Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

testimonial, bukanlah bukti khasiat produk

Tags: testimonial

holla selamat pageee, sebenernya sih saya pernah membahas tentang overclaim produk MLM, tetapi ternyata tidak cuma MLM saja yang mengunakan Testimonial / kesaksian pengguna untuk memberikan bukti ampuh tidaknya produk tersebut, banyak sekali contohnya, dan biasanya mereka adalah yang menjual obat dan alat kecantikan, bukanya apa apa, tetapi jujur saja testimonial tersebut adalah sebuah tindakan  penyesatan. yah penyesatan yang lebih kearah pembodohan masyarakat yang terstruktur dan masiv hanya demi keuntungan belaka

yah, percaya testimonial bukanlah sesuatu yang terlarang, tetapi alangkah baiknya janganlah terlalu percaya, ingat di dunia ini tidak ada yang too good to be true, dan kadang dengan modal testimonial seadanya orang menjual produk murahan harganya menjadi sangat mahal, kualitas tidak sesuai, dan paling parah jika ini menyangkut masalah kesehatan dan nyawa benar benar biadab mereka, menjual testimonial palsu demi keuntungan pribadi

sebenarnya saya menulis ini karena semalam sendiri saya mendengarkan radio di ipod nano karena memang imsomnia, dan sebenernya ingin mendengarkan lawakan / lagu lagu lah, tetapi malah ada tentang orang membahas herbal dengan membawa bawa testimonial, yah testimonial, di situ saya tahu jika tidak cuma MLM mengandalkan testimonial, dan celakanya testimonial tersebut tidak dapat di cek secara real apa seseorang sembuh karena herbal dewa tersebut?

ingat tong fang kan? yang di bredel iklannya karena testimonial menyesatkan yang tidak jelas kebenaranya? nah seperti itu bahaya testimonial

nah kembali lagi, untuk anda yang sedang sakit dan kesulitan masalah kesehatan, anda biasanya di tawarin dari produk MLM, herbal, obat, dll, dan saat di tanya keampuhan produknya biasanya sih mereka selalu menunjukan testimonial testimonial, biasanya namanya siapa, asal mana, umur berapa sakit apa, setelah minum produk x sembuh, dengan foto before after

pertama. anda harus cermat, apa orang tersebut benar benar nyata? maksudnya nyata adalah orang tersebut beneran sakit seperti pengakuanya? dan sembuh karena produknya? bukan foto yang membuktikan, tetapi harus benar benar ada bukti nyata

kedua. alamat biasanya tidak lengkap, membuat anda percaya tetapi engan menkrosscek tempatnya, biasanya testimonial tersebut palsu, foto juga kadang tidak bisa di pertanggung jawabkan, bahkan pengakuan setelah beberapa bulan sembuh itu belum tentu bisa terverivikasi kebenaranya

ketiga, siapa yang berani jamin? orang kena penyakit katakanlah katarak, testimonialnya di tetesin propolis padahal kita tahu propolis tidak boleh di tetesin kemata, nah katarak hilang dengan foto before after? apa benar tulisan sebelum dan sesudah tidak terbalik? siapa yang jamin kalau dia tidak di biayai operasi katarak oleh perusahaan herbal setelah sembuh, dia di suruh foto mengaku menggunakan produk dewa ajaibnya?

keempat, siapa coba yang berhak menentukan penyakit seseorang? dokter, nah dia di vonis sakit oleh siapa? berdasarkan apa? lalu saat di vonis sembuh setelah minum obat dewa, siapa yang memvonis sembuh? dasarnya apa? sangat abu abu, tidak jelas

kelima, jangankan pengakuan orang lain, jika itu pengakuan saudara atau tetangga, atau keluarga sendiri tentang kualitas obat ajaib tadi, apa harus percaya? menurut saya janganlah percaya, banyak macam macam penyakit

keenam ada penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, nah apesnya saat minum obat dewa tadi penyakit sembuh dengan sendirinya, kok yang dianggap bermanfaat malah obat herbalnya?

ketujuh, produk yang di klaim sampai sangat bermanfaat tersebut masa tidak bisa mendapatkan sertifikasi obat dari BPOM? kenapa hanya jamu (jauh dari sertifikasi obat herbal yang terbukti bisa mengobati penyakit yaitu fitofarmaka)

kedelapan, jika produk itu beneran berguna, tidak ada yang namanya testimonial, pasti ada jurnal medis yang menyebutkan produk yang di akuin, mereknya, dll telah terbukti menyembuhkan penyakit dengan rilis data yang bisa di pertanggung jawabkan

last, anda berhak mendapatkan yang terbaik, boleh lah anda mencoba herbal, jamu, produk MLM, dll, tetapi ingat, siapa yang memvonis anda sakit? dokter, jika kurang puas, priksa ke dokter lain, lalu siapa yang memvonis sembuh? dokter dengan pemeriksaan rumit dia, jika anda kurang puas, maka sebaiknya anda priksa lagi ke dokter lain. untuk obat produk herbal dll, anda bisa sekalian berkonsultasi, tanyakan apakah efek produk ini beneran atau tidak, untuk masalah anda percaya atau tidak kepada dokter itu urusan anda, tetapi yang jelas anda mendapatkan info dari banyak pihak terutama yang berkompeten, lalu untuk pengobatan terakhir, itu ditangan anda,apakah anda mau full via medis yang sekolah, atau menggunakan herbal yang di buat dengan tidak jelas, atau keduanya? tetapi ingat kalau sakit berdoa jangan lupa, minta kesembuhan kepada tuhan

(foto beforenya 1 afternya ada 3 mahluk, ngoahhahaha)

nah, intinya, anda jangan langsung percaya khasiat produk dari hanya sekedar testimonial, kalau menurut prinsip saya sih untuk nyawa mah jagan coba coba, apa lagi yang nyoba tidak punya kompetensi di bidangnya. ngoahahhaha




This post first appeared on Jildhuz, please read the originial post: here

Share the post

testimonial, bukanlah bukti khasiat produk

×

Subscribe to Jildhuz

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×