Pernah kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan rumah, usaha sampingan, dan pekerjaan kantor?

Anda tidak sendirian, mayoritas working mom mengalami masalah yang serupa. Lalu bagaimana mengatasinya? Simak beberapa tips berikut ini.

Rubrik Finansialku

Sulitnya Menyeimbangkan Pekerjaan Rumah, Usaha Sampingan, dan Pekerjaan Kantor

Dewasa ini, kondisi perekonomian semakin memburuk sehingga memaksa kedua orangtua untuk bekerja, bahkan membuka usaha sampingan.

Semua itu dilakukan demi kesejahteraan keluarganya.

Terlebih jika Anda sudah memiliki buah hati, tentunya semakin sulit membagi waktu untuk mengurus rumah sambil menjalankan usaha Sampingan Dan Pekerjaan kantor.

[Baca Juga: Ilustrasi: Pilih Jadi Orang Kaya atau Orang Bahagia? Kalau Mau Keduanya, Ini Caranya]

Hal ini banyak terjadi pada wanita karier, yang juga harus merangkap sebagai ibu rumah tangga.

Jika Anda juga salah satunya, jangan khawatir, Anda bukan satu-satunya.

Daripada terus menyalahkan diri sendiri, lebih baik Anda memperbaiki keadaan dengan mengaplikasikan beberapa tips mudah untuk menyimbangkan pekerjaan rumah, usaha sampingan, Dan Pekerjaan Kantor versi Finansialku berikut ini:

#1 Membuat Jadwal

Jadwal merupakan salah satu cara yang tepat untuk membuat perencanaan berbasis waktu, selama Anda menaatinya dengan baik.

Jika Anda kesulitan membagi waktu, cobalah duduk sejenak dan hitung berapa banyak waktu yang Anda miliki dalam sehari. Kemudian pilah-pilah waktu dan beri proporsi yang tepat sesuai dengan jumlah pekerjaan Anda.

Dengan kerangka waktu ini, Anda akan lebih mudah mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu tanpa ada yang terlewat.

Selain itu, Anda meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menentukan prioritas, karena jadwal sudah menentukan prioritas Anda dengan jelas.

Namun lagi-lagi diingatkan untuk mentaati jadwal tersebut ya! Karena percuma membuat jadwal jika tidak ditaati dengan baik.

#2 Meminta Bantuan Pasangan

Dewasa ini, bukan zamannya lagi wanita mengurus rumah tangga dan suami bekerja di luar. Kini zamannya emansipasi wanita, dimana wanita pun bisa bekerja di luar rumah.

Tetapi siapa yang akan mengurus rumah tangga kalau begitu?

Anda bisa menjadi wanita karier sambil tetap mengurus rumah dengan meminta bantuan pasangan Anda. Bagilah tanggung jawab dalam mengurus rumah dan buah hati Anda agar Anda tidak lagi kewalahan.

Apabila Anda sudah memiliki anak yang sudah beranjak dewasa, Anda juga bisa berbagi tanggung jawab dengannya. Dengan demikian, Anda bisa bekerja dan rumah tetap rapi serta terurus.

#3 Jangan Bawa Pekerjaan Kantor ke Rumah

Sebenarnya sah-sah saja bagi seorang wanita untuk bekerja di kantor atau memiliki usaha sampingan.

Namun, jika Anda menginginkan urusan rumah yang tetap terurus dengan baik, jangan pernah membawa pekerjaan kantor ke rumah.

Pisahkan peran Anda sebagai istri dan orangtua di rumah, serta sebagai pekerja dan wanita karier di kantor.

[Baca Juga: Moms, Punya Anak Usia 10 Tahun? Berikut 12 Cara Mendidik Anak tentang Uang yang Dapat Anda Praktikkan]

Dengan membawa pekerjaan ke rumah atau mencampuradukkan pekerjaan kantor dan urusan rumah, peran yang sudah ditentukan itu menjadi kabur.

Alhasil, pekerjaan kantor belum tentu terselesaikan, rumah berantakan, serta suami dan keluarga bisa marah dan kesal kepada Anda.

#4 Luangkan Waktu Bagi Keluarga

Jika Anda sibuk bekerja 5 hari seminggu, tidak apa-apa. Selama Anda tetap memberi waktu spesial bagi keluarga.

Misalkan saja, jika Anda bekerja dari Senin sampai Jumat, luangkan akhir pekan khusus untuk keluarga. Anda bisa mengajak keluarga berpiknik bersama atau berlibur singkat.

Dengan demikian, Anda sudah membagi waktu dan akan muncul keharmonisan antara aspek pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.

#5 Membuat Rencana

Segala sesuatu yang dilakukan tanpa rencana berpotensi kacau lebih besar. Oleh karena itulah, disarankan untuk selalu membuat rencana sebelum melakukan sesuatu.

Dengan adanya rencana, Anda meminimalkan potensi hal-hal yang terbengkalai.

Sebagai contoh, saat Anda berpikir untuk mengajak keluarga berlibur. Hal ini tidak akan pernah terealisasi jika Anda tidak memiliki rencana kapan ingin berlibur, dimana tempatnya, berapa anggarannya.

[Baca Juga: Moms, Kalau Ingin Keuangan Keluarga Teratur, Gunakan Anggaran Ini Dengan Aplikasi Finansialku]

Anda hanya akan berakhir menunda-nunda dengan berbagai alasan seperti sibuk bekerja, bingung mau kemana, serta belum ada uang.

#6 Stop Multitasking, Fokuslah pada Satu Pekerjaan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, jangan mencampuradukkan pekerjaan rumah, usaha sampingan, dan pekerjaan kantoran. Hal ini hanya akan membuat semuanya berantakan.

Sama halnya dengan multitasking. Meski wanita kerap multitasking akibat keadaan yang memaksa, ketahuilah bahwa multitasking adalah pembunuh produktivitas.

Sebaiknya Anda selalu fokus pada satu pekerjaan agar bisa selesai lebih cepat, baru memulai pekerjaan kedua, dan demikian seterusnya. Anda akan bisa melihat bahwa dengan cara tersebut produktivitas Anda akan meningkat dan Anda bisa meminimalkan waktu.

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

#7 Carilah Dukungan di Sekitar Anda

Menjadi working parents terkadang membuat Anda terlalu sibuk untuk bersosialisasi. Namun bukan berarti Anda malah membatasi diri dari orang lain. Anda butuh dukungan dari orang-orang di sekitar Anda.

Anda bisa meminta dukungan mulai dari keluarga, teman, tetangga, bahkan kepada komunitas tempat Anda beribadah.

[Baca Juga: Moms, Para Pengatur Keuangan Keluarga, Hindari 6 Hal Ini Agar Keuangan Tidak Berantakan]

Perlu Anda ketahui, terkadang ada seseorang yang berniat membantu dan mendukung Anda, namun terlalu takut untuk memasuki kehidupan Anda.

Oleh karena itulah, sebaiknya Anda yang terlebih dahulu membuka diri dan meminta bantuannya. Meminta bantuan bukan berarti lemah lho, namun Anda hanya meminta demi kebaikan Anda dan keluarga Anda.

Anda bisa merasakan energi lebih positif dengan menerima bantuan dan kebaikan orang lain.

Anda dapat membalas jasanya dengan perilaku serupa. Sebagai contoh, Anda dan tetangga bisa bergiliran membantu menjaga buah hati masing-masing.

#8 Toleransi Tinggi untuk Hal-hal Tak Terduga

Meski pembagian tugas rumah tangga sudah adil, namun harus ada sisi kemanusiaan yang memungkinkan adanya perubahan pada keadaan tertentu.

Sebagai contoh, anggaplah Anda dan suami sudah membagi tugas rumah tangga sebagai berikut:

Namun, tidak diduga-duga, atasan Anda memberikan tugas dengan tenggat waktu singkat, sehingga Anda terpaksa lembur. Bagaimana dengan tugas Anda menyiapkan makan malam dan mencuci piring?

Disinilah harus ada toleransi dalam keluarga, dimana suami bersedia menggantikan Anda menyiapkan makan malam dan mencuci piring.

Anda sebagai istri pun perlu menjelaskan dengan baik agar suami mengerti dengan kesulitan yang Anda hadapi. Dengan demikian suami akan membantu dengan senang hati.

Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

BONUS TIPS: Manfaatkan Teknologi

Memang betul bukan perkara mudah untuk menyeimbangkan pekerjaan rumah, Usaha Sampingan Dan pekerjaan kantor. Tetapi Anda bisa menggunakan beberapa tips di atas untuk mengatasinya.

Selain itu, kini juga sudah bermunculan berbagai teknologi terbaru yang bisa membantu Anda menjalankan tugas di rumah maupun di kantor.

Sebagai contoh, kini sudah banyak aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk memesan makanan dan mengantar Anda kemana saja.

Dengan adanya aplikasi tersebut, Anda bisa meminimalkan waktu transportasi dan bisa membeli apa saja dengan lebih cepat dan mudah. Tidak perlu lagi repot-repot pergi ke restoran untuk membeli makanan, hanya dengan smartphone, Anda bisa menerima pesanan langsung di depan pintu rumah Anda.

[Baca Juga: Moms Punya Bayi Kembar? Berikut 7 Pengeluaran yang Harus Anda Waspadai dan Solusinya]

Selain membeli makanan, kini sudah ada juga aplikasi jasa antar barang.

Jadi misalkan, bekal anak tertinggal dan waktu sudah mepet untuk berangkat ke kantor, Anda bisa meminta bantuan jasa antar barang tersebut. Anda tetap tepat waktu sampai di kantor, dan buah hati Anda juga menerima bekalnya dengan aman.

Praktis sekali bukan? Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi seperti ojek online dan lain-lain untuk menyeimbangkan pekerjaan rumah dan kantor Anda.

Working Parents are Superhero

Meski selalu sibuk dan memiliki banyak tanggung jawab, namun working parents selalu menjadi superhero yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk orang lain.

Mengutamakan kebahagiaan keluarga dan buah hati memang penting, tapi bukan dengan mengorbankan pekerjaan dan diri sendiri.

Dengan demikian, cobalah menyeimbangkan  kehidupan dengan cara mengimbangi kehidupan pekerjaan, usaha sampingan, dan pekerjaan rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai menyeimbangkan pekerjaan rumah, usaha sampingan, dan pekerjaan kantor lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

• Amelia Sewaka. 21 Agustus 2017. MOM’S LIFE: Tips Bagi Working Mom Agar Urusan Rumah dan Kantor Sama-sama Oke. Haibunda.com – https://goo.gl/Hy2xYJ
• Radian Nyi Sukmasari. 6 September 2017. MOM’S LIFE: Karena Kerjaan Rumah dan Urusan Kantor Harus Berjalan Seimbang…. Haibunda.com – https://goo.gl/EpGiuj
• Admin. 9 Maret 2016. 7 Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga Sekaligus Wanita Karir. Sukawu.com – https://goo.gl/X9vJ7Q
• Caesar Anggara. 3 Maret 2016. 5 Tips Sederhana Agar Pekerjaan Kantor & Rumah Seimbang. Jatik.com – https://goo.gl/m4Eekx

Sumber Gambar:

• Seimbang Antara Pekerjaan Rumah, Usaha Sampingan dan Pekerjaan Kantor – https://goo.gl/6yAZ4e
• Working Mom – https://goo.gl/odj8zS

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

The post Working Mom: Antara Pekerjaan Rumah, Usaha Sampingan dan Pekerjaan Kantor Harus Seimbang! appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.