Huawei meluncurkan smartwatch terbaru dengan mengunggulkan dukungan alat pengukuran Tekanan Darah, pengukuran EKG serta supervisi SpO2, serta detak jantung, yaitu Huawei Watch D, pada Indonesia.

“Kehadiran penemuan pengukuran Tekanan darah yg seksama melalui produk wearable yang seksama melalui produk wearable yang cerdas seperti Huawei Watch D bisa menyampaikan manfaat yg luar biasa pada kehidupan pengguna,” ujar Country pelatihan Manager Huawei Consumer Business class Edy Supartono.

Kehadiran pengukuran tekanan darah ini dilandasi oleh keterangan bahwa hipertensi adalah galat satu penyakit tidak menular yg sebagai kontributor primer buat penyakit jantung, gagal ginjal, serta stroke pada Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

HappyInspireConfuseSad
Kemampuan mengukur tekanan darah ini disebut Huawei merupakan buah asal pengalaman menyebarkan teknologi selama enam tahun, lebih berasal 20 paten terkait prosedur pemecahan serta lebih asal 15.000 set pembuktian data tubuh.

dalam fitur pengukuran darah di Watch D, Huawei memakai teknologi airbag serta micropump berdimensi ramping, menggunakan metode oscillography. Selain itu, Huawei juga menyebut akurasi pengukuran darah ini kerap dipengaruhi sang posisi pompa pada pergelangan tangan.

tetapi, lanjut Huawei, sensor tekanan beresolusi tinggi, feedback pressure control circuit, serta saluran udara aliran rendah di Watch D, membantu memastikan akurasi sistem pengukuran tekanan darah menggunakan margin error sebanyak sekitar 3mmHg setara dengan alat pengukuran tensi digital pada pasar.

Kehadiran fitur pengukur tekanan darah ini disambut baik Dokter spesialis Jantung serta Pembuluh Darah dr. Vito Damay, Sp.JP(K), M.Kes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, yg menyebut bahwa memantau tekanan darah secara rutin merupakan salah satu langkah pencegahan atau preventif yg dapat dilakukan semua warga .

Selain indera pengukuran tekanan darah, Huawei Watch D juga dilengkapi dengan alat pengukuran detak jantung, menggunakan sensor EKG berkemampuan secara otomatis mengingat pengguna buat segera melakukan pengukuran sehabis detak jantung abnormal terdeteksi.

Huawei Watch D pula dilengkapi menggunakan fitur pemantauan kesehatan komprehensif mirip alat pemantau kualitas tidur, SpO2, pendeteksi suhu kulit, pemantauan taraf stres. juga sebagai pendamping aktivitas olahraga, Huawei Watch D pula didukung lebih dari 70 mode olahraga.

ad interim itu, Huawei menjamin bahwa baterai yang mendukung Watch D ini mampu bertahan selama tujuh asal dalam satu kali pengisian daya. Huawei Watch D dipasarkan pada Indonesia dengan harga sebanyak Rp5.499.000.