Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara memilih powerbank yang baik dan benar

Untuk menghindari dari kesalahan membeli, kita harus tahu cara memilih powerbank yang baik dan benar. Penggunaan powerbank yang abal-abal bisa saja mengakibatkan kerusakan pada gadget kesayangan anda.
Bagi kita yang sering bepergian, powerbank menjadi salah satu barang yang wajib dibawa dalam rangka membuat gadget kita terus bertahan hidup.

Penggunaan gadget yang beragam dan menjamur seperti ponsel pintar, tablet dan pemutar Mp3 dan lain-lain membuat power bank juga ikut menjamur dipasaran dari berbagai brand. Ratusan merk powerbank dengan berbagai kapasitas beredar dipasaran. Baik merk yang dikeluarkan oleh produsen ponsel itu sendiri maupun produksi dari negeri Tiongkok.

Cara memilih powerbank yang baik adalah sesuaikan dengan kebutuhan

Jadi bagaimana cara memilih powerbank yang baik demi kepuasan dan juga keamanan gadget anda ?
Berikut beberapa cara memilih powerbank yang perlu anda perhatikan agar tidak salah beli dan tertipu dengan powerbank berkualitas buruk yang beredar dipasaran :

Sesuaikan dengan kebutuhan
Salah satu cara memilih powerbank yang cerdas adalah dengan menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Kapasitas powerbank yang beragam, dari mulai 2000 mAh sampai dengan yang berdaya besar 20.000 mAh. Sebelum memilih dan membeli powerbank, ada baiknya anda menyesuaikan dengan jumlah gadget yang anda miliki. Jika anda memiliki dua buah gadget, ada baiknya anda memilih powerbank dengan daya lebih dari 2.000 mAh.

Saat ini, rata-rata smartphone yang beredar dipasaran ini berkapasitas 2.000 mAh keatas, jika anda mempunyai dua buah smartphone, maka anda membutuhkan setidaknya powerbank dengan kapasitas 4.000 mAh.

Bobot powerbank
Yang perlu diperhatikan dalam memilih powerbank berikutnya adalah masalah bobot powerbank. Belilah powerbank dengan merk yang sudah terkenal atau melalui distributor resmi. Kapasitas powerbank yang sulit diukur  membuat daya powerbank yang tertulis pada kemasan produk powerbank tidak cocok dengan kapasitas sebenarnya. Di kemasan tertulis 10.000 mAh padahal dayanya cuma 7.000 mAh.

Jika anda menemukan powerbank dengan promosi berkapasitas besar namun terasa bobotnya ringan, maka anda pantas curiga. Umumnya, powerbank dengan kapasitas 10.000 mAh berbobot cukut berat.

Walaupun penggunaan baterai Lithium Polymer dapat membuat powerbank menjadi lebih tipis, namun tidak terlalu mencolok dari segi fisik. Anda harus berhati-hati, karena ada powerbank dengan baterai yang kecil, namun untuk terlihat bobotnya besar dan berat maka diisi dengan pasir.

Jadi, hati-hati dengan powerbank dengan kemasan berkapasitas tinggi namun berharga cukup murah dan terasa ringan.

Jumlah port dan output powerbank
Cara memilih powerbank yang harus diperhatikan selanjutnya adalah  jumlah port dan maksimal output dari powerbank tersebut. Misalkan anda memiliki satu buah smartphone dan satu buah tablet, sudah tentu dibutuhkan sebuah powerbank dengan kapasitas besar dengan port yang lebih dari satu serta output yang maksimal.

Umumnya, powerbank dengan kapasitas diatas 5.600 mAh tersedia dua buah port charger. yaitu dengan output 1,5 mAh dan 2,1 mAh. Perbedaan dua angka output diatas adalah terletak pada daya yang disalurkan. Port 1,5 mAh umumnya digunakan untuk mengisi daya perangkat dengan kapasitas yang tidak terlau besar seperti smartphone. Sedangkan port dengan kapasitas keluaran 2,1 mAh, biasanya digunakan untuk perangkat dengan kapasitas yang lebih besar seperti tablet.

Kelengkapan powerbank
Cara memilih powerbank yang baik adalah dengan melihat kelengkapannya. Secara umum, dalam paket pembelian powerbank tersedia powerbank, sarung, berbagai macam konektor dan lain-lain. Sebaiknya anda hanya memilih  powerbank yang menggunakan konektor yang cocok dengan gadget anda saja. Karena jika salah konektor, bisa menyebabkan arus pendek dan berujung gadget anda mengalami kerusakan.

Sertifikasi Powerbank
Jangan pernah tertipu dengan kemasan yang menarik, anda mesti memperhatikan powerbank tersebut memiliki sertifikasi. Salah satu cara memilih powerbank yang baik adalah dengan melihat sertifikasi produk powerbank tersebut, baik itu SNI atau bentuk sertifikasi lain seperti UL Certification.

Powerbank yang telah bersertifikat pertanda bahwa produk tersebut telah melewati uji standarisasi. Powerbank tanpa sertifikasi pertanda produk tersebut berkualitas buruk dan dapat merusak gadget anda.

Fitur Keamanan yang lengkap
Anda tentu tidak ingin terjadi sesuatu yang dapat membahayakan diri anda sangat menggunakan powerbank bukan? Oleh karena itu, fitur keamanan powerbank sangat penting dipertimbangkan ketika memilih powerbank.

Pilihlah powerbank dengan fitur keamanan yang lengkap, seperti dibawah ini :

Fitur Short Circuit Protection, Fitur ini akan melindungi gadget anda dari penyebab kebakaran.

Fitur Over Charging Protection,  Fitur ini secara otomatis akan memutuskan aliran listrik dari powerbank ke smartphone atau tablet anda jika telah terisi penuh.

Fitur Temperature Protection. Fitur ini akan mendeteksi tingkat kepanasan dan mencegah panas yang berlebihan.

Garansi yang ditawarkan
Produk powerbank yang sudah memiliki reputasi yang baik, biasanya berani memberikan garansi yang cukup lengkap, baik waktu maupun penggantian alat atau perbaikan serta masa garansi yang cukup lama. Jika ada produsen powerbank yang menawarkan jaminan untuk pengembalian powerbank yang telah rusak, anda bisa memilih powerbank. Sebaiknya, hindari powerbank yang memberi garansi cuma 1 bulan atau kurang. Karena bisa jadi kualitasnya memang buruk.

Demikian artikel cara memilih powerbank yang baik dan benar, semoga bermanfaat bagi anda sebagai panduan untuk membeli powerbank yang berkualitas dan sesuai dengan harapan anda.


This post first appeared on Terinspirasi.com, please read the originial post: here

Share the post

Cara memilih powerbank yang baik dan benar

×

Subscribe to Terinspirasi.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×