Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bagaimana Sikap Nabi Muhammad Menghadapi Kesulitan

Dalam situasi yang sangat berat, sulit, dan gelap, Nabi Muhammad ﷺ selalu kembali kepada Allah SWT.

Sikap Nabi Muhammad dalam berserah kepada Allah SWT sangatlah Nubuwwah. Keyakinan Nabi Muhammad terhadap pertolongan Allah SWT sangat mutlak tanpa keraguan. Bentuk keyakinannya bulat dan kokoh, bukan hanya sekedar membuat harapan.

Nabi mempunyai dua cara setiap kali menghadapi kondisi sulit, yakni:

  1. Berserah kepada Allah SWT melalui Doa
  2. Konsultasi dengan para Sahabat yang paling dipercaya

Namun, urutan penyelesaian masalah yang beliau lakukan tidak pernah berubah. Nabi selalu memulai dengan Do’a, meminta kepada sumber solusi semua permasalahan dunia sebelum meminta pertolongan ke ciptaan Nya.

Padang Pasir Dune, Lokasi Perang Badar

Cara Nabi Muhammad Menghadapi Kesulitan dan Stress

Salah satu momen stress tingkat tinggi yang dialami oleh Nabi adalah ketika sesaat sebelum pertempuran Badar. Saat itu Nabi dihadapkan dengan sebuah pasukan berkekuatan 1.000 orang, bersenjata lengkap, siap untuk menyerang.

Sedangkan saat itu Nabi beserta pasukan Muslim hanya bersenjata ringan dan tiga kali lebih sedikit. Saat Nabi dan pasukan Muslim di perkemahan, Nabi ﷺ berdoa dengan mengadahkan tangannya ke langit memohon pertolongan dari Allah SWT. Selesai berdoa, Nabi ﷺ kemudian mengumpulkan para Sahabat dan bertanya “apa yang harus kita lakukan?”.

Nabi Muhammad ﷺ sepanjang malam berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Nabi ﷺ berdoa bahkan hingga saat semua Sahabat dan pasukannya telelap.

Ibnu Mas’ud berkata: “aku tidak pernah melihat seseorang berdoa begitu tulus di malam Badar selain Nabi Muhammad”. Nabi ﷺ mengadahkan kedua tangannya ke langit, menandakan bahwa ini adalah bentuk permohonan doa yang paling putus asa.

Hingga di pagi hari menjelang pertempuran, Nabi ﷺ melakukan doa permohonan lagi dengan mengadahkan tangannya ke atas seraya berkata “Ya Allah, penuhilah janji Mu kepadaku. Ya Allah, berikanlah pertolongan yang telah Engkau janjikan. Ya Allah, jika pasukan ini dihancurkan, maka tidak ada lagi yang menyembahmu di muka bumi ini…” Nabi Muhammad ﷺ terus memanjatkan Do’a nya hingga tidak sadar jubah bagian depan Nabi terjatuh ke tanah.

Nabi dalam keadaan dada terbuka terus melanjutkan do’anya, hingga Abu Bakar mengambil jubah Nabi dan memasangnya kembali ke badan Nabi seraya memeluk Nabi dan berkata “Cukup wahai utusan Allah, cukup. Allah akan memberikan apa yang telah dijanjikan”.

Sikap berserah diri Nabi kepada Allah SWT ini dikombinasikan dengan usaha keras dalam persiapan tempur maupun saat pertempuran. Nabi Muhammad ﷺ mempersiapkan segala sesuatu dengan kemampuan duniawi yang dimiliki, mulai dari taktik serangan, hingga usaha memperteguh mental pasukannya.

Saat di pertempuran, Nabi Muhammad ﷺ mengerahkan semua kemampuannya. Bahkan salah satu Sahabat Nabi, Ali berkata “Nabi adalah orang yang paling dekat dengan musuh, menyerang paling agresif, dan ketika pertempuran semakin memuncak, kami berlindung dengan bertempur bersama Nabi”.

Nabi Muhammad ﷺ tidak menyangkal emosinya, beliau merasakan tekanan, beliau merasakan stress yang luar biasa. Namun Nabi ﷺ tidak pernah membiarkan emosi ini mengontrol aksi ataupun kepercayaannya.

Pikiran dan tubuh kita sangatlah lemah, namun bukan sebuah dosa ketika kita merasa sedih di kondisi sulit dan stress yang kita alami.

Sikap Nabi ﷺ menghadapi keadaan hidup dan mati dengan berserah penuh kepada Allah dan dilengkapi dengan usaha yang maksimal, harus menjadi acuan kita untuk tidak menyerah di permasalahan yang kita alami saat ini.

Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah malu untuk berkonsultasi ke Sahabatnya, namun beliau sangat meyakini bahwa pada akhirnya Allah SWT lah yang menjadi penyelamat di segala bentuk kesulitan dan kesusahan.



This post first appeared on My Medium, please read the originial post: here

Share the post

Bagaimana Sikap Nabi Muhammad Menghadapi Kesulitan

×

Subscribe to My Medium

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×