Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Benarkah? Misteri Hewan Purba di Dunia

 
Sejarah awal terbentuknya planet ini tidak lepas dari adanya makhluk – makhluk zaman purbakala yang menghuni planet ini pertama kali. Ha tersebut dapat dilihat pada fosil – fosil Hewan prasejarah yang ada di berbagai museum. Hewan – hewan tersebut berukuran besar, bentuk penampilan aneh dan gigi – gigi yang tajam merupakan ciri – ciri yang khas yang dimiliki oleh hewan – hewan masa purba kala.

Namun yang jadi pertanyaan apakah hewan – hewan tersebut masih hidup sampai sekarang?  Dari jutaan jenis hewan purba kala masih ada yang hidup sampai sekarang. Mereka merupakan peninggalan dari zaman prasejarah dahulu dan masih hidup sampai sekarang ini. Dan inilah hewan – hewan prasejarah tersebut


1. Megalodon atau Hiu Goblin
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih. Megalodon sudah ada semenjak zaman Middle Eocene. Tetapi sampai tahun 2012 dahulu ada yang mengetahui megalodon di beberapa perairan didunia, salah satunya kehadiran mereka terdeteksi dikawasan lepas pantai di Jepang

2. Ikan Pari Raksasa
Gambar tersebut bukanlah gambar rekayasa dari photoshop atau semacamnya. Ikan pari raksasa ini berukuran 16 kaki dengan sekitar 15 inch gerigi racun di bagian pantatnya. Ikan pari sungai raksasa ini sudah hidup sejak zaman Jurassic, sekitar 100 juta Tahun Yang Lalu. Beberapa sungai di Asia Tenggara seperti sungai – sungai di Thailand, Papua Nugini, Australia dan tentunya di Indonesia (daerah Kalimantan) menjadi bagian endemik ikan super lebar ini.

3. Gigantopithecus
Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri tegak dan mengaum keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada. Gigantopithecus membuat rumahnya di kaki bukit pegunungan China. Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Diperkirakan Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus memakan bambu dan tanaman lain.

Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju yang katanya hidup di Himalaya.

4. Helicoprion
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.

Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya yang tajam.

5. Salamander Raksasa China
Hewan gendut ini dianggap sudah bertahan hidup selama 30 juta tahun yang berarti mereka selamat dari spesies beruang raksasa dan hyena sebesar sapi. Untungnya salamander raksasa china ini adalah salah satu dari daftar hewan prasejarah yang tidak akan memakan manusia. Salamander raksasa ini merupakan hewan endemic china. Dimana ketika dinosaurus tidak dapat bertahan hidup, salamander yang justru dapat bertahan hidup sampai sekarang ini.

6. Dunkleosteus
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.

Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar lautan. Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.

7. Titanoboa
Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Bandingkan dengan ukuran tubuh ular terbesar yang ada saat ini..!!!! 
8. Orthocone 
Sekitar 460 tahun yang lalu, orthocone adalah hewan terbesar yang ada di bumi dan merupakan predator yang terganas yang ada. Hewan ini hidup dengan cangkang konus yang sangat panjang (kira – kira 11 m). Tanpa sirip ataupun ekor.
Orthocone bergerak dengan cara mendorong air ke arah berlawanan dengan arah yang ingin dituju. Pergerakan vertikal dilakukan dengan mengontrol jumlah air laut yang ada di dalam cangkang. Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion. 
9. Triops
Jika anda berpikir tentang udang neraka, maka itu adalah pemikiran yang benar. Beberapa orang menduga hewan ini adalah parasit rekayasa genetika yang lulus dari labotarium dalam sebuah film, namun triops ini adalah sisa – sisa dari zaman purba kala yang sudah bertahan hidup sejak periode Triassic, yaitu sekitar 200 juta tahun yang lalu. Dengan saya tahan tubuh yang super kuat, Triops tersebut bias ditemukan disaluran – saluran air.

10. Lamprey
Jika anda bepikir lamprey hanyalah sebuah cacing kecil, maka cobalah untuk memikirkannya ulang. Lamprey mampu tumbuh sampai sepanjang 3 meter dan mereka bisa memakan ikan secara ganas dengan menempel ditubuh ikan dengan ratusan gigi kait di mulutnya. Lamprey sudah ada semenjak 360 juta tahun yang lalu dan dianggap sebagai hewan setan. Hamper dipesisir air tawar di seluruh dunia kini menjadi habitatnya.

11. SuperCroc (Sarcosuchus)
SuperCroc merupakan jenis buaya yang hidup 112 juta tahun yang lalu. Merupakan salah salah satu jenis buaya terbesar yang pernah ada. Memiliki panjang tubuh sekitar 12 meter dengan berat kira-kira 8-10 ton. Berdasarkan bukti fosil meunjukkan bahwa hewan ini hidup di daerah afrika yang pada zaman itu masih berupa dataran tropis.
Mata dari hewan ini dapat berputar ke atas dan memiliki fungsi sebagai teleskop. Para ahli berpendapat bahwa hewan ini menghabiskan banyak waktunya untuk bersembunyi di air untuk menunggu manganya.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.

12. Kecoa
Ketika bermain di halaman atau di dalam rumah kita pasti sering melihat kecoa sedang berkeliaran. Kecoa memang serangga yang sangat kuat bertahan hidup dimana saja, baik di dalam ataupun di luar ruangan. Kecoa juga terkenal dengan hewan yang sangat lihai melarikan diri dari serangan pemangsanya. Kecoa mampu mendeteksi bahaya di sekelilingnya melalui penciumannya. Mungkin hal itulah yang membuat hewan berantena ini bertahan di bumi sejak 320 juta tahun yang lalu sampai saat ini. Di seluruh dunia ini ada berbagai macam jenis kecoa dan jumlahnya mencapai 3500 spesies termasuk yang ada di kutub selatan dan kutub utara. Dari sekian banyak spesies kecoa 30 jenis diantaranya hidup di sekitar manusia.

Sejak 320 juta tahun yang lalu hingga saat ini kecoa mampu melewati berbagai zaman seperti zaman es, zaman dinosaurus, dan juga berbagai fenoena alam lainnya seperti banjir dan gempa bumi. Tetapi saat ini kecoa masih juga tetap dapat bertahan, padahal hewan – hewan purba yang lainnya sudah ada yang punah. Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti Amerika, kecoa memiliki semacam rambut halus yang berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi bahaya. Rambut – rambut itulah yang memberitahu jika ada bahaya yang mendekat dan kecoa bisa langsung cepat menghindarinya dengan cepat. Rambut tersebut juga berfungsi untuk mendeteksi gerakan disekitar kecoa tersebut.

Dalam hal bertahan hidup kecoa mampu bertahan 1 bulan tanpa makanan, tetapi hanya mampu bertahan 1 minggu tanpa air. Bahkan kecoa juga mampu bertahan hidup tanpa kepalanya selama 1 minggu. Kecoa bisa memakan apa saja, termasuk temannya sendiri. Meskipun dianggap hewan yang jorok kecoa memiliki peran penting di dalam kehidupan yaitu menguraikan sampah – sampah yang dihasilkan oleh manusia

13. Komodo
Komodo merupakan spesies reptil purba endemik yang hidup semenjak zaman purba. Evolusi komodo dimulai dengan genus Varanus yang mulai berkembang di Asia antara 40 – 25 juta tahun yang lalu. Komodo adalah kerabat dekat dari dinosaurus. Hal ini dilihat dari ditemukannya fosil – fosil dari jenis dinosaurus tertentu yang menunjukkan kemiripan struktur tubuh dengan komodo. Dinosaurus sudah lama punah tetapi Komodo sampai sekarang masih ada. Komodo disebut sebagai Dinosaurus terakhir di dunia. Hewan satu masa dengan dinosaurus ini dikenal sebagai kadal karnivora namun mereka juga hewan kanibal karena kadang mereka memangsa anak-anak mereka. Komodo (Varanus komodoensis) adalah jenis kadal terbesar. Tercatat Komodo terbesar yang pernah ada memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram. Komodo dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Habitat asli Komodo hanya bisa ditemukan di kepulauan Indonesia ini dan tidak ada di belahan dunia lain.


This post first appeared on CHAP | Global Media Articles, please read the originial post: here

Share the post

Benarkah? Misteri Hewan Purba di Dunia

×

Subscribe to Chap | Global Media Articles

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×