Freelance, bagaimana mengatur penghasilan harian tidak tetap? Tentu ada kesulitan tersendiri.

Menjadi seorang freelancer memang cukup menyenangkan. Waktu yang lebih fleksibel dan Anda menjadi bos untuk diri Anda sendiri. Tapi di sisi lain, pendapatan yang tidak tetap juga menjadi tantangan tersendiri bagi seorang freelancer.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Rubrik Finansialku

Mengatur Penghasilan Harian Tidak Tetap bagi Freelancer

Saat seseorang bekerja, biasanya akan ada pemasukan tetap yang cenderung tidak berubah setiap bulannya.

Pemasukan ini biasanya akan dialokasikan untuk dua hal utama, yaitu tabungan dan kebutuhan. Hal ini tentu saja tidak terlalu sulit karena berapa pemasukan yang masuk setiap bulannya cenderung sudah terbaca.

Akan tetapi, bagi orang-orang yang tidak memiliki penghasilan tetap seperti freelancer, mengatur keuangan bisa menjadi tantangan tersendiri.

Karena seringkali nominal yang harus dikeluarkan setiap bulannya cenderung pasti tapi pemasukannya tidak pasti sama sehingga menyeimbangkan antara kebutuhan dengan tabungan menjadi cukup sulit.

[Baca Juga: Tips Praktis dan Jitu Meningkatkan Hidup Sebagai Freelance]

Meskipun begitu, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan oleh para freelancer ini agar keuangannya tetap sehat.

Nah, bagi Anda yang memiliki penghasilan tidak tetap, Anda bisa mengikuti cara-cara mengatur keuangan berikut ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

 

#1 Ketahui Penghasilan Rata-rata

Meskipun Anda memiliki penghasilan yang tidak tetap, pada dasarnya Anda pasti memiliki kisaran penghasilan rata-rata.

Nominal yang Anda dapatkan memang bisa jadi berbeda setiap bulannya, karena itu, coba ambil batas bawah dari penghasilan yang biasa Anda dapatkan.

Batas bawah atau nominal minimal ini yang akan menjadi ukuran saat Anda membuat rencana keuangan. Dan sisanya bisa Anda alokasikan sebagai dana darurat.

#2 Buat Daftar Anggaran Kebutuhan

Setelah mengetahui berapa batas bawah pendapatan Anda, selanjutnya Anda perlu membuat daftar anggaran kebutuhan. Hal ini penting demi kesuksesan perencanaan keuangan Anda.

Tanpa adanya daftar anggaran kebutuhan ini, akan cukup sulit bagi Anda mencari tahu kemana saja uang Anda digunakan selama ini.

Untuk semakin memudahkan, Anda bisa membagi daftar kebutuhan Anda menjadi beberapa kelompok. Misalnya daftar kebutuhan harian, tagihan bulanan, transportasi, dan juga dana yang akan Anda tabung.

[Baca Juga: Ini Dia Rahasia Mengurus Keuangan Untuk Pekerja Lepas (Freelance)]

Begitu Anda mendapatkan penghasilan, maka langsung bagi-bagi penghasilan Anda sesuai dengan slot-slot yang sudah Anda buat tersebut.

Jika Anda disiplin menjalankan cara ini, maka akan cukup mudah bagi Anda untuk mengatur pengeluaran Anda dengan lebih rapi.

#3 Tekadkan untuk Menabung

Kunci untuk memiliki manajemen keuangan yang baik adalah bagaimana Anda mengalokasikan pendapatan Anda untuk tabungan.

Sayangnya, slot tabungan ini seringkali terlupakan bahkan terabaikan. Atau kadang kala, keinginan menabung itu sudah ada, tapi tekad yang Anda miliki tidak cukup kuat, sehingga dana yang sudah Anda simpan untuk tabungan lagi-lagi terpakai untuk berbagai urusan.

Karena itu, untuk bisa sukses menabung, hal yang terpenting adalah memiliki tekad yang kuat untuk bisa menabung dan menjalankannya.

Manfaat dari memiliki tabungan ini akan semakin terasa bila Anda rutin dan disiplin dalam melakukannya.

[Baca Juga: Punya Rencana Menikah? Ini Tips Menabung Ala Freelancer!]

Sebagai permulaan, Anda bisa meniatkan tabungan untuk sesuatu yang besar, misalnya untuk dana menikah, sekolah, membeli mobil, atau cicilan rumah.

Dengan memiliki tujuan menabung yang jelas, Anda akan lebih mudah menyisihkan pendapatan Anda untuk ditabungkan.

#4 Tetapkan Nominal Tabungan

Hal lain yang salah dalam menabung adalah menunggu dana sisa untuk ditabungkan. Jika ada sejumlah dana yang tersisa di akhir bulan, maka dana inilah yang akan dimasukkan dalam tabungan.

Namun sering kali, Anda tidak memiliki sisa uang di akhir bulan, sehingga tabungan Anda tidak kunjung terisi.

Menjadikan dana sisa sebagai tabungan tentu saja bukan langkah yang bijak jika Anda benar-benar ingin menabung.

Justru sebaiknya Anda mengalokasikan sejumlah dana dari pendapatan Anda, dan segera memprioritaskan untuk ditabung begitu dana tersebut Anda terima.

Karena langsung ditabung di depan, Anda akan lebih mudah menahan diri dari membeli berbagai macam barang atau hal-hal yang tidak terlalu penting.

#5 Bandingkan Harga Sebelum Belanja

Bagi beberapa orang, membandingkan harga ini memang menjadi salah satu kegiatan yang cukup merepotkan. Tapi cara ini sebenarnya cukup ampuh untuk menghemat pengeluaran Anda.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli suatu barang, ada baiknya Anda tidak terburu-buru dan langsung melakukan pembelian. Tapi sabar sejenak dan coba bandingkan harga barang yang sama dengan yang dijual di toko lain.

[Baca Juga: WASPADA! 5 Kesalahan Freelance yang Dapat Mengancam Keberlanjutan Usaha]

Selain itu, bandingkan juga antara harga barang dengan kualitas yang ditawarkan. Akan semakin baik jika Anda bisa menemukan barang dengan kualitas yang bagus dan juga harga yang murah.

#6 Cari Potongan Harga

Jangan ragu untuk mencari diskon atau potongan harga dari barang yang Anda butuhkan.

Biasanya, suatu tempat perbelanjaan akan secara berkala memberikan potongan harga atas produk tertentu.

Informasi mengenai potongan harga ini bisa Anda temukan saat menjelajah isi tempat perbelanjaan. Atau Anda juga bisa menemukannya di katalog bulanan yang biasa disediakan di depan tempat belanja.

[Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance yang Mudah Dipraktikkan]

Selain itu, saat ini semakin banyak juga tempat belanja atau merek dagang tertentu yang memilih mengiklankan promo di media sosial.

Karena itu, Anda juga bisa mencari tahu mengenai promosi ini melalui media sosial tempat perbelanjaan atau merek dagang tersebut.

#7 Jangan Mudah Tergoda

Ujian terbesar dalam mengatur keuangan adalah godaan untuk belanja dan membeli berbagai barang. Bahkan seringkali barang yang dibeli tersebut bukan barang yang benar-benar penting.

Misalnya Anda tergoda membeli sesuatu karena bonus atau potongan harga yang ditawarkan.

Atau kadang kala, Anda tergoda membeli suatu barang yang sesuai dengan selera Anda. Padahal barang tersebut tidak masuk ke budget yang telah Anda buat atau tidak benar-benar Anda butuhkan.

Godaan belanja hal-hal seperti ini juga sering kali membuat rencana keuangan yang telah Anda susun jadi berantakan.

Karena itu, sebelum Anda membeli sesuatu, akan lebih baik jika Anda berpikir sejenak apakah Anda benar-benar membutuhkan hal tersebut atau tidak. Jika tidak, sebaiknya Anda menahan diri dan bersabar.

Ketahui Kebutuhan Anda

Itulah 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan Anda meskipun Anda memiliki pendapatan yang tidak tetap.

Pada intinya, Anda harus mengetahui mana yang menjadi kebutuhan Anda dan mana yang tidak.

Selain itu, jangan lupa untuk terus melakukannya secara disiplin agar bisa memberikan manfaat maksimal pada Anda. Bahkan bukan mustahil Anda bisa memiliki rumah atau kendaraan dengan pendapatan yang tidak tetap jika Anda disiplin menjalankannya.

Apakah Anda memiliki cara lain yang biasa Anda lakukan untuk mengatur keuangan bagi orang yang memiliki penghasilan tidak tetap?

Silakan tuliskan cara Anda di kolom komentar agar pembaca lainnya bisa belajar dari cara Anda mengatur keuangan.

Sumber Referensi:

• Admin. 12 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Gaji Harian. Dosenekonomi.com – https://goo.gl/PuATx6

Sumber Gambar:

• Mengatur Penghasilan Harian Tidak Tetap 01 – https://goo.gl/1ifzQZ
• Mengatur Penghasilan Harian Tidak Tetap 02 – https://goo.gl/QbpFQw

The post Freelance, Rahasia Mengatur Penghasilan Harian Tidak Tetap Untuk Anda! appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.