Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Trik Jitu Mengalokasi dan Mengatur Keuangan Bulanan dari Pendapatan Anda

Bagaimana trik jitu mengalokasi dan mengatur keuangan bulanan dari pendapatan Anda? Apakah ada cara yang paling mudah dilakukan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan cara Mengatur Keuangan Bulanan untuk Anda!

Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

Rubrik Finansialku

Mengalokasi dan Mengatur Keuangan Bulanan dari Pendapatan

Apakah Anda setuju dengan pernyataan “uang adalah suatu hal yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan setiap manusia.”?

Silakan beri jawaban dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini! Berikan juga alasan mengapa uang tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia!

Ada begitu banyak orang yang setuju dengan pernyataan tersebut. Oleh sebab itu, uang perlu kita atur! Mengatur Keuangan merupakan suatu hal penting yang harus Anda lakukan.

Jika Anda menginginkan keuangan yang sehat, maka Anda perlu mengelola keuangan itu dengan baik.

Mengatur keuangan perlu dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika Anda masih sekolah, Anda perlu belajar dan mempraktikkan mengatur keuangan. Bagi Anda yang sudah berusia lebih dari 20 an atau bahkan lebih dari 40 an, jangan khawatir!

Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu hal yang baik. Sekaranglah waktu yang tepat bagi Anda untuk memulai. Anda juga perlu membiasakan diri dan memiliki kedisiplinan.

[Baca Juga: Mau Pandai Mengatur Keuangan? Ini 9 Cara Efektif Meningkatkan Literasi Keuangan Anda!]

Setiap orang yang bekerja pasti memiliki pendapatan dari gaji atau upah, baik itu karyawan, entrepreneur, atau freelance. Termasuk, mahasiswa yang belum bekerja pun sebenarnya mereka memperoleh pendapatan dari orangtuanya.

Lalu apa yang akan Anda lakukan saat menerima pendapatan setiap bulanan? Sudahkah Anda mengalokasi dan mengatur keuangan bulanan Anda?

Jika Anda sadar akan pentingnya mengatur keuangan bulanan Anda, maka Anda sudah selangkah lebih di depan daripada orang yang tidak mengatur keuangan bulanan.

Hal ini sangat baik bagi kondisi keuangan Anda. Keuangan Anda akan lebih sehat dan terhindar dari risiko tumpukan utang. Selain itu, Anda dapat mengatur pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting.

[Baca Juga: Ketahui Bagaimana Cara Ahli Keuangan Mengatur Keuangan Pribadinya]

Dalam mengatur keuangan bulanan yang Anda peroleh, tentu saja Anda perlu menjumlahkan semua pendapatan bersih Anda setiap bulanannya.

Setelah Anda mendapatkan jumlah pendapatan, maka Anda harus membuat daftar prioritas yang tepat dari Dana pendapatan bulanan yang Anda miliki.

Bagaimana cara mengatur prioritas keuangan bulanan Anda? Finansialku memiliki cara jitu yang perlu Anda ketahui dan Anda terapkan dalam hidup Anda.

Diagram Cara Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga

Setelah Anda menerima keuangan bulanan dari pendapatan Anda, maka terdapat urutan prioritas dari yang paling pertama (penting) hingga yang paling akhir, yaitu:

  1. Dana donasi (zakat/perpuluhan)
  2. Dana investasi
  3. Dana tabungan
  4. Dana asuransi
  5. Dana pembayaran utang atau cicilan
  6. Dana kebutuhan sehari-hari
  7. Dana entertainment

Finansialku akan menjelaskan bagian ini secara lebih mendalam pada setiap poin. Berikut ini penjelasan trik jitu mengalokasi dan mengatur keuangan bulanan Anda!

#1 Dana Donasi (Zakat/Perpuluhan)

Donasi erat kaitannya dengan beramal. Dalam bahasa Inggris beramal adalah charity.

Beramal atau charity adalah suatu bentuk aktivitas/kegiatan memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

Beramal memang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya tenaga, pikiran, waktu, dan uang. Khusus pembahasan ini, beramal atau donasi yang dimaksud lebih difokuskan kepada uang.

Di dalam agama apapun, beramal wajib dilaksanakan oleh penganutnya, sebagai suatu bentuk ucapan syukur dan bentuk ucapan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Aktivitas/kegiatan ini merupakan salah satu perbuatan yang mulia dan patut dipuji.

Beramal juga merupakan salah satu kegiatan penting dan sudah seharusnya menjadi prioritas untuk dilakukan setelah menerima pendapatan bulanan.

[Baca Juga: Ada 9 Cara Terbaik Mengajarkan Anak Tentang Beramal]

“Cukup mudah dikatakan, namun cukup sulit dilakukan.” Begitulah kira-kira ungkapan yang sering diucapkan oleh orang-orang.

Bagaimanapun juga, memberikan dana berupa donasi, zakat, perpuluhan atau sedekah lainnya perlu kita lakukan. Mengalokasikan dana untuk beramal merupakan sebagian dari hidup yang perlu Anda lakukan.

Tirulah beberapa miliarder yang mengalokasikan sebagian besar pendapatan per bulannya untuk melakukan amal kepada orang lain.

#2 Dana Investasi

Apakah Anda ingin memiliki masa depan yang bahagia dalam hal finansial? Apakah bisa? Jawabannya, sangat bisa. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah investasi.

Sudahkah Anda mengenal investasi? Apa yang dimaksud dengan investasi? Ya, investasi merupakan suatu bentuk kegiatan mengalokasikan sebagian dana untuk dikembangkan dalam bentuk produk investasi.

Tujuannya sederhana. Investasi akan membuat masa depan Anda jauh lebih terjamin.

Ada berbagai macam jenis investasi, mulai dari saham, forex (valuta asing), reksa dana, obligasi, emas, properti, P2P Lending, dan jenis investasi lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, mari lihat gambar di bawah ini.

Ada kaitannya antara profit yang diharapkan dengan risiko investasi yang diterima. Semakin tinggi profit (keuntungan), maka semakin tinggi pula risiko yang diterima. Sebaliknya, semakin rendah profit, maka semakin rendah pula risiko yang diterima.

Jenis-jenis investasi berdasarkan potensi profit dan potensi risiko

Sangat penting untuk menyesuaikan jenis investasi dengan kondisi finansial yang Anda miliki.

Setelah dana donasi, hal kedua yang perlu Anda alokasikan saat menerima pendapatan bulanan yaitu mengalokasikan dana investasi. Idealnya, Anda perlu memisahkan 10% uang dari pendapatan bulanan untuk investasi.

Menurut saran dari perencana keuangan, pilihlah jenis investasi yang paling cocok dengan profil Anda.

Selain itu, sebaiknya Anda tidak menampung dana dalam satu jenis investasi saja, melainkan Anda harus membagi ke dalam beberapa jenis investasi. Lakukan diversifikasi! Hal ini berguna demi keamanan uang investasi Anda.

[Baca Juga: Para Karyawan, Ini Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi untuk Rencana Pensiun Anda]

Jika Anda merupakan orang yang baru pertama kali mengenal investasi, maka Anda dapat membaca lebih mendalam lagi tentang investasi. Tidak ada ruginya Anda mengenal investasi dan jenis-jenis investasi yang dapat Anda lakukan.

Finansialku memiliki 3 ebook investasi untuk pemula, yaitu:

  • Ebook Investasi Reksa Dana untuk pemula
  • Ebook Investasi Emas untuk pemula
  • Ebook Investasi Saham untuk pemula

Silakan download ebook ini sekarang juga. Selain gratis, Anda akan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana memulai investasi reksa dana, investasi emas atau investasi saham!

#3 Dana Tabungan

Prioritas ketiga yang perlu Anda pertimbangkan setelah mendapatkan penghasilan bulanan adalah menabung. Sebenarnya, menabung adalah hal yang perlu Anda lakukan.

Coba lakukan kegiatan ini di awal saat Anda mendapatkan pendapatan, jangan menunggu nanti. Ingat, jangan sisihkan uang untuk menabung, tetapi prioritaskan!

Menurut para ahli perencana keuangan, Anda dapat memisahkan 10% dari pendapatan Anda setiap bulannya untuk ditabung.

[Baca Juga: Lho Anda Usia 30 Ga Punya Tabungan? Praktikkan 7 Tips Menabung usia 30 an!]

Secara sepintas, kegiatan menabung memiliki kesamaan dengan investasi, yaitu sama-sama menyimpan uang pada suatu tempat dalam periode tertentu. Namun, ternyata masih banyak orang yang belum mengerti perbedaan antara menabung dan investasi.

Menabung adalah kegiatan memisahkan sejumlah uang untuk disimpan dan uang tersebut masih bisa digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Dengan kata lain, Anda dapat mengambil uang tersebut kapanpun saat Anda membutuhkannya.

Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal yang dimiliki dengan harapan akan mendapatkan pertumbuhan nilai di kemudian hari dan digunakan juga untuk menambah penghasilan. Investasi memiliki tujuan jangka panjang, yaitu minimal 5 tahun.

Pembeda Tabungan Investasi
Kemudahan akses Mudah diakses, kapanpun dan dimanapun. Adanya ketentuan periode pengambilan hasil investasi.
Risiko dan profit Risiko kecil sebanding dengan profit yang kecil dari bunga tabungan. Profit yang diberikan jauh lebih besar daripada bunga tabungan. Namun, diimbangi oleh risiko yang lebih besar.
Produk Tabungan, bisa juga deposito berjangka. Reksa dana, emas, properti, saham, valas, dan lain sebagainya.
Fungsi Sebagai dana darurat atau dana cadangan. Sebagai pemenuhan kebutuhan jangka panjang.

Tidak hanya digunakan untuk masa depan, tabungan ini juga dapat digunakan sebagai dana cadangan yaitu dalam kondisi darurat, seperti biaya kesehatan karena sakit atau kecelakaan, biaya pemenuhan kebutuhan hidup karena mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) dan lain-lain.

Untuk mengurangi risiko tabungan yang mudah diakses dan besarnya biaya potongan tabungan (bank), Anda dapat memanfaatkan deposito dengan jangka waktu tertentu.

#4 Dana Asuransi

Asuransi merupakan bagian penting juga yang perlu Anda miliki.

Bagaimana jika Anda mengalami sakit dan butuh rawat inap di rumah sakit tanpa mengganggu keuangan Anda?

Seperti yang kita tahu bahwa biaya kesehatan itu sangat mahal. Hal ini tentunya akan mempengaruhi rencana keuangan Anda.

Disinilah pentingnya Anda memiliki asuransi. Pihak asuransi akan meng-cover seluruh biaya kesehatan jika Anda terkena penyakit atau mengalami kecelakaan.  

Besarnya penggantian biaya kesehatan sesuai dengan jumlah tagihan dari pihak rumah sakit dengan batas limit tertentu. Limit tersebut ditentukan berdasarkan rencana asuransi yang diambil oleh pemegang polis sesuai dengan polis asuransi.

[Baca Juga: Dua Jenis Asuransi yang Perlu Dimiliki oleh Anda dan Masyarakat Indonesia]

Setelah Anda mengalokasikan dana untuk donasi, investasi dan tabungan, maka sekarang Anda perlu memisahkan dana untuk asuransi. Setiap bulannya Anda perlu membayar premi asuransi.

Sebelum Anda ikut serta dalam asuransi, ada baiknya jika Anda memahami setiap jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia. Jangan salah memilih! Hal ini akan mengakibatkan tidak efektif dan efisien terhadap rencana keuangan Anda.

Oleh sebab itu, pilihlah jenis asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda dan imbangi pembayaran premi asuransi sesuai kemampuan finansialku Anda.

#5 Dana Pembayaran Utang atau Cicilan

Setelah Anda memisahkan 4 pos keuangan untuk donasi, investasi, tabungan dan asuransi, maka dana sisanya yang Anda peroleh dapat Anda gunakan untuk membayar berbagai utang atau cicilan.

Biasanya, alokasi dana ini digunakan untuk membayar beberapa tagihan pinjaman yang dilakukan, misalnya cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan kartu kredit atau cicilan-cicilan lainnya.

[Baca Juga: Menghitung Simulasi Utang dengan Aplikasi Finansialku]

Sebenarnya, Anda boleh saja berutang asalkan sesuai dengan kondisi finansial yang Anda miliki. Katakanlah, jika Anda memiliki kebutuhan mendesak dan Anda sedang tidak memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan itu, maka Anda masih diizinkan untuk berutang.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin utang dan pinjaman yang Anda miliki tidak melebihi 30% dari pendapatan Anda setiap bulanannya. Misalnya, pendapatan Anda sebulan Rp10 juta, maka utang Anda tidak boleh melebihi Rp3 juta (30% x Rp10 juta).

Yang tidak boleh Anda lakukan adalah utang yang melebihi 30% dari pendapatan Anda atau bahkan Anda memiliki utang yang sangat besar hingga mengakibatkan Anda dalam kondisi terjerat utang.

[Baca Juga: Mengerikan! Terlilit Utang Hingga Hampir Bunuh Diri, Jangan Sampai Anda Juga!]

Bagaimana caranya terbebas dari utang? Ada beberapa langkah dan strategi yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  1. Buat daftar utang,
  2. Berhenti menambah utang baru,
  3. Tambah penghasilan,
  4. Lunasi satu per satu utang,
  5. Miliki rencana keuangan yang sehat,
  6. Miliki pola pikir yang benar, yaitu:
    1. Meminjam sesuai kemampuan finansial
    2. Tidak memaksimalkan penggunaan kredit
    3. Memulai dengan satu kredit saja
    4. Melunasi tagihan kartu kredit
    5. Membayar tagihan tepat waktu
    6. Mengatur utang dalam batas aman

Coba pertimbangkan!

Anda diperbolehkan mengajukan pinjaman dan utang jika utang yang dimiliki nantinya bermanfaat dan menjadi utang produktif yang menghasilkan keuntungan ke depannya.

#6 Dana Kebutuhan Sehari-hari

Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Anda membutuhkan sejumlah dana. Seperti biaya makan, biaya transportasi, biaya tagihan air, biaya tagihan listrik, biaya tagihan telepon, biaya tagihan internet dan biaya-biaya lainnya.

Cukupkanlah kebutuhan Anda sehari-hari dari uang yang Anda miliki!

Bagaimana caranya? Anda perlu:

  • Buat daftar kebutuhan sehari-hari secara detail dan terperinci.
  • Hitung dana kebutuhan sehari-hari dengan teliti.
  • Batasi kebutuhan sehari-hari dengan mengalokasikan sekitar 40% dari pendapatan bulanan yang Anda terima.

[Baca Juga: Terbukti Ampuh! Cara Kreatif Karyawan Milenial Mengatur Keuangannya (Gak Sampe 5 Menit!)]

Dana 40% dari pendapatan merupakan dana yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Anda bisa meminimalisasi dana kebutuhan tersebut sehingga alokasi dana bisa ditekan.

Anda juga bisa melakukan beberapa cara hidup hemat untuk menekan dana kebutuhan tanpa membuat hidup Anda sengsara, diantaranya:

  1. Menyiapkan dan membawa bekal makanan atau snack dari rumah.
  2. Menggunakan kupon atau voucher potongan harga saat berbelanja.
  3. Menghemat energi, misalnya mematikan lampu saat tidak digunakan.
  4. Menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan pendek.
  5. Memilih bank sesuai kebutuhan.
  6. Menjaga kesehatan dan merawat diri sendiri.
  7. Menghindari kebiasaan buruk.
  8. Menjual barang bekas yang layak pakai.
  9. Membuat anggaran belanja setiap bulannya
  10. Mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan-keinginan.

[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]

Jika Anda setia melakukan beberapa perilaku dan tindakan berhemat, niscaya kebutuhan Anda akan terpenuhi tanpa kekurangan. Tidak hanya itu saja, Anda pun bisa memiliki dana lebih untuk kebutuhan Anda lainnya.

#7 Dana Entertainment

Alokasi dana terakhir yang perlu Anda siapkan dari pendapatan bulanan Anda adalah dana untuk hiburan atau entertainment. Dana ini tidak boleh Anda lupakan.

Setelah Anda bekerja keras membanting tulang, ada saatnya Anda membutuhkan hiburan dan reward atas pekerjaan yang sudah Anda lakukan.

[Baca Juga: Cek 10 Tujuan Liburan Murah ke Luar Negeri untuk Kamu dan Keluarga]

Beberapa contoh kegiatan yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Jalan-jalan,
  • Pergi ke bioskop,
  • Berlibur ke sebuah tempat,
  • Menjalankan hobi, dan
  • Kegiatan lainnya yang dapat melepas rasa lelah Anda setelah bekerja.

Jika Anda membutuhkan dana untuk kegiatan ini, maka Anda perlu mengalokasikan dana yang tidak lebih dari 10% pendapatan bulanan Anda.

Anda juga bisa memanfaatkan kegiatan murah meriah sebagai sarana hiburan Anda tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Mau liburan gratis? Coba cek dulu informasi berikut ini. Cara mendapatkan liburan gratis!

Mengatur Keuangan Bulanan Dengan Pola Hidup Sehat dan Teratur

Setelah Anda memperoleh sejumlah uang sebagai pendapatan Anda setiap bulannya, Anda perlu bijak dalam mengaturnya.

Ketika Anda tidak bisa mengatur, maka keuangan Anda akan habis segera dengan pola hidup konsumtif dan hedonisme.

Oleh sebab itu, atur alokasi dana pendapatan Anda dengan saksama agar kondisi keuangan Anda tetap sehat. Tentunya Anda juga akan terbebas dari risiko tumpukan utang yang membuat kepala pusing tujuh keliling.

Atur juga pola hidup sehat dan teratur sehingga Anda memiliki gaya hidup yang sesuai dengan pendapatan yang Anda miliki. Praktikan juga gaya hidup hemat sehingga Anda bisa mencapai tujuan keuangan Anda lainnya.

Sudahkah Anda mengalokasikan dan mengatur keuangan bulanan dari pendapatan bulanan Anda?

Silakan beri komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!

Sumber Referensi:

  • Nurseffi Dwi Wahyuni. 26 Desember 2017. 5 Jurus Cerdas Alokasi Gaji Bulanan. Liputan6.com – https://goo.gl/ed3y8E
  • Admin. 4 September 2017. 50 Ways to Save Money This Month. Thelattebudget.com – https://goo.gl/mPTQr5
  • LaToya Irby. 11 July 2017. Credit & Debt: 7 Smart Ways to Build Good Credit. Thebalance.com – https://goo.gl/FcV4qt

Sumber Gambar:

  • Mengatur Keuangan Bulanan 01 – https://goo.gl/1MaZRK
  • Mengatur Keuangan Bulanan 02 – https://goo.gl/v4Q2jo

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

 

Download Sekarang

The post Trik Jitu Mengalokasi dan Mengatur Keuangan Bulanan dari Pendapatan Anda appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Trik Jitu Mengalokasi dan Mengatur Keuangan Bulanan dari Pendapatan Anda

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×