Hari ini, tepatnya 23 April telah dinobatkan sebagai Hari Buku Sedunia atau Hari Buku Internasional oleh UNESCO dalam rangka mempromosikan kegiatan membaca buku kepada masyarakat dunia. Di Indonesia, peringatan hari buku sedunia ini baru dimulai pada tahun 2006 yang di prakarsai oleh Forum Indonesia Membaca.
Memang belum ada statistik resmi terkait minat baca masyarakat Indonesia di tahun 2018. Namun, dilansir oleh republika.co.id, Kepala Perpustakaan Nasional, M Syarif Bando mengatakan bahwa minat baca Indonesia masih rendah, yakni menduduki peringkat ke-60 dari 61 Negara.
Hal ini tentu disayangkan mengingat membaca buku merupakan hal yang sangat penting dalam membangun peradaban dan pendidikan bagi sebuah bangsa. Minat baca buku yang rendah tak dapat dipungkiri juga dipicu oleh faktor adanya kemajuan teknologi di masa kini. Membaca dan buku sangat erat kaitannya dengan sejarah peradaban dunia, Hadirnya buku di masa lampau juga menjadi salah satu bukti bahwa tradisi membaca sudah ada dari zaman dahulu kala, berikut enam buku tertua di dunia versi Tuminesia.
1. Etruscan Gold Book (Sekitar 2600 tahun yang lalu)
| knowhy.bookofmormoncentral.org |
Mempunyai tampilan yang menarik dan cantik, Etruscan Gold Book atau Buku Emas Etruscan merupakan buku multi-halaman yang pernah ada di dunia. Buku Ini ditemukan sekitar 70 tahun yang lalu di sungai Strouma, Bulgaria. Pembuat buku ini ialah ras Etruria. Buku ini terbuat dari 6 lembar emas 24 karat dan ditulis dalam karakter etruscan. Kini, buku tersebut disimpan di Museum Sejarah Nasional Bulgaria di Sofia.
2. Pyrgi Gold Tablets (Sekitar 2500 tahun yang lalu)
| luvious.org |
Baru berhasil ditemukan di dalam sebuah area penggalian benda purbakala di Pyrgi, Italia pada tahun 1964. Buku ini dinobatkan sebagai sakah satu buku tertua di dunia dikarenakan adanya 3 lempengan emas yang diperkirakan berasal dari tahun 500 SM. Seperti Buku Emas Etruscan, satu lempeng dalam buku ini ditulis dalam karakter etruscan sedangkan yang lainnya ditulis dalam phoenician. Buku ini bercerita tentang dedikasi Raja Thefarie Velianas untuk Dewi Astarte. Pyrgi Gold Tablets sekarang dapat dilihat di Museum Nasional Etruscan di Roma, Italia.
3. Nag Hammadi (Sekitar 1600 tahun yang lalu)
| biblicalarchaelogy.org |
Nag Hammadi merupakan buku tertua di dunia yang terjilid dalam kayu papirus. Buku ini ditemukan pada tahun 1945 di Upper Egypt oleh seorang pria lokal. Berisi teks Gnostik yang ditulis dengan Bahasa Koptik. Nag Hammadi diperkirakan dibuat di paruh pertama abad ke-4 masehi. Kodeks Nag Hammadi kini dapat dilihat di Museum Koptik, Kairo, Mesir.
4. St. Cuthberg Gospel (Sekitar 1300 tahun yang lalu)
| Wikipedia |
Meski menjadi salah satu buku tertua di dunia, Saint Cuthbert Gospel berhasil ditemukan dalam kondisi yang masih sangat bagus, apik dan utuh. Berasal dari abad ke-8, buku ini merupakan buku yang berisi tentang Perjanjian Baru. Uniknya, buku ini sempat dikubur bersama jasad St. Cuthbert, seorang pemimpin besar Kristen Inggris pada tahun 698 M. Buku ini berhasil ditemukan pada tahun 1104 M dan dibeli oleh British Library pada tahun 2012 seharga £9.000.000 dengan tujuan untuk kampanye penggalangan dana.
6. Diamond Sutra (Sekitar 1100 tahun yang lalu)
| patheos.org |
Diamond Sutra ditemukan di salah satu gua di China. Buku ini berisi sekumpulan teks suci agama Buddha. Buku ini disalin oleh seorang pria bernma Wong Jei pada tahun 868 M. Buku ini ditulis dalam bahasa Mandarin.
5. Mazmur Celtic (Sekitar 930 tahun yang lalu)
| jendelasastra.com |
Telah dibuat dari abad ke-11, Mazmur Celtic diperlihatkan untuk pertama kalinya pada tahun 2009. Buku ini juga merupakan buku yang sangat bersejarah bagi warga Skotlandia karena menjadi buku tertua di negara Skotlandia. Kini, Mazmur Celtic dapat ditemui di Universitas Edinburgh, Skotlandia.
Sebenarnya, masih banyak lagi daftar buku-buku tertua yang ada di dunia. Tapi, enam buku di atas sudah cukup membuktikan bahwa buku itu penting bagi kehidupan dan peradaban manusia. Dengan membaca buku akan banyak wawasan, pengetahuan, dan inovasi keren yang muncul dan akhirnya? akan berimbas kepada generasi yang lebih hebat dan cerdas.
