Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pengertian Dua Nun Taukid dan Penggunaan-nya » Alfiyah Bait 635-636-637-638

Nun Taukid yg berfungsi menaukidi kalimah Fi'il itu ada dua bentuk : 1. Nun Taukid Tsaqilah (berat karena bertasydid) mabni Fathah. 2. Nun Taukid Khafifah (ringan karena sukun) mabni Sukun. Kedua Nun Taukid tersebut boleh digunakan untuk menaukidi Fi'il Amar dengan tanpa syarat, tidak boleh dugunakan untuk menaukidi Fi'il Madhi. Sedangkan untuk Fi'il Mudhari' harus ditafsil dengan beberapa persyaratan. Penaukidan dengan Nun Taukid menimbulkan dua konsekuensi: Secara Makna dan Secara Lafazh. 1. Secara Makna : Menghususkan Fi'il Mudhari' pada zaman Mustaqbal (akan datang), dan menguatkan mustaqbal untuk Fi'il Amar. sedangkan makna Faidah Taukid, bahwa Nun Taukid Tsaqilah lebih kuat penaukidannya dari pada Nun Taukid Khafifah, sesuai kaidah : "penambahan bentuk umumnya menunjukkan penambahan pada makna". 2. Secara Lafazh : Menjadikan Fi'il Amar dan Fi'il Mudhari' mabni Fathah, dengan ketentuan bersambung langsung tanpa ada pemisah sebagaimana telah dijelaskan pada bab Mu'rob dan Mabni. Hukum penaukidan Nun Taukid pada Fiil Mudhari' disini terkadang wajib, mamnu'/dilarang, dan jaiz (baik yg sering dipakai atau yg jarang) : 1. Wajib Taukid, jika menjadi jawab qosam serta mencukupi tiga syarat : a. harus bersambung dengan Lam Qosam b. harus Mustaqbal c. harus Mutsbat



This post first appeared on Belajar Ilmu Nahwu Shorof Tata Bahasa Arab Online, please read the originial post: here

Share the post

Pengertian Dua Nun Taukid dan Penggunaan-nya » Alfiyah Bait 635-636-637-638

×

Subscribe to Belajar Ilmu Nahwu Shorof Tata Bahasa Arab Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×