Ping latency adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah paket data untuk pergi dari satu titik ke titik lain di dalam jaringan komputer dan kembali lagi ke titik awal.

Istilah “ping” sendiri mengacu pada pengiriman paket data ke suatu host atau alamat IP untuk memeriksa koneksi dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk paket data tersebut sampai ke tujuan dan kembali ke sumber.

Ping latency sangat penting dalam jaringan komputer, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan koneksi real-time seperti game online atau video streaming. Semakin rendah ping latency, semakin cepat waktu responsnya dan semakin baik performa koneksi internet.

Sebaliknya, semakin tinggi ping latency, semakin lambat waktu responsnya dan semakin buruk performa koneksi internet.

Untuk mengukur ping latency, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah ping di command prompt atau dengan menggunakan aplikasi khusus seperti software ping tool atau menggunakan fitur ping pada beberapa aplikasi monitoring jaringan seperti Cacti.

Kita akan membuat Ping Latency Graph di Cacti menggunakan template Advanced Ping.

Download terlebih dahulu file template Cacti Advanced Ping disini. Kemudian Extract.

Pilih Menu Import/Export. Kemudian click Import Templates.

Select File, dan arahkan ke file hasil extract tadi. Kemudian click Import.

Berikutnya adalah menambahkan Device baru. Di menu management, Pilih devices, kemudian click tanda + (kotak merah pada gambar).

Isikan Description dan Hostname seperti pada gambar berikut, dan pastikan Downed Device Detection adalah Ping dan Method yang digunakan adalah ICMP Ping (kotak merah pada gambar).

Kemudian click Create Graph for this Device (kotak merah pada gambar).

Pilih Ping – Advanced Ping (kotak merah pada gambar). Kemudian click Create.

Tunggu sekitar 5 menit. Graph Ping Latency akan terbentuk di Cacti.