari kerugian.

Beberapa contoh indikator teknis yang cocok digunakan pada strategi ini adalah Parabolic SAR, Bollinger Bands, dan Simple Moving Average (SMA).

#2 Jangka Menengah

Strategi ini dilakukan pada periode waktu beberapa jam hingga beberapa hari dengan frekuensi trading agak rendah dan menggunakan time frame 15 menit, 30 menit, dan 1 jam.

Fokusnya pada pergerakan pasar yang sesuai analisis dan pergerakan mata uang secara signifikan.

Dengan demikian, trader hanya membuka posisi jika arah mata uang sangat jelas dan menentukan angka entry dan exit yang jelas.

Teknik ini sering juga disebut sebagai trading momentum atau swing trading.

Dibandingkan strategi jangka pendek, strategi jangka menengah disarankan bagi trader yang berpengalaman karena membutuhkan sudut pandang yang lebih luas, analisis teknis mendalam, kesabaran tinggi serta lebih banyak modal.

Oleh karena modal yang digunakan lebih besar, maka target profit juga sebesar 20-50 pips per transaksi.

[Baca Juga: Anda Mau Trading Forex? Ketahui Jenis-jenis Transaksi Forex Berikut Ini]

Analisis fundamental menjadi katalis dalam strategi ini, berperan dalam perkiraan kenaikan suku bunga, tren pertumbuhan ekonomi, dan situasi pasar.

Analisis teknis seperti pola grafik, garis trend, tingkat support dan resistance juga dilibatkan dalam strategi ini. Garis trend digunakan untuk menentukan tingkat antusiasme pasar.

Selain itu, trader perlu memperhatikan tanggal/jadwal diumumkannya kebijakan bank sentral.

Setelah kebijakan diumumkan, biasanya terjadi pergolakan harga yang signifikan. Sehingga disarankan untuk tidak memegang posisi sebelum kebijakan diumumkan secara resmi.

Beberapa indikator teknis yang biasa digunakan yaitu, Exponential Moving Average (EMA), Average Directional Movement (ADX), Bollinger Band, MACD, Stochastic, dan SMA.

#3 Jangka Panjang

Strategi jangka panjang cukup jarang ditemui sebab membutuhkan modal besar sehingga biasa dilakukan oleh institusi atau manajer keuangan.

Jangka waktu yang digunakan mulai dari hitungan minggu, bulan, bahkan tahunan.

Kondisi pasar stabil dan normal cocok untuk strategi ini, sedangkan masa krisis tidak disarankan.

Selisih suku bunga tiap mata uang (spread) berbeda-beda, disarankan memilih pasangan mata uang dengan selisih spread yang dekat.

Analisis fundamental menjadi inti dari transaksi jangka panjang seperti kebijakan ekonomi dalam beberapa waktu ke depan dan kondisi geopolitik.

Sementara analisis teknikal yang digunakan berupa trend lind dan ATR (Average True Range). Umumnya perbandingan antara risiko:profit sebesar 1:3.

Apapun Gaya Trading Anda, Ingatlah 5 Tips Ini

Setelah mengenali profil diri dan menentukan gaya trading, selanjutnya Anda cukup memperdalam strategi yang hendak digunakan.

Berikut ini tips yang dapat diterapkan walau apapun gaya trading Anda:

#1 Time Frame yang Sesuai

Perbedaan waktu pada time frame dapat menunjukkan arah trend yang berbeda pula.

Berhati-hatilah dalam memilih time frame yang sesuai dengan gaya trading yang Anda pilih. Hal ini menghindari trader dari kesalahan membaca sinyal dan trend.

#2 Salah Indikator

Pengaturan pada indikator dapat disesuaikan dengan kebutuhan trader. Namun perlu dihindari dalam menentukan kombinasi indikator yang hendak dipakai.

Gunakanlah indikator secukupnya, terlalu banyak indikator dapat membingungkan dan menyebabkan trader telat mengambil peluang.

Agar pengaturan lebih praktis dan efisien, simpanlah pengaturan indikator yang sesuai sehingga Anda tidak perlu melakukan pengaturan dari awal ketika “login”.

#3 Disiplin

Gunakanlah strategi yang telah dipilih dan ikuti aturan-aturan yang telah Anda buat.

Hindari melakukan transaksi ketika salah satu syarat strategi belum terpenuhi. Ada begitu banyak kesempatan di pasar forex untuk menghasilkan profit.

#4 Periksa Ulang Transaksi

Terkadang harga bergerak begitu lincah dan sejenak mengalihkan perhatian trader.

Periksalah kembali entry point, stop loss, dan target profit yang sesuai strategi. Jika ada kesalahan, trader dapat memodifikasi angka tersebut segera.

#5 Membuat Jurnal Trading

Jurnal trading berisi catatan transaksi mulai dari rencana trading hingga hasil trading.

Buatlah selengkap mungkin sehingga mudah dipelajari di kemudian hari. Hal ini sangat membantu trader untuk mengingat kondisi market dan menghindari dari mengulang kesalahan yang sama.

Siap Memulai?

Strategi terbaik adalah strategi yang paling sesuai dengan kondisi dan cara berpikir trader. Sehingga tiap trader memiliki strategi andalan yang berbeda-beda.

Trading forex itu sederhana, namun tidaklah mudah. Kuncinya adalah disiplin dan sabar.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda? Jika iya, silakan bagikan kepada rekan-rekan trader lainnya. Jika ada kritik, saran, atau komentar, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

  • Brian Dolan. 2011. Currency Trading for Dummies, 2ndHoboken: Wiley.
  • Mario Singh. 2013. 17 Proven Currency Trading Strategies – How to profit in the forex market. Singapore: John Wiley & Sons.

Sumber Gambar:

  • Trading forex – https://goo.gl/YWzZHb
  • Trading forex 2 – https://goo.gl/fxkRQt
  • Trading forex 3 – https://goo.gl/vNPFer

The post Inilah Strategi Forex Andalan untuk Trader Pemula appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Inilah Strategi Forex Andalan untuk Trader Pemula

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×