Pasar dana yang diperdagangkan di bursa yang berfokus pada crypto (ETF) telah mengalami dorongan teratas pada tahun 2023 di tengah lonjakan harga cryptocurrency.

Sejauh tahun ini, 14 ETF berkinerja terbaik semuanya terkait dengan aset digital, tidak termasuk produk dengan leverage, dari sekitar 2.000 dana yang dilacak oleh Bloomberg, media  melaporkan pada  hari Jumat, mencatat bahwa dana crypto mendominasi pasar ETF senilai $6,8 triliun.

Dorongan atas oleh dana crypto datang saat aset digital memulai awal yang bersinar tahun ini. Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia, telah melewati batas harga $21.000 selama beberapa hari terakhir setelah berbulan-bulan tidak aktif. Ethereum juga telah mencapai sekitar $1.600. Kedua koin telah naik sekitar 10% selama beberapa hari terakhir.

ETF Crypto menjadi sorotan Tahun ini setelah kinerja yang lesu tahun lalu. Pada tahun 2022, dana terkait cryptocurrency termasuk di antara yang berkinerja terburuk karena industri kehilangan nilai sekitar $2 triliun di tengah runtuhnya sejumlah proyek tingkat tinggi. 

Lebih khusus lagi, Valkyrie Bitcoin Miners ETF (WGMI), dana penambangan Bitcoin besar dengan investasi di 20 perusahaan, termasuk Argo Blockchain, Bitfarm dan Intel, di antara nama-nama terkenal lainnya, telah naik sekitar 70% Tahun Ini.

ETF WGMI terdaftar di Nasdaq pada Februari 2022 tetapi tidak berinvestasi langsung di BTC. 80% dari aset bersihnya menawarkan eksposur melalui sekuritas perusahaan yang memperoleh setidaknya 50% dari pendapatan atau keuntungan mereka dari penambangan BTC. Valkyrie menginvestasikan 20% sisanya di perusahaan yang memegang “sebagian besar aset bersih mereka” dalam Bitcoin.

Selain itu, VanEck Digital Assets Mining ETF (DAM) telah melonjak sekitar 56%, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dana tersebut sebagian besar terdiri dari perusahaan pertambangan Bitcoin, Riot, HIVE Blockchain Technologies, dan Marathon Digital Holdings, antara lain. 

Keuntungan dua digit dalam VanEck Digital Transformation ETF (DAPP), Global X Blockchain ETF (BKCH) dan Bitwise Crypto Industry Innovators ETF (BITQ) membantu peringkat dana di antara lima dana yang diperdagangkan di bursa berkinerja terbaik tahun ini. Athanasios Psarofagis di Bloomberg Intelligence, berkata:

“Ada sedikit pembalikan rata-rata yang terjadi untuk memulai tahun ini — ETF ekuitas dengan kinerja terburuk di tahun 2022 dimulai dengan langkah terkuat di tahun 2023, terutama ETF terkait crypto. Investor yang memajaki kerugian pajak pada tahun 2022 mungkin ingin kembali sekarang.”

Crypto ETF memberikan eksposur ke crypto tanpa biaya kepemilikan tambahan. Oleh karena itu, dana ini dianggap sebagai langkah besar selanjutnya bagi industri kripto yang dapat mendorong adopsi arus utama. 

Diluncurkan pada tahun 2021, ProShares Bitcoin Strategy ETF adalah ETF Bitcoin pertama yang disetujui di Amerika Serikat. Namun, dana ini melacak harga Bitcoin melalui kontrak berjangka yang diperdagangkan di pasar CME berbeda dengan ETF Bitcoin spot.